Sahunah, Uun
Unknown Affiliation

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOLABORASI SISWA KELAS 3 SD NEGERI BANTARKAWUNG 03 MELALUI PENDEKATAN PROJECT BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Arip Budiman; Taufik, Azin; Sahunah, Uun
JGuruku: Jurnal Penelitian Guru Vol 2 No 1 (2024)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model project based learning (PjBL) terhadap kemampuan yang diterapkan dengan penggunaan media pembelajaran pipet dan gelas ukur terhadap peningkatan kemampuan kolaborasi siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 3 SD Negeri Bantarkawung 03 sebanyak 16 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dengan dua siklus yang melibatkan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data meliputi observasi dan tes tulis, serta disajikan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran project based learning dapat meningkatkan kemampuan kolaborasi pada siswa sekolah dasar secara signifikan. Peningkatan rata-rata nilai siswa tercatat sebesar 72 pada siklus I, meningkat menjadi 83 pada siklus II, ini artinya pembelajaran yang dilakukan selama dua siklus ini mengalami peningkatan nilai rata-rata sebesar 15,28%. Selain itu, hasil observasi juga menunjukkan bahwa siswa lebih aktif, antusias, dan termotivasi dalam pembelajaran tata surya dengan menggunakan PjBL. Hal ini dapat dilihat dari presentase keaktifan siswa yang meningkat dari 80% menjadi 92,5% pada siklus II. Hal ini menandakan bahwa penggunan media pembelajaran yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, dapat merangsang keterlibatan siswa dan meningkatkan hasil pembelajaran matematika. Kata kunci: Project based learning, kemampuan kolaborasi, matematika, pecahan sederhana IMPROVEMENT OF COLLABORATION SKILLS OF 3RD GRADE STUDENTS AT SD BANTARKAWUNG 03 THROUGH A PROJECT-BASED LEARNING APPROACH IN LEARNING MATHEMATICS ABSTRACT This study aims to determine the effect of the project-based learning (PjBL) model on the collaboration skills of elementary school students. Applied with the use of pipette learning media and measuring cups to improve the collaboration skills of elementary school students. This research uses the type of classroom action research (PTK). The subjects of this research were 3rd grade students of SD Negeri Bantarkawung 03 as many as 16 students. This research was conducted in two cycles involving planning, implementation, observation, and reflection. The instruments used to collect data include observation and written tests, and are presented in tabular form. The results showed that the application of project-based learning model can significantly improve collaboration skills in elementary school students. The increase in the average student score was recorded at 72 in cycle I, increasing to 83 in cycle II, this means that the learning carried out during these two cycles has increased the average score by 15.28%. In addition, the observation results also showed that students were more active, enthusiastic, and motivated in learning the solar system using PjBL. This can be seen from the percentage of student activeness which increased from 80% to 92,5% in cycle II. This indicates that the use of learning media that is relevant to everyday life can stimulate student involvement and improve math learning outcomes. Keywords: : project based learning, collaboration skills, mathematics, simple fractions.
