Motivasi adalah suatu dorongan untuk bergerak baik di dalam maupun di luar diri seseorang serta memotivasi sikap dan perilakunya dalam bekerja. Semakin tinggi motivasi seseorang maka semakin besar keinginannya untuk bekerja lebih keras guna meningkatkan prestasi kerjanya. Motivasi merupakan suatu proses yang menjelaskan intensitas, arah dan kegigihan seseorang untuk mencapai tujuannya. Sedangkan budaya kerja merupakan kebiasaan yang dilakukan secara berulang-ulang oleh karyawan dalam suatu organisasi. Makna budaya kerja sangat dalam karena dapat mengubah prilaku dan sikap pegawai untuk menghadapi tantangan masa depan dan meraih produktivitas yang lebih besar. Faktor-faktor budaya kerja karyawan tersebut berdampak langsung terhadap suatu perusahaan atau organisasi. Menggunakan metode kualitatif dengan mengambil lima narasumber yang berasal dari petugas Puskesmas Medan Sunggal. Dalam riset ini teknik yang digunakan ialah observasi dan wawancara. Dalam menjalankan pekerjaannya para petugas merasa sangat bersemangat karena adanya motivasi kerja yang sangat baik, tidak adanya tekanan kerja, lingkungan kerja yang baik dan gaji yang sesuai juga menjadi factor yang mempengaruhi motivasi kerja mereka. Selain itu budaya kerja yang sangat nyaman juga mempengaruhi kinerja para petugas Dimana mereka merasakan adanya komunikasi yang terbuka dan jujur, kemudian kerja sama yang baik juga akan menciptakan suasana yang menyenangkan. Motivasi dan budaya kerja yang didapat dan dirasakan mereka menjadi factor pendorong yang sangat mempengaruhi kinerja para pegawai di UPT Medan Sunggal, sehingga nantinya berdampak pada perkembangan dan kemajauan puskesmas.