Indonesia's low numeracy literacy skills have become a significant concern, particularly with the PISA results indicating low rankings in numeracy competencies. Numeracy literacy, which involves the ability to understand, interpret, and use numerical information, is an essential skill in the digital age. Logic-mathematical intelligence, a component of Howard Gardner's theory of multiple intelligences, is considered an important factor in developing numeracy literacy. This study aims to explore the relationship between logic-mathematical intelligence and numeracy literacy in students, as well as how gender moderates this relationship. This research employs a descriptive correlational method, with a purposive sample of 60 junior high school students. Data were collected through questionnaires assessing logical-mathematical intelligence and test questions evaluating numeracy literacy. Spearman's correlation was used to analyze the relationship between the variables. The results revealed a significant relationship between logical-mathematical intelligence and numeracy literacy overall. However, when analyzed based on specific indicators, only a few significant correlations were found between certain logical-mathematical intelligence indicators and numeracy literacy indicators. Furthermore, the study found that gender had a moderating effect on this relationship, where gender differences appeared to influence the level of correlation between logical-mathematical intelligence and numeracy literacy in students. Abstrak. Kemampuan literasi numerasi yang rendah di Indonesia telah menjadi perhatian utama, terutama dengan adanya hasil PISA yang menunjukkan peringkat rendah dalam kompetensi numerasi. Literasi numerasi, yang melibatkan kemampuan untuk memahami, menginterpretasi, dan menggunakan informasi numerik, adalah keterampilan esensial di era digital. Kecerdasan logika-matematika, yang merupakan bagian dari teori kecerdasan majemuk Howard Gardner, dianggap sebagai faktor penting dalam pengembangan literasi numerasi.Penelitian ini mengeksplorasi hubungan antara kecerdasan logika-matematika dan literasi numerasi pada siswa, serta bagaimana faktor gender memoderasi hubungan tersebut.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kecerdasan logika-matematika dan literasi numerasi berdasarkan gender, serta menganalisis pengaruh gender dalam hubungan antara kecerdasan logika-matematika dan literasi numerasi.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasional, dengan sampel 60 siswa SMP yang dipilih secara purposive. Data dikumpulkan melalui angket untuk kecerdasan logika-matematika dan tes soal untuk literasi numerasi, yang kemudian dianalisis menggunakan korelasi Spearman.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan logika-matematika dan literasi numerasi secara umum. Namun, ketika dianalisis berdasarkan indikator spesifik, hanya ada beberapa korelasi signifikan antara indikator kecerdasan logika-matematika tertentu dan indikator literasi numerasi tertentu. Pengaruh gender juga ditemukan memiliki peran yang bervariasi dalam memoderasi hubungan tersebut.Penelitian ini mengkonfirmasi adanya hubungan antara kecerdasan logika-matematika dan literasi numerasi, meskipun tidak semua aspek kecerdasan logika-matematika berkaitan erat dengan literasi numerasi. Faktor gender juga berpengaruh dalam hubungan ini, menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran yang lebih inklusif dan responsif terhadap gender diperlukan untuk meningkatkan literasi numerasi di kalangan siswa.