Debby Ayu Febriyanti
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MENGUNGKAP PERBEDAAN PANDANGAN ORANG MADURA TENTANG DEFINISI BLATÉR DAN BHAJINGAN Muniri; Mahsun; Ahmad Khoiri; Debby Ayu Febriyanti
AL-FIKRAH: Jurnal Studi Ilmu Pendidikan dan Keislaman Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini, membahas tentang definisi Blatér. Melalui wawancara kepada sejumlah tokoh yang mempunyai kedekatan dengan komunitas Blatér, didapatkan sebuah definisi tentang Blatér, yaitu sebagai Sifat dan Sosok. Disebut sebagai ‘sifat’ sekaligus ‘sosok’, manakala Blatér ditandai beberapa karakteristik yang melekat pada dirinya, antara lain; kennenga rembaghan (tempat konsultasi menyelesaikan masalah), bhangal (berani), jeg jeg (konsisten), lambha’/ta’ cerre’ (pemurah/tidak pelit), bennya’ kancana (mempunyai banyak teman/jaringan). Lima karakteristik tersebut, merupakan implementasi dari lima prinsip Blat?r yang dijadikan acuan prilaku sehari-harinya, antara lain; bertauhid, hormat kepada Embho’, hormat kepada ghuru, ajhaga téngka, dan ajhaga harga diri. Konsistensi Blat?r dalam menjaga perkataan dan perbuatan dalam keseharian menandakan diri Blat?r mempunyai pengaruh sosial yang luar biasa, atau dalam istilah lain sebagai manusia besar dalam lingkup terbatas. Berdasarkan katagori tipe manusia, Ordinary people (manusia-manusia biasa), Exceptional actors (tokoh-tokoh dengan kapasitas yang luar biasa), dan Holders of excetional positions (manusia pemimpin dan manusia aksi). Sosok Blatér masuk tipe Holders of excetional positions, karena umumnya Blat?r tidak sepintar Exceptional actors, tapi mendapatkan kepercayaan dari masyarakat untuk menyelesaikan persoalan di tengah masyarakat. Manakala prinsip dan karakteristik Blat?r menjadi satu kesatuan dalam citra diri seseorang, maka dapat disebut sebagai sosok Blat?r.