Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SMP MELALUI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION Khofipah, Siti; Setiawan, Wahyu; Kadarisma, Gida
JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif) Vol. 6 No. 1 (2023): Januari
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/jpmi.v6i1.13011

Abstract

Through the use of Realistic Mathematics Education (RME) approach, this activity seeks to improve mathematics learning outcomes. This research uses classroom action research as its methodology. At An-Naja Middle School, this research was conducted. The sample of this study amounted to 15 students, and the implementation took place in November. RPP, LKPD, and description exam questions are research tools used. The written test data processing technique in this study used the percentage. The results showed that 1) by using the RME approach, student learning outcomes have increased as indicated by the increase in student learning success, where the average value of students in the first cycle is 38.80 with a percentage of 6.6% and increased to 89.40 with a percentage value of 100 % in cycle II. The application of the method can be concluded from the research findings. The application of realistic mathematics teaching strategies can improve student learning outcomes.
Analisis Pelaksanaan Program Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) di UPTD Puskesmas Pabatu Khofipah, Siti; Aidha, Zuhrina; Susilawati, Susilawati
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 3 (2025): Juni 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i3.1883

Abstract

Remaja merupakan kelompok usia yang rentan terhadap berbagai permasalahan kesehatan baik fisik, mental maupun sosial. Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah menerbitkan Standar Nasional PKPR Tahun 2014 sebagai pedoman pelaksanaan PKPR di UPTD Puskesmas. Namun dalam implementasinya, pelaksanaan PKPR di UPTD Puskesmas Pabatu masih menghadapi berbagai kendala yang menghambat pencapaian standar pelayanan remaja yang ideal. Penelitian ini bertujuan menganalisis pelaksanaan program PKPR di UPTD Puskesmas Pabatu serta hambatan dalam implementasinya berdasarkan Standar Nasional PKPR 2014. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Informan penelitian ini berjumlah 11 orang yaitu kepala puskesmas, penanggung jawab program serta remaja dan kader remaja pada program tersebut. Teknik analisis data menggunakan wawancara, observasi dan persetujuan informan sebagai keabsahan data dari penelitian ini. Pelaksanaaan dari Program PKPR masih terhambat dengan kurangnya pemahaman remaja terkait program ini, belum optimalnya UPTD Puskesmas Pabatu dalam memenuhi SN PKPR 2014 dan jumlah kunjungan remaja yang mengalami fluktuasi untuk kurun waktu tujuh bulan terakhir di tahun 2024. Pelaksanaan PKPR di UPTD Puskesmas Pabatu masih memerlukan berbagai perbaikan untuk dapat mencapai hasil yang lebih optimal. Remaja merupakan bekal masa depan yang akan melahirkan generasi yang tumbuh dengan sehat. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah konkret yang lebih terarah agar menyiapkan generasi emas di masa mendatang.
ANALISIS MOTIVASI KERJA DAN BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA PETUGAS DI PUSKESMAS MEDAN SUNGGA Hasibuan, Indah Doanita; Errisya, Muthia Khanza; Khofipah, Siti; Purba, Mutiara Rezqiqa; Ritonga, Egril Rehulina
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.23205

Abstract

Motivasi adalah suatu dorongan untuk bergerak baik di dalam maupun di luar diri seseorang serta memotivasi sikap dan perilakunya dalam bekerja. Semakin tinggi motivasi seseorang maka semakin besar keinginannya untuk bekerja lebih keras guna meningkatkan prestasi kerjanya. Motivasi merupakan suatu proses yang menjelaskan intensitas, arah dan kegigihan seseorang untuk mencapai tujuannya. Sedangkan budaya kerja merupakan kebiasaan yang dilakukan secara berulang-ulang oleh karyawan dalam suatu organisasi. Makna budaya kerja sangat dalam karena dapat mengubah prilaku dan sikap pegawai untuk menghadapi tantangan masa depan dan meraih produktivitas yang lebih besar. Faktor-faktor budaya kerja karyawan tersebut berdampak langsung terhadap suatu perusahaan atau organisasi. Menggunakan metode kualitatif dengan mengambil lima narasumber yang berasal dari petugas Puskesmas Medan Sunggal. Dalam riset ini teknik yang digunakan ialah observasi dan wawancara. Dalam menjalankan pekerjaannya para petugas merasa sangat bersemangat karena adanya motivasi kerja yang sangat baik, tidak adanya tekanan kerja, lingkungan kerja yang baik dan gaji yang sesuai juga menjadi factor yang mempengaruhi motivasi kerja mereka. Selain itu budaya kerja yang sangat nyaman juga mempengaruhi kinerja para petugas Dimana mereka merasakan adanya komunikasi yang terbuka dan jujur, kemudian kerja sama yang baik juga akan menciptakan suasana yang menyenangkan. Motivasi dan budaya kerja yang didapat dan dirasakan mereka menjadi factor pendorong yang sangat mempengaruhi kinerja para pegawai di UPT Medan Sunggal, sehingga nantinya berdampak pada perkembangan dan kemajauan puskesmas.
ANALISIS PENGELOLAAN KEUANGAN DI PUSKESMAS SUKARAMAI KOTA MEDAN Khofipah, Siti
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 9 No 1 (2024): Vol.9 No. 1 Juni 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v9i1.1303

Abstract

Pengelolaan keuangan dalam konteks Puskesmas merupakan aspek penting dalam menjamin operasional yang lancar dan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat. Pengelolaan keuangan adalah seluruh aktivitas yang berhubungan dengan kegiatan keuangan dalam upaya memperoleh sumber pendapatan, menggunakan dana, hingga mengalokasikan dan auntuk mencapai tujuan suatu organisasi Pengelolaan Puskesmas merupakan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mengelola dan mengatur berbagai aspek operasional dan administratif dalam sebuah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Metode: Menggunakan metode kualitatif dengan mengambil beberapa narasumber yang berasal dari petugas puskesmas Sukaramai. Dalam riset ini teknik yang digunakan digunakan ialah observasi dan wawancara. Hasil: Sumber pendapatan Puskesmas Sukaramai berasal dari berbagai sumber, termasuk APBN, APBD, dan dana hibah. Pengelolaan keuangan mencakup aspek penerimaan, pengeluaran, pelaporan, pengawasan, dan monitoring dana, dengan fokus pada pengadaan obat-obatan, pembayaran gaji, operasional harian, pelatihan, dan program kesehatan masyarakat seperti imunisasi. Kendala yang dihadapi termasuk prosedur yang panjang untuk pengadaan barang dan perubahan peraturan dari Dinas Kesehatan. Simpulan: Pengelolaan keuangan di Puskesmas Sukaramai ini berjalan dengan baik, jelas dan transparan namun ada beberapa hambatan atau kendala yang mereka hadapi dalam mengelola keuangan puskesmas.