Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PHYSICO-CHEMICAL VALUE AND HYPOGLYCEMIC EFFECT OF INDUSTRIAL-GRADE ETHANOLIC EXTRACT OF PIGEON PEA (Cajanus cajan) LEAVES AND GINGER (Zingiber officinale var. amarum) Wresdiyati, Tutik; Alfarisi, Hamzah; Putri, Anisya Saeila; Abidah, Puri Adzrok; Darawati, Made; Aziz, Sandra; Sadiah, Siti; Astawan, Made; Santoso, Koekoeh
Jurnal Kedokteran Hewan Vol 18, No 1 (2024): March
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21157/j.ked.hewan.v18i1.31691

Abstract

This study aimed to analyze flavonoid and 6-gingerol content and to test the hypoglycemic effects of industrial-grade Cajanus cajan (pigeon pea) leaf and Zingiber officinale rhizome (ginger) extracts on hyperglycemic rats. Extraction utilized maceration with 70% alcohol at PT. Insular Multi Natural. Extracts were characterized and analyzed for flavonoids and 6-gingerol content. Hypoglycemic activity was assessed using the oral glucose tolerance test (OGTT) on rats with induced hyperglycemia via 90% sucrose solution. The results indicated higher flavonoid content in C. cajan leaf extract (4090.09338.23 mg/100 g) compared to Z. officinale extract (622.74203.39 mg/100 g), while gingerol content in Z. officinale extract was 701.524.42 mg/100 g. This study concluded that combination of industrial-grade pigeon pea leaves extract and ginger extract reduce the level of blood glucose in hyperglycemic model rats at all combination dose (150:150, 200:100, and 100:200 mg/kg BW). The combination dose of 200:100 mg/kg BW showed the best blood glucose level profile.
Studi Pemanfaatan Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) dan Pemupukan Fosfor Alami Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Biomassa Tanaman Pegagan (Centella asiatica L. Urban) Hartoyo, Budi; Ghulamahdi, Munif; Mansur, Irdika; Aziz, Sandra
Jurnal Jamu Indonesia Vol. 3 No. 2 (2018): Jurnal Jamu Indonesia
Publisher : Tropical Biopharmaca Research Center, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jji.v3i2.53

Abstract

Fungi mikoriza arbuskula (FMA) sebagai agensia hayati pada beberapa jenis tanaman saat ini mulai banyak mendapat perhatian, karena kemampuannya dalam bersimbiosis dengan berbagai jenis tanaman, dan membantu tanaman dalam meningkatkan penyerapan unsur hara, serta memperbaiki kualitas hasil. Dewasa ini, penting artinya mendapatkan bahan alternatif yang dapat digunakan sebagai sumber fosfor (P) yang harganya murah, aman bagi lingkungan, dan mudah tersedia. Batuan fosfat dan tepung tulang sapi merupakan jenis bahan alami yang dapat digunakan sebagai sumber P alternatif yang diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan dan biomassa tanaman pegagan. Percobaan rumah kaca dilaksanakan dengan tujuan menguji efektivitas FMA pada jenis dan dosis pupuk P alami terhadap pertumbuhan dan biomassa tanaman pegagan (Centella asiatica (L.) Urban). Percobaan menggunakan rancangan acak lengkap yang disusun secara faktorial. Faktor pertama ialah perlakuan FMA (inokulasi FMA dan tanpa FMA). Faktor kedua ialah dosis pupuk P alami (4 taraf dosis batuan fosfat 150, 300, 450, 600 kg ha-1 dan 4 taraf dosis tepung tulang sapi 125, 250, 375, 500 kg ha-1 serta perlakuan kontrol/tanpa pemupukan), yang diulang tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan inokulasi FMA nyata meningkatkan jumlah daun, jumlah stolon, luas daun, bobot segar dan bobot kering biomassa tanaman pegagan. Demikian pula Pupuk P alami nyata meningkatkan jumlah daun, luas daun, bobot segar dan bobot kering biomassa tanaman pegagan. Perlakuan FMA dan pupuk P alami tidak saling berinteraksi terhadap peubah pertumbuhan dan biomassa tanaman pegagan.