Kawasan wisata alam Dieng, khususnya Telaga Warna dan Kawah Sikidang, menyimpan potensi besar dalam pengembangan ekonomi kreatif berbasis pariwisata. Namun, pelaku usaha lokal masih menghadapi tantangan dalam perencanaan usaha, strategi pemasaran, dan pengelolaan sumber daya manusia. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan pelaku ekonomi kreatif melalui pendekatan kolaboratif lintas bidang ilmu manajemen, yakni manajemen strategik, manajemen pemasaran, dan manajemen sumber daya manusia. Metode yang digunakan adalah partisipatif-edukatif, melalui observasi lapangan, wawancara, diskusi kelompok terarah, dan pendampingan dalam bentuk mini-workshop. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kapasitas peserta dalam menyusun strategi usaha, mengembangkan pemasaran digital, serta memperkuat keterampilan layanan berbasis soft skills. Kebaruan program ini terletak pada integrasi tiga pendekatan manajerial secara kontekstual dan partisipatif dalam ekosistem wisata alam. Model kolaboratif ini memberikan kontribusi pada pemberdayaan masyarakat lokal serta berpotensi direplikasi pada kawasan wisata sejenis di Indonesia. Model kolaboratif ini memberikan kontribusi praktis pada pemberdayaan masyarakat lokal melalui peningkatan kapasitas nyata pelaku usaha, serta kontribusi akademik berupa model pemberdayaan berbasis kolaborasi strategik yang berpotensi direplikasi pada kawasan wisata sejenis di Indonesia. Implikasi penelitian mencakup rekomendasi program pendampingan berkelanjutan, digitalisasi terstruktur UMKM wisata, dan advokasi kebijakan pengembangan ekonomi kreatif berbasis potensi lokal.