Aldreyn, Amalia Faghira
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gambaran Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Tahun 2018 Tentang Inflammatory Bowel Disease Aldreyn, Amalia Faghira
SCRIPTA SCORE Scientific Medical Journal Vol. 4 No. 1 (2022): SCRIPTA SCORE Scientific Medical Journal
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/scripta.v4i1.9610

Abstract

Latar Belakang: Inflammatory Bowel Disease (IBD) yang terdiri dari Crohn’s Disease dan Ulcerative Colitis dikategorikan sebagai inflamasi usus kronis yang berulang IBD merupakan penyakit yang langka namun angka kejadiannya terus meningkat yang melibatkan adanya interaksi yang kompleks dari genetik, lingkungan atau faktor mikroba dan respons imun. Gejala yang muncul pada penyakit ini biasanya heterogen dan berbahaya. Gambaran klinis juga tergantung pada lokasi penyakit, keparahan peradangan, dan perilaku penyakit. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran tingkat pengetahuan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara tahun 2018 tentang IBD. Metode: Penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian deskriptif observasional menggunakan desain cross sectional dengan teknik pengambilan sampel consecutive sampling. Data diperoleh dari pengisian kuesioner pada 108 sampel mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara tahun 2018. Hasil: 108 responden yang terdiri dari 31 laki–laki dan 77 perempuan, didapatkan 64 orang dengan tingkat pengetahuan tentang IBD yang kurang, 36 orang dengan tingkat pengetahuan cukup, dan 8 orang berpengetahuan baik. Dijumpai proporsi responden laki – laki dengan tingkat pengetahuan kurang sebanyak 61.3% sementara proporsi responden perempuan sebanyak 58.4%. Kesimpulan: Lebih dari setengah dari keseluruhan responden memiliki tingkat pengetahuan tentang IBD yang kurang dengan proporsi tingkat pengetahuan yang kurang dijumpai lebih tinggi pada kelompok jenis kelamin laki – laki daripada perempuan. Kata Kunci: Crohn’s disease, genetik, inflammatory bowel disease, respons imun, ulcerative colitis
Hubungan Status Gizi dengan Kualitas Hidup Pasien Lansia di Puskesmas Medan Amplas pada Tahun 2023 Ridha, Rasyid; Laras, Naomi Laksita; Aldreyn, Amalia Faghira; Simanjuntak, Anju Marlina; Rhamadany, Cindy Clara; Mildsi, Adam Rizky; Alona, Ivana
SCRIPTA SCORE Scientific Medical Journal Vol. 5 No. 1 (2023): SCRIPTA SCORE Scientific Medical Journal
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/scripta.v5i1.13806

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan: Penuaan adalah proses yang kompleks dengan perubahan fisiologis, psikologis, dan faktor sosial dan mempengaruhi berbagai aspek termasuk nutrisi. Aspek tersebut meliputi indera penciuman dan rasa, kemampuan mengunyah dan menelan serta fungsi gastrointestinal yang dapat mempengaruhi kualitas hidup. Studi ini bertujuan untuk meneliti hubungan antara status gizi dengan kualitas hidup lansia Metode: Penelitian ini merupakan studi penelitian analitik dengan desain penelitian cross sectional menggunakan data primer yang berasal dari kuesioner, serta data status gizi. Status gizi dinilai dengan indeks massa tubuh serta lingkar pinggang. Sampel penelitian dipilih dengan metode purposive sampling. Data disajikan dalam bentuk kategori dan hubungan antar variabel dianalisis dengan Fisher exact Hasil: Pada analisis 28 responden, didapatkan nilai p berturut-turut untuk hubungan indeks massa tubuh dengan domain kesehatan fisik, psikologis, hubungan sosial, dan lingkungan, adalah 0,596; 0,971; 0,935; dan 0,817 (p > 0,05). Terkait dengan lingkar pinggang dengan kualitas hidup, didapatkan nilai p berturut-turut untuk domain kesehatan fisik, psikologis, hubungan sosial, dan lingkungan adalah 0,886; 1,000; 0,599; dan 1,000 (p > 0,05). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara indeks massa tubuh maupun lingkar pinggang dengan kualitas hidup lansia. Kata Kunci: indeks massa tubuh, kualitas hidup, lanjut usia, lingkar pinggang, status gizi   ABSTRACT Introduction: Aging is a complex process encompassing many changes in physiological, psychological, social, and also nutritional aspects. Olfactory sense, gustatory sense, mastication, swallowing process, and gastrointestinal function are nutritional problems commonly found in elderly that can influence their quality of life. This study aimed to analyze the association between nutritional status and quality of life in elderly. Methods: This study is an analytical study with a cross-sectional design, using primary data from questionnaires and nutritional status. Nutritional status was assessed by measuring body mass index and waist circumference. The sample was selected by using the purposive sampling method. Variables were shown in categorical variable. The association between variables was analyzed using Fisher exact. Results: Analysis of 28 respondents, the p-value was 0,596; 0,971; 0,935; and 0,817 (p > 0.05) for association between body mass index and physical health, psychological, social, environmental domain, respectively. Regarding association between waist circumference and quality of life, the p-value was 0,886; 1,000; 0,599; dan 1,000 (p >0,05) for physical health, psychological, social, environmental domain, respectively. Conclusion: There is no significant relationship found between nutritional status (body mass index and waist circumference) and quality of life of elderly. Keywords: body mass index, elderly, nutritional status, quality of life, waist circumference