PENERAPAN METODE PROBLEM BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN IPA SUBTEMA RANTAI MAKANAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN SISWA KELAS 5 SD NEGERI TARABAN 01 Chodikatul Janah; Taufik, Azin; Sahunah, Uun
JGuruku: Jurnal Penelitian Guru Vol 2 No 1 (2024)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan pemahaman siswa kelas 5 SD Negeri Taraban 01 pada mata pelajaran IPA, khususnya pada materi rantai makanan. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan subjek penelitian terdiri dari 24 siswa kelas 5 sekolah dasar. Penelitian ini dilaksanakan dengan dua siklus, dengan setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data meliputi teknik observasi dan tes tulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan pemahaman siswa sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran problem based learning. Peningkatan rata-rata nilai siswa tercatat sebesar 80 pada siklus I, meningkat menjadi 94 pada siklus II. Selain itu, terdapat peningkatan dalam presentase keaktifan siswa dan kemampuan pemahaman pada siklus II dibandingkan dengan siklus I, yang naik dari 78% menjadi 89%. Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran problem based learning efektif dan mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi rantai makanan dalam pembelajaran IPA di sekolah dasar. Kata kunci: Problem Based Learning, kemampuan pemahaman, rantai makanan. THE APPLICATION OF PROBLEM-BASED LEARNING METHOD IN LEARNING IPA SUBTHEME OF FOOD CHAIN TO IMPROVE THE UNDERSTANDING ABILITY IN 5TH GRADE STUDENTS OF TARABAN 01 ELEMENTARY SCHOOL ABSTRACT This study aims to determine the effect of using the Problem Based Learning (PBL) model on the understanding ability of 5th grade students of SD Negeri Taraban 01 in science subjects, especially on food chain material. This research used the Classroom Action Research (PTK) method, with the research subjects consisting of 24 grade 5 elementary school students. This research was conducted in two cycles, with each cycle consisting of planning, implementation, observation, and reflection. The instruments used to collect data included observation techniques and written tests. The results showed that there was a significant difference between students' comprehension ability before and after the application of problem-based learning model. The increase in the average student score was recorded at 80 in cycle I, increasing to 94 in cycle II. In addition, there was an increase in the percentage of student activeness and comprehension ability in cycle II compared to cycle I, which rose from 78% to 89%. This shows that the problem-based learning model is effective and able to improve students' understanding of food chain material in science learning in elementary schools. Keywords: Problem Based Learning, comprehension ability, food chain.
IMPLEMENTASI PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR PADA MATERI PENGUKURAN SUDUT Eti Widiarti; Taufik, Azin; Sahunah, Uun
JGuruku: Jurnal Penelitian Guru Vol 2 No 1 (2024)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskrifsikan efektifitas dari penggunaan metode pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam meningkatkan kemampuan pemahaman siswa terhadap materi pengukuran sudut dalam pembelajaran matematika di sekolah dasar. Metode PBL digunakan sebagai pendekatan utama untuk memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih interaktif dan kontekstual. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan dua siklus yang terdiri dari empat kali pertemuan. Subjek penelitian terdiri dari 14 siswa kelas 5 di SD Nageri Waru 02. Setiap siklus melibatkan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi hasil untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif. Data dikumpulkan melalui observasi kelas, dan tes pemahaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi PBL pada materi pengukuran sudut efektif dalam meningkatkan kemampuan pemahaman siswa. Pada siklus pertama, terjadi peningkatan secara signifikan pada presentase pemahaman siswa setelah diimplementasikan PBL meningkat dari 75% pada siklus I menjadi 87% pada siklus II. Dari data tersebut terlihat peningkatan yang signifikan dalam keterlibatan siswa dan peningkatan kemampuan pemahaman mereka terhadap materi pengukuran sudut setelah penerapan PBL. Kata kunci: problem based learning, kemampuan pemahaman, pengukuran sudut. IMPLEMENTATION OF PROBLEM BASED LEARNING TO IMPROVE STUDENTS' UNDERSTANDING ABILITY IN ELEMENTARY SCHOOL MATHEMATICS LEARNING ON ANGLE MEASUREMENT MATERIAL ABSTRACT This study aims to describe the effectiveness of the use of Problem Based Learning (PBL) learning method in improving students' understanding of angle measurement material in mathematics learning at elementary school. The PBL method is used as the main approach to provide a more interactive and contextual learning experience. The research method used was classroom action research (PTK) with two cycles consisting