Latar Belakang : Dermatitis atopik (DA) pada dewasa adalah peradangan kulit bersifat kronis residif disertai gatal. MenurutInternational Classification Disease (ICD) di rumah sakit Indonesia menunjukan bahwa DA merupakan penyakit kulit menjadiperingkat ketiga dari 10 penyakit terbanyak pada pasien rawat jalan se Indonesia.Tujuan : Untuk mengetahui bagaimanaKarakteristik Penderita DA Pada Usia Dewasa di Poliklinik Kulit & Kelamin RSUD Waled Kabupaten Cirebon PeriodeNovember 2019 – Desember 2021. Metode : Penelitian menggunakan metode retrospektif deskriptif, menggunakan datasekunder rekam medis pasien di poliklinik kulit dan kelamin. Data yang dikumpulkan merupakan data kunjungan pasien daribulan November 2019 – Desember 2021 di RSUD Waled Kabupaten Cirebon. Data yang dikumpulkan meliputi usia, jeniskelamin, diagnosis penyakit kulit, riwayat atopi, lokasi lesi dan penatalaksanaan.Hasil : Jumlah pasien pada penderita DAberdasarkan usia pasien didapatkan pasien DA usia dewasa terbanyak pada kelompok usia tua sekitar usia 46-55 tahun. Dengankarakteristik perempuan lebih banyak daripada laki-laki. Pada penelitian ini didapatkan pasien yang tidak memiliki riwayatatopi lebih banyak daripada pasien yang memiliki riwayat atopi. Penatalaksanaan pada pasien DA dewasa menujukan bahwapemakaian pemakaian obat terbanyak menggunakan antihistamin, kortikosteroid sistemik, dan kortikosteroid topikal. Pasienyang menderita DA di lokasi lesi kejadian terbanyak terjadi pada lokasi lesi fleksor sebanyak 5 orang dengan persentase25%.Kesimpulan : Pada penelitian ini terbanyak dijumpai pada pasien usia tua 46-55 tahun dengan penderita perempuan lebihbanyak daripada laki-laki dan tidak memiliki riwayat atopi, dengan lokasi lesi pada penderita terbanyak di fleksor.Kortikosteroid sistemik, antihistamin juga kortikosteroid topikal sering digunakan untuk penatalaksanaan pasien DA.Kata kunci : dermatitis atopik, karakteristik