Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Motivasi Belajar Siswa melalui Inovasi Pembelajaran SKI Berbasis Smart TV di MTs Irsyadun Nasyi’in Muflihah, Muflihah; Puspita W, Dhevin MQ Agus
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 4 No. 4 (2024): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 2024 (4)
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v4i4.802

Abstract

Dalam era kemajuan teknologi, media pembelajaran mengalami perubahan signifikan, salah satunya melalui penggunaan Smart TV di lingkungan pendidikan. Teknologi ini telah terbukti meningkatkan aksesibilitas, keterlibatan, dan motivasi belajar siswa. Namun, penelitian sebelumnya lebih banyak difokuskan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau mata pelajaran umum. Pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) di Madrasah Tsanawiyah (MTs), materi sejarah sering dianggap membosankan oleh siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penggunaan Smart TV terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran SKI di MTs Irsyadun Nasyi'in. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologis. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi lapangan, dan dokumentasi terkait penggunaan Smart TV dalam pembelajaran SKI. Analisis data dilakukan melalui proses reduksi, penyajian, dan verifikasi untuk memastikan keabsahan temuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Smart TV secara signifikan meningkatkan motivasi belajar siswa. Siswa lebih tertarik dan terlibat dalam proses pembelajaran, terutama dengan penggunaan aplikasi pendidikan seperti Wordwall dan video interaktif dari YouTube. Sebagian besar siswa menjadi lebih termotivasi dan antusias dalam mengikuti pelajaran. Selain itu, mereka juga menunjukkan pemahaman yang lebih baik terhadap materi yang disampaikan. Hal ini menunjukkan bahwa Smart TV dapat membuat pembelajaran lebih menarik dan efektif, serta membantu siswa dalam memahami materi secara lebih mendalam. Kesimpulannya, Smart TV dapat menjadi inovasi yang efektif dalam meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa pada pembelajaran SKI di tingkat MTs.
Building Organizational Culture in Islamic Education with Collaborative Leadership as the Key Afkarina, Miftahul; Puspita W, Dhevin MQ Agus
AFKARINA: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/afkarina.v8i1.9312

Abstract

This study aims to identify and describe the main dimensions of collaborative leadership that are relevant in the context of Islamic education. The background of this study is rooted in the assumption that a leader must be able to be an effective leader, with the same goal of providing guidance, setting an example, and directing members to improve while helping to solve organizational problems. In this study, the method used is qualitative research through literature study, which examines and synthesizes findings from research and theories that exist in previous scientific works. The findings indicate that collaborative leadership is a viable option for developing an Islamic education culture. With the increasing diversity of Islamic education in Indonesia, the leadership style applied must be integrated with Islamic values. As a creature of Allah SWT who maximizes the ability to allocate efforts in educational institutions, instilling Islamic character is very important and can be achieved through the implementation of daily behavior, which will ultimately shape the organizational culture. This study contributes to the understanding that the application of collaborative leadership in Islamic education has great potential to improve the quality of education and create a more inclusive and meaningful learning environment, with Islamic values such as ta'awun (mutual assistance), shura (deliberation), and ukhuwah (brotherhood) that support the principles of collaborative leadership.