of four meetings. The research subjects consisted of 14 grade 5 students at SD Nageri Waru 02. Each cycle involved planning, implementation, and evaluation of the results to get a comprehensive picture. Data were collected through classroom observation, and comprehension tests. The results showed that the implementation of PBL on angle measurement material was effective in improving students' comprehension skills. In the first cycle, there was a significant increase in the percentage of students' understanding after the implementation of PBL increased from 75% in cycle I to 87% in cycle II. The data showed a significant increase in students' engagement and improvement in their understanding of the angle measurement material after the implementation of PBL. Keywords: problem based learning, comprehension ability, angle measurement.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS 5 SD NEGERI KARANGBOKONG 01 MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DENGAN MEDIA PEMBELAJARAN KARTU ANGKA Fajar Himawan; Taufik, Azin; Sahunah, Uun
JGuruku: Jurnal Penelitian Guru Vol 2 No 1 (2024)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Team Assisted Individualization, yang diterapkan dengan penggunaan media pembelajaran kartu angka terhadap peningkatan keaktifan belajar dan hasil belajar siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Sampel penelitian ini adalah siswa kelas 5 SD Negeri Karangbokong 01 sebanyak 15 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dengan dua siklus yang melibatkan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data meliputi teknik observasi dan tes tulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan dalam keaktifan dan hasil belajar siswa setelah penerapan model pembelajaran Team Assisted Individualization dengan menggunakan media pembelajaran kartu angka. Peningkatan rata-rata nilai siswa tercatat sebesar 85 pada siklus I, meningkat menjadi 94 pada siklus II. Selain itu, terdapat peningkatan dalam presentase keaktifan siswa dan hasil belajar pada siklus II dibandingkan dengan siklus I, yang naik dari 83,5% menjadi 96,25%. Hal ini menandakan bahwa penggunan media pembelajaran seperti kartu angka, dapat merangsang keterlibatan siswa dan meningkatkan hasil pembelajaran matematika di tingkat sekolah dasar. Kata kunci: Team Assisted Individualization , keaktifan belajar, hasil belajar, kartu angka. IMPROVING THE LEARNING OUTCOMES OF 5TH GRADE STUDENTS AT SD NEGERI KARANGBOKONG 01 THROUGH THE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION LEARNING MODEL WITH NUMBER CARD LEARNING MEDIA ABSTRACT This study aims to determine the effect of the Team Assisted Individualization learning model, which is applied with the use of number card learning media to increase learning activeness and learning outcomes of elementary school students. This research uses the type of classroom action research (PTK). The sample of this research was 5th grade students of SD Negeri Karangbokong 01 as many as 15 students. This research was conducted with two cycles involving planning, implementation, observation, and reflection. The instruments used to collect data included observation techniques and written tests. The results showed that there was a significant increase in student activeness and learning outcomes after the application of the Team Assisted Individualization learning model using number card learning media. The increase in the average student score was recorded at 85 in cycle I, increasing to 94 in cycle II. In addition, there was an increase in the percentage of student activeness and learning outcomes in cycle II compared to cycle I, which rose from 83.5% to 96.25%. This indicates that the use of learning media such as number cards, can stimulate student engagement and improve math learning outcomes at the primary school level. Keywords: : Team Assisted Individualization, learning activeness, learning outcomes, number cards.
PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS 3 SD NEGERI PENGEBATAN 06 MELALUI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT DAN VIDEO Hania Mayasari; Taufik, Azin; Sahunah, Uun
JGuruku: Jurnal Penelitian Guru Vol 2 No 1 (2024)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi bahasa Indonesia pada siswa kelas 3 SD Negeri Pengebatan 06 melalui pembelajaran diferensiasi menggunakan media Power Point dan video. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan selama 2 siklus yang terdiri dari 4 kali pertemuan, dengan subjek penelitian adalah siswa kelas 3 sekolah dasar. Penelitian ini dilaksanakan dengan dua siklus, dengan setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data meliputi teknik observasi dan tes tulis untuk mengukur kemampuan komunikasi Bahasa Indonesia siswa. