Pitrawana, Pitrawana
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN LIFE SKILL DALAM MEMBENTUK AKHLAK SISWA PADA MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK DI MAN REJANG LEBONG Pitrawana, Pitrawana; Sutarto, Sutarto; Warlizasusi, Jumira
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 8 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v11i8.2024.3137-3145

Abstract

Menanggapi berbagai keanehan yang terjadi di mata masyarakat saat ini, seperti kurangnya kebiasaan dan kepribadian masyarakat, maka pendidikan kemampuan dasar bagi siswa dilaksanakan di MAN Rejang Lebong. Misalnya, banyak anak melakukan perilaku tidak pantas baik di depan umum maupun di sekolah. Motivasi yang melatarbelakangi ulasan ini adalah untuk membahas bagaimana kelas aqidah akhlak MAN Rejang Lebong memanfaatkan pengajaran kemampuan dasar untuk membentuk etika siswa.Untuk mengkarakterisasi atau menggambarkan situasi atau kondisi suatu fenomena, penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Prosedur pengumpulan data meliputi wawancara terhadap siswa, guru, dan pengelola sekolah.Hasil penelitian ini adalah (1) Kemampuan individu yang diterapkan di MAN Rejang Lebong, khususnya kemampuan mengenal diri sendiri atau menganggap diri sebagai makhluk hidup dan menyukai pemeriksaan informasi yang teliti. (2) Di MAN, pengajaran kecakapan hidup berfokus pada keterampilan sosial dan keyakinan moral. Kemampuan relasional dan kapasitas kooperatif membentuk Rrjang Lebong. (3) Pada Mata Pelajaran Aqidah Etika MAN Rejang Lebong, komponen pendukung dan penghambat dalam latihan mendidik dan pembelajaran berdampak pada terlaksananya Kemampuan Dasar Persekolahan untuk Membentuk Etika Siswa. Variabel pendukung berikutnya adalah: 1) terdapat mata pelajaran PAI yang ditampilkan secara bebas dalam mata pelajaran tersebut; 2) terdapat senam biasa untuk melatih atau menyelesaikan doa pagi berjamaah dan petunjuk qira ati; 3) kantor dan yayasan yang ada saat ini sudah cukup membantu pelaksanaan pembelajaran, meskipun belum besar, antara lain laboratorium media campuran, perpustakaan, lembaga pengarahan, dan masjid (kantor publik); 4) unsur-unsur yang menjadi penghambat pelaksanaan persekolahan kemampuan dasar dalam pembelajaran Aqidah Akhlak dalam pengembangannya.