Katarina, Lydia
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemberdayaan ODGJ Melalui Pelatihan Perawatan Kulit Wajah dan Rias Sehari-hari dalam Upaya Peningkatan Personal Diri Agustin, Eny Widhia; Ihsani, Ade Novi Nurul; Widowati, Trisnani; Nurhayati, Ifa; Nisa, Zakiya Ayu; Katarina, Lydia; Putri, Tiara Pradita; Febriani, Berliana Dwi; Septiningsih, Tri; Lestari, Wahyu; Sukron, Muhamad; MR, Witrie Sutaty
Jurnal Abmas Negeri (JAGRI) Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 Nomor 1 Juni 2024
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/jagri.v5i1.755

Abstract

Orang dengan gangguan jiwa merupakan kondisi dimana proses fisiologis atau mental seseorang kurang berfungsi dengan baik sehingga mengganggu fungsi sehari-hari. Dalam upaya membantu mereka melewati gangguan yang dialami salah satunya dengan program rehabilitasi. Salah satu upaya rehabilitasi yang diberikan pada pasien ODGJ untuk meningkatkan kemandirian personal diri adalah dapat merawat kesehatan kulit dan berhias dengan baik. Oleh karena itu diperlukan disiplin ilmu kesehatan dan kecatikan kulit yang dapat memberikan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan perawatan diri khususnya dibidang kecantikan. Berdasarkan survey yang telah dilakukan diketahui bahwa Unit Rehabilitasi RSJD Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah mengalami kendala dalam melatih perawatan kulit wajah dan rias sehari-hari untuk meningkatkan kemandirian personal diri (ODGJ). Kondisi tersebut ditanggapi Prodi S1 Pendidikan Tata Kecantikan, untuk bekerjasama dan menjadi mitra sebagai pelaksana kegiatan pengabdian. Tujuan dari pengabdian ini memberikan pengetahuan dan keterampilan perawatan wajah serta rias sehari-hari kepada ODGJ untuk meningkatan kemandirian personal diri. Metode yang digunakan terdiri dari tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi program. Hasil yang didapat terjadi peningkatan minat serta pengetahuan untuk melakukan perawatan wajah dan rias sehari-hari, sehingga pasien mampu melakukan Activity Daily Living (ADL) untuk memenuhi kebutuhan perawatan diri dan membantu peningkatan personal diri serta membantu mempercepat pemulihan pasien ODGJ Unit Rehabilitasi Psikososial RSJD Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah Semarang.
Kelayakan Serat Sisal (Agave Angustifolia) Untuk Pembuatan Hair Extension Pada Penataan Lepas Katarina, Lydia; Widowati, Trisnani; Kumala, Aisah Dian
Beauty and Beauty Health Education Vol 12 No 2 (2023)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan serat sisal masih kurang optimal karena banyak yang belum mengetahui manfaat dari tanaman tersebut. Sejauh ini tanaman sisal dibudidayakan dengan tujuan sebagai penghasil bahan baku tali. Serat sisal sendiri memiliki karakteristik fisik yang cukup keras, kasar, sangat kuat dan berwarna putih kekuningan. Keunggulan serat sisal yang utama adalah memiliki kandungan selulosa yang tinggi, sehingga mempunyai sifat fisik yang lebih tahan lama, lebih kuat terhadap degradasi yang diakibatkan oleh pengaruh panas, bahan kimia maupun pengaruh biologis. Untuk mengoptimalkan nilai jual dan nila seni, maka serat sisal tersebut dimanfaatkan menjadi hair extension. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat validitas produk hair extension dari serat sisal dan untuk mengetahui tingkat kesukaan terhadap hair extension dari serat sisal, khususnya pada penataan lepas. Metode penelitian yang digunakan adalah pengembangan (Research and Development). Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Pengumpulan data menggunakan angket. Validitas produk dilakukan oleh 3 panelis ahli dan uji kesukaan dilakukan oleh 15 panelis tidak terlatih. Teknik analisis dalam penelitian menggunakan deskriptif presentase. Hasil uji validitas menyatakan bahwa hair extension dari serat sisal valid dengan rata-rata semua produk diatas 80,00% sehingga layak untuk dilakukan penelitian. Hasil uji kesukaan menyatakan bahwa produk hair extension dari serat sisal cukup disukai dengan rata-rata 88%. The use of sisal fiber is still less than optimal because many do not know the benefits of the plant. So far sisal plants are cultivated with the aim of producing rope raw materials. Sisal fibers themselves have physical characteristics that are quite hard, coarse, very strong and yellowish-white in color. The main advantage of sisal fiber is that it has a high cellulose content, so it has physical properties that are more durable, stronger against degradation caused by the influence of heat, chemicals and biological influences. To optimize the selling value and indigo of art, the sisal fiber is used as a hair extension. The purpose of this study was to determine the level of validity of hair extension products from sisal fibers and to determine the level of liking for hair extensions from sisal fibers, especially in loose arrangements. The research method used is research and development. The data collection method uses interview, observation and documentation methods. Data collection using questionnaires. The validity of the product was carried out by 3 expert panelists and the favorability test was carried out by 15 untrained panelists. The analysis technique in the study uses descriptive percentages. The validity test results state that the hair extension of sisal fiber is valid with an average of all products above 80.00% so it is feasible for research. The results of the favorability test stated that hair extension products from sisal fiber were quite preferred with an average of 88%.