Rivandi A, Muhamad Arvan
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengabdian kepada Masyarakat: Implementasi Kegiatan Olahraga untuk Meningkatkan Kesejahteraan dan Kebersamaan di Desa Nyalindung, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi Mulyani, Lia; Purwanto; Rahmatulloh, Aang; Hanapia, Cepi; Rivandi A, Muhamad Arvan
Celebes Journal of Community Services Vol. 3 No. 2 (2024): Juni - November
Publisher : STIE Amkop Makassar, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/celeb.v3i2.3015

Abstract

Program Bersama Warga Berolahraga (BEWARA) merupakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan di Desa Nyalindung, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, dengan tujuan meningkatkan kesadaran hidup sehat, mempererat kebersamaan, dan memberdayakan potensi lokal melalui aktivitas olahraga. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik participant observation, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Kegiatan yang diselenggarakan meliputi hiking, futsal, lomba voli antar-RW, dan senam pagi. Data dikumpulkan secara langsung melalui observasi lapangan dan interaksi dengan warga, kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif untuk menilai dampak kegiatan terhadap partisipasi masyarakat, kesehatan fisik, dan interaksi sosial. Hasil menunjukkan bahwa BEWARA memperoleh respons positif dari masyarakat, dengan tingkat partisipasi yang tinggi pada seluruh kegiatan. Hambatan yang dihadapi antara lain keterbatasan fasilitas olahraga, minimnya sukarelawan aktif, keterbatasan anggaran, serta benturan jadwal warga. Namun, faktor pendukung seperti antusiasme warga, potensi alam lokal, dan meningkatnya kesadaran akan pentingnya kesehatan berperan besar dalam keberhasilan program. Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat kesehatan fisik dan mental, tetapi juga memperkuat solidaritas sosial, membangun rasa saling percaya, dan menciptakan iklim kebersamaan di tengah masyarakat. Kesimpulannya, BEWARA menjadi contoh efektif bagaimana kegiatan olahraga dapat diintegrasikan sebagai sarana pemberdayaan masyarakat di tingkat desa. Keberhasilan program ini menegaskan bahwa olahraga dapat menjadi instrumen strategis dalam membangun masyarakat yang sehat, aktif, dan harmonis, sekaligus memperkuat modal sosial dan identitas komunitas. Rekomendasi ke depan adalah pembentukan komunitas olahraga desa, peningkatan kolaborasi lintas pihak, serta pengembangan fasilitas dan program yang berkelanjutan.