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada kemampuan komunikasi siswa pada Siklus II dibandingkan Siklus I, meningkat dari 75% menjadi 87% pada siklus II. Penerapan pembelajaran berdiferensiasi dengan media Power Point dan Video berhasil menciptakan suasana belajar yang interaktif, mendukung berbagai gaya belajar siswa, dan memberikan variasi dalam pengajaran Bahasa Indonesia. Oleh karena itu, pendekatan ini dapat dianggap sebagai strategi yang efektif untuk meningkatkan kemampuan komunikasi Bahasa Indonesia di tingkat sekolah dasar. Kata kunci: media power point dan video, kemampuan komunikasi, berdiferensiasi. IMPROVING THE COMMUNICATION SKILLS OF INDONESIAN LANGUAGE IN 3RD GRADE STUDENTS OF PENGEBATAN 06 ELEMENTARY SCHOOL THROUGH DIFFERENTIATED LEARNING USING POWER POINT MEDIA AND VIDEO ABSTRACT This study aims to improve Indonesian communication skills in 3rd grade students of SD Negeri Pengebatan 06 through differentiated learning using Power Point media and videos. The type of research used is classroom action research (PTK) conducted over 2 cycles consisting of 4 meetings, with the research subjects being 3rd grade elementary school students. This research was conducted in two cycles, with each cycle consisting of planning, implementation, observation, and reflection. The instruments used to collect data include observation techniques and written tests to measure students' Indonesian communication skills. The results showed a significant increase in students' communication skills in Cycle II compared to Cycle I, increasing from 75% to 87% in cycle II. The implementation of differentiated learning with Power Point and Video media succeeded in creating an interactive learning atmosphere, supporting students' various learning styles, and providing variety in Indonesian language teaching. Therefore, this approach can be considered as an effective strategy to improve Indonesian communication skills at the primary school level. Keywords: power point dan video media, communication skills, berdiferensiasi.
EFEKTIVITAS MEDIA FLASHCARD DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI MUNDU 01 Nur Aeni; Taufik, Azin; Sahunah, Uun
JGuruku: Jurnal Penelitian Guru Vol 2 No 1 (2024)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas media flashcard dalam meningkatkan minat belajar bahasa Indonesia dengan pendekatan problem-based learning di SD Negeri Mundu 01. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) dengan desain siklus. PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru untuk memperbaiki proses pembelajaran di kelas dengan memberikan tindakan yang sengaja dimunculkan dan melakukan refleksi terhadap hasilnya. Media flashcard adalah alat bantu belajar yang berisi poin-poin penting yang dapat dipakai untuk mengingat atau menjawab pertanyaan. Problem based learning (PBL) adalah metode pembelajaran yang mengajak siswa untuk menyelesaikan masalah nyata dengan menggunakan pengetahuan dan keterampilan mereka. Sampel penelitian terdiri dari 27 siswa kelas 1 SD Negeri Mundu 01. Instrumen penelitian berupa angket minat belajar dan tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada tingkat keaktifan belajar dan minat belajar siswa pada Siklus II dibandingkan Siklus I, meningkat dari 74,47% menjadi 86,15% pada siklus II. Oleh karena itu, penggunaan media flashcard dengan pendekatan problem-based learning tidak hanya meningkatkan keaktifan belajar dan minat belajar siswa terhadap materi bahasa Indonesia, tetapi juga memperkuat interaksi antar siswa, menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih aktif dan partisipatif. Kata kunci: media flashcard, minat belajar, problem based learning. THE EFFECTIVENESS OF FLASHCARD MEDIA IN INCREASING INTEREST IN LEARNING INDONESIAN USING A PROBLEM-BASED LEARNING APPROACH AT MUNDU 01 STATE ELEMENTARY SCHOOL. ABSTRACT This study aims to determine the effectiveness of flashcard media in increasing interest in learning Indonesian with a problem-based learning approach at SD Negeri Mundu 01. This study uses a classroom action research method (PTK) with a cycle design. PTK is research conducted by teachers to improve the learning process in the classroom by providing actions that are deliberately raised and reflecting on the results. Flashcard media is a learning tool that contains important points that can be used to remember or answer questions. Problem Based Learning (PBL) is a learning method that invites students to solve real-world problems using their knowledge and skills. The research sample consisted of 27 students of grade 1 SD Negeri Mundu 01. The research instruments were a questionnaire of interest in learning and a test of learning outcomes. The results showed a significant increase in the level of students' learning activity and interest in Cycle II compared to Cycle I, from 74.47% to 86.15% in Cycle II. Therefore, the use of flashcard media with a problem-based learning approach not only increases students' learning activeness and interest in Indonesian language materials, but also strengthens interactions among students, creating a more active and participatory learning environment. Keywords: flashcard media, learning interest, problem-based learning.
