Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Inggris pada siswa SMAN 9 Bulukumba melalui Implementasi Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL). Subjek penelitian ini adalah peserta didik Kelas XI MIPA 2 UPT SMAN 9 Bulukumba tahun pelajaran 2019/2020 sebanyak 32 orang peserta didik. Penelitian ini menggunakan tes, lembar observasi, dan tanggapan peserta didik yang diberikan pada proses pembelajaran. Prosedur penelitian ini terdiri dari dua siklus yaitu Siklus I dan Siklus II yang masing-masing dilaksanakan selama 4 kali pertemuan. Adapun tahapan prosedur penelitian ini yaitu: (a) Tahap perencanaan, (b) Tahap pelaksanaan, (c) Tahap observasi, dan (d) Tahap refleksi. Alat pengumpul data yang digunakan adalah tes akhir siklus I, tes akhir siklus II dan lembar observasi. Hasil penelitian setelah diimplementasikan model pembelajaran berbasis masalah yang diperoleh dari analisis secara kuantitatif dan kualitatif sebagai berikut: hasil belajar yang dilakukan selama dua siklus yang diidentifikasi bahwa pada siklus I sebesar 70,75 setelah dikategorisasikan berada dalam kategori sedang, dan mengalami peningkatan pada siklus II dengan skor rata-rata sebesar 78,5 dan setelah dikategorisasikan berada dalam kategori tinggi. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa impelementasi model pembelajaran berbasis masalah merupakan salah satu cara untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Inggris peserta didik, meningkatkan motivasi, keaktifan dan rasa tanggung jawab serta rasa percaya diri peserta didik selama proses belajar mengajar berlangsung. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan implementasi model pembelajaran berbasis masalah (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas XI MIPA 2 UPT SMAN 9 Bulukumba