Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Influence of Organizational Culture on Service Quality with Compensation as a Moderate Variable Jibrail Mado, Yohanes; Irwansyah, Rudy; Kasnowo, Kasnowo; Irdhayanti, Efa; Khairunnisa, Khairunnisa
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i2.9620

Abstract

Budaya organisasi yang baik pada suatu perusahaan diyakini dapat mempengaruhi kualitas pelayanan karena karyawan dalam perusahaan tersebut terbiasa berperilaku baik, sopan, dan pada akhirnya hal ini dapat berimplikasi baik terhadap kualitas pelayanan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh budaya organisasi terhadap kualitas pelayanan. Berbeda dengan penelitian sebelumnya, penelitian ini menambahkan variabel Kompensasi sebagai variabel moderasi. Objek penelitian ini adalah 300 pegawai Bank Malaysia yang tersebar di seluruh Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksplanatori yang menggunakan penelitian terdahulu sebagai acuan, melakukan perbandingan khususnya mengenai respon karyawan k300 Bank Malaysia. Data yang diperoleh dalam penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner online dengan 5 jenis pernyataan yaitu pernyataan sangat setuju, pernyataan setuju, pernyataan acuh tak acuh, pernyataan tidak setuju, dan pernyataan tidak setuju. Peneliti menganalisis data tersebut menggunakan alat analisis smart PLS 4.0. Hasil pada artikel ini menunjukkan variabel Budaya Organisasi dapat mempunyai hubungan positif dan pengaruh signifikan terhadap Kualitas Pelayanan karena nilai P-Values ​​berada di bawah tingkat signifikansi 0,05 yaitu 0,029. Berbanding lurus dengan hasil keyakinan pertama dan menjadi hipotesis pertama dalam penelitian ini, maka keyakinan kedua juga merupakan hipotesis kedua yaitu kompensasi dapat membuat karyawan bekerja tanpa diganggu oleh hal-hal lain yang dapat membuat karyawan kurang fokus sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman. lingkungan yang damai yang dapat mendukung berkembangnya budaya organisasi. Bagus dan kualitas pelayanan semakin baik. Kompensasi juga dinilai mampu memperkuat pengaruh kedua hubungan tersebut. Sejalan dengan pernyataan di atas, keyakinan yang juga menjadi hipotesis kedua dalam penelitian ini menunjukkan hasil yang serupa jika variabel Kompensasi dapat memoderasi pengaruh variabel Budaya Organisasi terhadap Kualitas Pelayanan karena nilai P-Values ​​berada dibawah tingkat signifikansi 0,05, yaitu 0,000 lebih besar dari uji langsung sebesar 0,029. . Dengan demikian hipotesis kedua dalam penelitian ini dapat diterima.
PENGARUH ETOS KERJA DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN SIKKA Achilia Nogololo Witin, Maria; Silvana Mariabel Carcia, Maria; Jibrail Mado, Yohanes
Accounting UNIPA - Jurnal Akuntansi Vol 3 No 2 (2024): Jurnal Accounting UNIPA
Publisher : Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan BisnisUniversitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59603/accounting.v3i2.288

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui gambaran Kinerja Pegawai, Etos Kerja, dan Semangat Kerja; (2) menganalisis pengaruh Etos Kerja dan Semangat Kerja terhadap Kinerja Pegawai baik secara parsial maupun secara simultan. Populasi dalam penelitian ini adalah Pegawai Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sikka, berjumlah 33 orang. Karena populasinya terbatas, maka penelitian ini dilakukan secara sensus atau sampling jenuh. Data dikumpulkan melalui quisioner dan dianalisis menggunakan metode deskriptif dan statistik inferensial yaitu regresi linier berganda. Pengujian hipotesis dilakukan melalui uji F dan Uji t. Hasil analisis deskriptif menunjukan bahwa variabel Kinerja Pegawai berada dalam kriteria baik, variabel Etos Kerja berada dalam kriteria sangat baik, selanjutnya variabel Semangat Kerja berada dalam kriteria baik. Hasil statistik uji t menunjukkan bahwa secara parsial variabel Etos Kerja berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Kinerja Pegawai. Selanjutnya variabel Semangat Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai. Hasil statistik uji F menunjukkan bahwa secara simultan variabel Etos Kerja dan Semangat Kerja berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai. Hasil analisis determinasi menujukan kedua variabel bebas dalam penelitian ini mampu menjelaskan terhadap variasi naik turunnya Kinerja Pegawai Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sikka sebesar 55,8%.