Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.61
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal IKA PGSD : Ikatan Alumni PGSD UNARS CENDEKIA PENDIDIKAN
Diana Fitri, Norma
Unknown Affiliation
Humanities Education Mathematics Social Sciences Other

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
PENERAPAN MEDIA BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA ANAK USIA DINI Diana Fitri, Norma
CENDEKIA PENDIDIKAN Vol 3 No 2 (2024): Edisi Mei
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/cendekiapendidikan.v3i2.4653

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memaksimalkan pemahaman literasi dan numerasi pada anak kelompok B di RAM NU 10 Banin Banat Manyar Gresik dengan penggunaan media buku cerita bergambar berbasis kearifan lokal bongko kopyor dan bonggolan sebagai makanan khas daerah tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Peneliti melakukan pengamatan secara langsung ke lapangan pada proses pembelajaran kelompok B RAM NU 10 Banin Banat Manyar Gresik dengan tema kebutuhanku sub tema makanan tradisional yang dapat mendukung hasil penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Observasi dilakukan di sekolah RAM NU 10 Banin Banat Manyar Gresik untuk mengetahui penerapan media buku cerita bergambar berbasis kearifan lokal bongko kopyor dan bonggolan. Wawancara dilakukan kepada kepala sekolah, pendidik dan anak kelompok B. Dokumentasi dilaksanakan untuk memperkuat hasil observasi dan wawancara. Hasil penelitian setelah dilakukan penerapan pembelajaran dengan penggunaan media buku cerita bergambar berbasis kearifan lokal bongko kopyor dan bonggolan menunjukan suatu perubahan terhadap pemahaman anak tentang kearifan lokal. Temuan penelitian ini adalah penerapan buku cerita bergambar untuk menumbuhkan kearifan lokal agar anak cinta akan makanan lokalnya yakni bonggolan dan bongko kopyor sehingga memperkuat anak dalam literasi dan numerasi melalui media tersebut.
PEMBELAJARAN COOKING CLASS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS PADA ANAK USIA DINI Diana Fitri, Norma; Agustin, Desy Rahma; Innayah, Himatul; Rohmah, Nadin Anindya Fadiyatur
Jurnal IKA PGSD (Ikatan Alumni PGSD) UNARS Vol 14 No 2 (2023): Edisi Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/pgsdunars.v14i2.3998

Abstract

Perkembangan keterampilan motorik halus anak mencakup kemampuan anak dalam menunjukkan dan menguasai gerakan - gerakan otot - otot dalam bentuk koordinasi, ketangkasan, dan kecekatan dalam menggunakan tangan dan jari. Perkembangan motorik halus dapat di stimulus dengan kegiatan Cooking Class. Penelitiann ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang peningkatan motorik halus anak usia 5 - 6 tahun di RA H. Achmad Ali, Surabaya. Dalam penelitian ini dilakukan dengan metode PTK (Penelitian Tindakan Kelas), sampel dalam penelitian ini sebanyak 12 orang. Dari hasil analisis data diketahui terjadi peningkatan motorik kemampuan anak usia 5-6 tahun kegiatan cooking class mulai dari observasi yang dilakukan pada tahapan pra siklus mengalami peningkatan dalam setiap siklusnya. Dari hasil analisis data diketahui terjadi peningkatan kemampuan motorik halus anak usia 5-6 tahun kegiatan cooking class mulai dari observasi yang dilakukan pada tahapan pra siklus mengalami peningkatan dalam setiap siklusnya. Hal ini dapat dilihat dari perolehan angka mulai dari pra siklus sampai siklus II. Dimana perolehan angka rata-rata pra siklus sebesar 45,8%, siklus I sebesar 47,22%, dan tingginya peningkatan kemampuan motorik halus melalui kegiatan cooking class dari awal pra siklus sampai pada siklus II mengalami peningkatan yang cukup signifikan yaitu sebesar 80,6%. Terbukti setelah proses kegiatan Cooking Class anak menjadi antusias dalam belajar, tercipta suasana baru dalam meningkatkan motorik halus selain dari mewarnai dan menggambar. Dengan kegiatan ini guru jadi mengeksplor kegaiatan yang dapat menambah antusias anak termasuk pada kegiatan Cooking Class.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA MELALUI METODE BERCERITA PADA BAHASA ANAK USIA DINI Diana Fitri, Norma; Mahmudah, Siti Farihatul; Nurhayati, Nurhayati
Jurnal IKA PGSD (Ikatan Alumni PGSD) UNARS Vol 14 No 2 (2023): Edisi Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/pgsdunars.v14i2.3999

Abstract

Pengembangan keterampilan bahasa anak usia dini adalah untuk anak-anak menjadi bisa berkomunikasi secara verbal dengan lingkungan. Oleh karena itu untuk pengembangan bahasa pada anak usia dini dilakukan dengan menggunakan metode bercerita. Metode bercerita ini diharapkan dapat mengatasi perbedaan belajar siswa. Penyajian teknik bercerita yang baik dapat menumbuhkan imajinasi dan mendorong kreativitas siswa dalam mengangkat pesan atau informasi yang disampaikan. Tujuan dari artikel ini untuk mengetahui mengenai strategi pengembangan bahasa pada pendidikan anak usia dini. Dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan sumber data yang bersumber dari penelusuran. Dari hasil analisi data diketahui, terjadi peningkatan kemampuan bahasa anak usia 5-6 tahun. Kegiatan bercerita dengan boneka tangan mulai dari observasi yang dilkukan pada tahapan siklus I mengalami peningkatan dalam setiap siklusnya. Hal ini dapat dilihat dari perolehan angka mulai dari siklus I dan siklus II. Dimana perolehan angka rata-rata siklus I sebesar 50,7% dan pada siklus II mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 80,5%. Hasil kajian menunjukkan bahwa metode bercerita menggunakan boneka tangan merupakan metode yang cocok di gunakan untuk pengembangan bahasa pada pendidikan anak usia dini untuk meningkatkan kemampuan menyimak dan kemampuan untuk menambah kosakata dengan tema yang beragam. Dengan kalimat- kalimat yang sederhana dan dapat di pahami. Untuk itu pendidik diharapkan untuk berperan terhadap perkembangan bahasa anak anak anak usia dini para pendidik harus mampu memilih metode metode yang tepat untuk pembelajaran anak secara kreatif dan inovatif untuk membantu agar proses pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan tujuannya. Yang dapat menciptakan suasana belajar yang nyaman sehingga anak anak selalu merasa gembira dan senang dan tidak cepat bosan.
Co-Authors Agustin, Desy Rahma Innayah, Himatul Mahmudah, Siti Farihatul Nurhayati Nurhayati Rohmah, Nadin Anindya Fadiyatur