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP TATA SURYA MELALUI PENDEKATAN PROBLEM-BASED LEARNING DI SD NEGERI KETANGGUNGAN 06 Ruslani; Taufik, Azin; Sahunah, Uun
JGuruku: Jurnal Penelitian Guru Vol 2 No 1 (2024)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan problem based learning terhadap pemahaman konsep tata surya pada siswa sekolah dasar. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan model penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dengan dua siklus, dengan setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini melibatkan siswa kelas 6 SD Negeri Ketanggungan 06 yang berjumlah 34 orang. Data penelitian ini diperoleh dengan menggunakan tes pemahaman konsep dan lembar observasi, serta disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran problem based learning dapat meningkatkan pemahaman konsep tata surya pada siswa sekolah dasar secara signifikan. Peningkatan pemahaman konsep tata surya dapat dilihat dari nilai rata-rata tes pemahaman konsep yang meningkat dari 79 menjadi 93 pada siklus II, ini artinya pembelajaran yang dilakukan selama dua siklus ini mengalami peningkatan nilai rata-rata sebesar 17,7%. Selain itu, hasil observasi juga menunjukkan bahwa siswa lebih aktif, antusias, dan termotivasi dalam pembelajaran tata surya dengan menggunakan PBL. Hal ini dapat dilihat dari presentase keaktifan siswa yang meningkat dari 81% menjadi 90% pada siklus II. Kata kunci: Problem Based Learning, kemampuan pemahaman konsep, tata surya. IMPROVING THE ABILITY TO UNDERSTAND THE CONCEPT OF THE SOLAR SYSTEM THROUGH A PROBLEM-BASED LEARNING APPROACH IN SD NEGERI KETANGGUNGAN 06 ABSTRACT This study aims to determine the effect of the application of problem-based learning on the understanding of solar system concepts in elementary school students. This research was conducted using a classroom action research (PTK) model. This research was conducted in two cycles, with each cycle consisting of planning, implementation, observation, and reflection. This research involved 6th grade students of SD Negeri Ketanggungan 06, totaling 34 people. The data were obtained using concept understanding tests and observation sheets, and presented in the form of tables and graphs. The results showed that the application of problem-based learning model can significantly improve the understanding of the concept of solar system in elementary school students. The increase in understanding of the concept of the solar system can be seen from the average value of the concept understanding test which increased from 79 to 93 in cycle II, this means that the learning carried out during these two cycles has increased the average value by 17.7%. In addition, the observation results also showed that students were more active, enthusiastic, and motivated in learning the solar system using PBL. This can be seen from the percentage of student activeness which increased from 81% to 90% in cycle II. Keywords: Problem Based Learning, concept understanding ability, solar system.
