Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Peningkatan Indeks Kinerja Kehandalan Pada Smart Feeder Menggunakan LBS Three Way Ermawati Ermawati; Engla Harda Arya; Wijianto Wijianto
SAINSTEK Vol. 11 No. 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35583/js.v11i2.228

Abstract

Pelayanan pelanggan di bidang kelistrikan harus dipastikan pasokan tenaga listrik berlangsung secara terus menerus, bila terjadi gangguan atau padam, maka dengan cepat harus dilakukan pemulihan atau melakukan skema manuver yang memungkinkan pelanggan tidak merasakan durasi padam yang lama. Salah satu aplikasi dalam mengatasi hal tersebut diperlukan pemasangan Load Break Switch (LBS) 3 three way untuk mendukung suplai penyulang Bahrain yang menyuplai Pulau Rupat bila terjadi gangguan di zona 1 maka suplai bisa di pindah dalam hitungan detik yang sebelumnya manuver dilakukan dalam waktu 3 Jam. Berdasarkan perbandingan target dan realisasi sebelum pemasangan LBS 3 way dimana utuk Target SAIDI 5,99 jam sudah terealisasi sebesar 35% & SAIFI 3,98 kali sudah terealisasi sebesar 27 % untuk 1 penyulang Bahrain saja,dimana target ini untuk 1 ULP dan untuk 23 Penyulang Aktif. Hasil penelitian dari pemasangan LBS 3 Way meningkatkan Keandalan Sistem Distribusi dalam menyuplai tenaga listrik. Indeks kehandalan kinerja Distribusi meningkat dengan nilai rata-rata 99% dari realisasi sebelum pemasangan dengan persentase realisasi terhadap target kinerja SAIDI sebesar 0,0003% dan SAIFI sebesar 5%.
Analisa Traffic Data Esp8266 Pada Kontrol Dan Monitoring Daya Lisrik Menggunakan Aplikasi Blynk Berbasis Arduino Nano Fadhli Palaha; Ermawati Ermawati; Machdalena Machdalena; Engla Harda Arya
Jurnal Nasional Komputasi dan Teknologi Informasi (JNKTI) Vol 4, No 6 (2021): Desember 2021
Publisher : Program Studi Teknik Komputer, Fakultas Teknik. Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jnkti.v4i6.3646

Abstract

Android atau Smartphone adalah handphone pintar yang fungsinya tidak hanya sebagai alat komunikasi tetapi juga bisa sebagai media pencari informasi melalui internet. Hampir disetiap rumah sudah memakai jaringan Wifi sebagai pengakses internet. dengan bantuan jaringan Wifi ini dimanfaatkan sebagai kelistrikan seperti di rumah yang bisa dikontrol dari dimonitoring kelistrikannya pada saat berada diluar rumah kontrol dan monitoring juga. Dengan melihat cara mengontrol dan memonitoring daya lisrik pada rumah saat sekarang ini tidak efesien dan efektif. penelitian ini dilakukan rekayasa traffic paket data menggunakan modul wifi ESP8266 pada jaringanĀ  perangkat IoT untuk mengetahui berapa cepat waktu capture paket datanya mengunakan wifi untuk control dan monitoring daya listrik rumah berdasarkan TIPHON. Dengan hasil dari penelitian dalam penggunaan jaringan jaringan 4GĀ  LTE waktu eksekusi yang lebih cepat di bandingkan 3G serta pengukuran parameter QoS dalam jaringan saat melakukan pengiriman data pada HMI dan hardware yaitu rata rata besar paket yang dikirim hanya sekitar 560 bit (Uplink) dan 430 bit (Downlink). Throughput yang terbaca juga sangat kecil dengan rata rata 2.9 kbps (Uplink) dan 2.2 kbps (Downlink). Dan ini bisa dikatakan itu tidak terjadi packet loss saat pengirim data.
Analisa Lightning Arrester Pada Trafo Daya Dengan Simulasi Matlab di Gardu Induk Balai Pungut Duri Palaha, Fadhli; Ermawati, Ermawati; Machdalena, Machdalena; Chairuddin, Ilham; Fiter, Jhon
SAINSTEK Vol. 12 No. 2 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35583/js.v12i2.285

Abstract

Lightning Arrester merupakan peralatan yang paling penting untuk melindungi gardu induk dari tegangan tinggi, yang berperan untuk membatasi switching dan lonjakan arus petir kemudian dialirkan ke tanah. Tujuannya untuk mendapatkan jarak optimum penempatan Arrester dengan metoda simulasi menggunakan software Matlab. Hasil analisa simulasi yang dilakukan di wilayah gardu induk balai pungut dengan kecuraman 2000 du/dt jarak proteksi Lightning Arrrester dengan transformator 5,48 meter, jarak Lightning Arrester dengan transformator di gardu induk balai pungut 3 meter, sehingga dapat dikatakan penempatan jarak Lightning Arrester dengan trasformator serta peralatan proteksi lainnya dibawah nilai optimum dan masih dapat bekerja dalam kondisi maksimal. pada scope Arus Surja Petir pada rangkaian simulasi tidak menggunakan arrester terbaca dari durasi waktu 0.2 detik - 0.4 detik arus terlihat kondisi tidak normal karena tidak adanya pengaman Arrester Dari hasil analisa rangkaian simulasi surja petir menggunakan arrester dengan jarak pengujian 3 meter dan jarak pengujian 5 meter pada saat terjadi Surja petir terjadi penurunan tegangan sampai 1.2 x 105 kV atau 120.000 Volt (120 kV) Surja Petir terbaca pada simulasi dari durasi waktu 0.2 detik - 0.4 detik dan kemudian tegangan kembali normal 1.5 x 105 kV atau 150.000 Volt (150 kV). Pada scope Arus diawali kondisi normal dan terjadi penurunan dikarenakan data pada Arrrester sudah dimasukkkan pada rangkaian simulasi Surja Petir Menggunakan Arrester dan kemudian arus kembali normal pada Arus 7.049 x 104 kA Surja Petir terbaca pada simulasi dari durasi waktu 0.2 detik - 0.4 detik Arus hilang pada saat terjadi surja petir dan kemudian arus kembali normal.
Analisa Over Current Relay (OCR) dan Ground Fault Relay (GFR) pada Jaringan Distribusi 20 kV Arya, Engla Harda; Ermawati, Ermawati; Machdalena, Machdalena; Hendri, Jhon
JURNAL SURYA TEKNIKA Vol. 11 No. 2 (2024): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jst.v11i2.8731

Abstract

In operation of the electric power system, disturbances often occur which can result in disruption of the distribution of electric power to consumers. The disturbances that often occur in the 20 kV medium voltage network distribution system are short circuit faults and overload faults. Protections used to prevent the disturbance from spreading and not disturbing healthy areas is the over current relay and ground fault relay. Based on the results of the researcht, showed that the relay coordination settings were OCR Incoming Primary Iset = 1818.65 A, Secondary Iset = 0.909 A, TMS = 0.199. In the OCR of the Primary Iset Feeder = 504 A, Secondary Iset = 1.26 A, TMS = 0.199, GFR Incoming Primary Iset = 144.19 A, Secondary Iset = 0.072 A, TMS = 0.238 and GFR of the Primary Iset Feeder = 140.19 A, Secondary Iset = 0.35 A, TMS = 0.23