Proses pengolahan yang semakin berkembang dalam bidang pangan, menghasilkan produk produk olahan yang semakin beragam yang banyak beredar dipasaran. Beberapa produk olahan yang sangat digemari oleh konsumen adalah nugget. Nugget adalah produk daging direstrukrisasi dengan adonan dan pelapis untuk mempertahankan kualitasnya. Selain terbuat dari daging maupun ikan, nugget juga dapat terbuat dari bahan non daging (nugget vegetarian) seperti sayuran. Nugget yang terbuat dari sayuran ini juga merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan minat para konsumen terutama anak anak yang tidak menyukai sayuran. Selain daripada itu pembuatan nugget adalah salah satu upaya untuk memperpanjang masa simpan daging ayam. Desa Asahduren terletak di Kecamatan Pekutatan yang berjarak 75 km dari ibukota propinsi Bali dengan jumlah penduduk 892 KK yang terdiri dari 1882 orang laki laki dan 1830 orang wanita, dengan mata pencaharian pokok adalah bertani. Salah satu dusun yang terdapat di desa Asahduren adalah Dusun Segah dimana salah satu tempeknya adalah Tri Karya Utama yang mana ibu ibunya tergabung dalam dua kelompok Wanita Tani yaitu KWT Teratai 8 dan KWT Teratai 9. Lokasi dusun terletak berbatasan langsung dengan Hutan Negara dan Perusahan Daerah (Perusda) membuat dusun jauh dari keramaian. Hal ini mengakibatkan kegiatan KWT hanya berkisar seputar dusun dan membantu suami sebagai petani. Tujuan dari kegiatan adalah meningkatkan motivasi kewirausahaan dengan memberikan pelatihan teknologi untuk membuat aneka nugget meliputi proses produksi aneka nugget, sanitasi dan higienis dan pengemasan dan pemasaran, sehingga peserta pelatihan mampu membuat produk aneka nugget dengan baik, dan selanjutnya mangemasnya menjadi produk yang menarik.
Kata Kunci: Nugget, produksi,kewirausahaan