Ramadhani, Diva Amilia
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Keterbatasan Transportasi dan Kendala Anak Sekolah dalam Mengakses Pendidikan di Kampung Pisang Kota Jayapura Ramadhani, Diva Amilia; Meidiah, Alifia Nida Safira; Ramadani, Nurul Oktavia; Yusuf, Muhamad; Zulihi, Zulihi; Taslim, Muhammad; Efendy, Didik
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 2025 (2)
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v5i2.1353

Abstract

Transportasi memainkan peran penting dalam mendukung kegiatan pendidikan. Namun, masyarakat di Kampung Pisang, Kota Jayapura, menghadapi kesulitan akses transportasi, terutama siswa yang sering terlambat ke sekolah karena harus menunggu tumpangan. Jarak tempuh dari Kampung Pisang ke sekolah mencapai 3 km yang memakan waktu ketika siswa menempuh dengan berjalan kaki. Tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisis hambatan yang dihadapi warga Kampung Pisang, Kota Jayapura, Propinsi Papua, khususnya anak sekolah saat menggunakan transportasi umum. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Indikator dalam penelitian ini adalah tentang kurangnya transportasi umum yang melalui jalur Kampung Pisang, ketidakmampuan masyarakat memiliki alat transportasi, jarak sekolah yang jauh dari Kampung Pisang, ketrbatasan ekonomi masyarakat, ketakutan pengemudi untuk mengambil penumpang, adanya jalur lain untuk menuju Koya dan Arso. Data dikumpulkan melalui observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 5 orang, dengan tehnik pemilihan yang bersifat purposive, sedangkan tehnik analisis data menggunakan model alir (flow model). Penelitian ini menunjukkan terbatasnya transportasi umum membuat anak-anak mengalami kendala menempuh pendidikan, dengan jarak antara sekolah dan Kampung yang jauh, juga perekonomian masyarakat yang rendah sehingga tidak memungkinkan untuk membeli alat ransportasi secara pribadi. Disamping itu factor keamanan di wilayah tersebut yang mengakibatkan keengganan sopir angkutan umum untuk melayani penumpang di wilayah tersebut.