ANALISIS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN SISWA KELAS VI SD NEGERI LARANGAN 01 DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Sri Rochaeni; Taufik, Azin; Sahunah, Uun
JGuruku: Jurnal Penelitian Guru Vol 2 No 1 (2024)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan metode pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap peningkatan kemampuan penalaran siswa kelas 6 di SD Negeri Larangan 01 pada materi pembelajaran Bahasa Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2022/2023. Subjek penelitian ini adalah 26 siswa kelas 6 SD Negeri Larangan 01. Fokus penelitian mencakup keaktifan belajar dan kemampuan penalaran siswa dengan menggunakan tes tulis sebagai instrumen penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes tulis. Data dianalisis secara desktiptif dan disajikan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada keaktifan belajar dan kemampuan penalaran siswa. Pada siklus I, tercatat peningkatan sebesar 75,15%, yang kemudian meningkat menjadi 83,5% pada siklus II. Hasil ini mencerminkan peningkatan sebesar 8,35% secara keseluruhan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia dapat efektif meningkatkan keaktifan belajar dan kemampuan penalaran siswa. Kata kunci: problem based learning, bahasa Indonesia, kemampuan penalaran. ANALYSIS OF THE USE OF PROBLEM-BASED LEARNING METHODS IN IMPROVING THE REASONING ABILITY OF STUDENTS IN CLASS VI OF BAN 01 STATE ELEMENTARY SCHOOL IN INDONESIAN LANGUAGE LEARNING ABSTRACT This study aims to analyze the effect of using the Problem Based Learning (PBL) learning method on improving the reasoning ability of 6th grade students at SD Negeri Larangan 01 on Indonesian language learning materials. The type of research used is Classroom Action Research (PTK). This research was conducted in the even semester of the 2022/2023 school year. The subjects of this research were 26 6th grade students of SD Negeri Larangan 01. The focus of the research included learning activeness and students' reasoning skills using written tests as research instruments. Data collection techniques used observation and written tests. The data were analyzed descriptively and presented in tabular form. The results showed a significant increase in students' learning activeness and reasoning ability. In cycle I, an increase of 75.15% was recorded, which then increased to 83.5% in cycle II. These results reflect an increase of 8.35% overall. Thus, it can be concluded that the application of Problem Based Learning model in Indonesian subject can effectively improve students' learning activeness and reasoning ability. Keywords: : problem based learning, Indonesian language, reasoning ability.
PENINGKATAN KEMAMPUAN NUMERIK SISWA KELAS 3 SD NEGERI 2 SITUMANDALA MELALUI PROBLEM-BASED LEARNING DENGAN MEDIA PEMBELAJARAN PIPET DAN GELAS UKUR Wiwi Carwi; Taufik, Azin; Sahunah, Uun
JGuruku: Jurnal Penelitian Guru Vol 2 No 1 (2024)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model problem-based learning (PBL) yang diterapkan dengan penggunaan media pembelajaran pipet dan gelas ukur terhadap peningkatan kemampuan numerik siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Sampel penelitian ini adalah siswa kelas 3 SD Negeri 2 Situmandala sebanyak 16 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dengan dua siklus yang melibatkan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data meliputi teknik observasi dan tes tulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan dalam pemahaman konsep matematika dan keterampilan numerik siswa setelah penerapan PBL dengan menggunakan media pembelajaran pipet dan gelas ukur. Peningkatan rata-rata nilai siswa tercatat sebesar 75 pada siklus I, meningkat menjadi 83 pada siklus II. Selain itu, terdapat peningkatan dalam presentase keaktifan siswa dan kemampuan numerik pada siklus II dibandingkan dengan siklus I, yang naik dari 81% menjadi 95,5%. Hal ini menandakan bahwa penggunan media pembelajaran kontekstual dan relevan dengan kehidupan sehari-hari, seperti pipet dan gelas ukur, dapat merangsang keterlibatan siswa dan meningkatkan hasil pembelajaran matematika di tingkat Sekolah Dasar. Kata kunci: Problem based learning, kemampuan numerik, pipet dan gelas ukur. IMPROVEMENT OF NUMERICAL SKILLS OF 3RD GRADE STUDENTS AT SD NEGERI 2 SITUMAN THROUGH PROBLEM-BASED LEARNING WITH PIPETTE AND MEASURING CUP LEARNING MEDIA ABSTRACT This study aims to determine the effect of the problem-based learning (PBL) model applied with the use of pipette and measuring cup learning media on improving the numerical skills of grade 3 students at SD Negeri 2 Situmandala. This research uses the type of classroom action research (PTK). The sample of this research was fifth grade students of SD Negeri 2 Situman as many as 16 students. This research was conducted in two cycles involving planning, implementation, observation, and reflection. The instruments used to collect data included observation techniques and written tests. The results showed that there was a significant increase in students' understanding of mathematical concepts and numerical skills after the implementation of PBL using pipette and measuring cup learning media. An increase in the average student score was recorded at 75 in cycle I, increasing to 83 in cycle II. In addition, there was an increase in the percentage of student activeness and comprehension ability in cycle II compared to cycle I, which rose from 81% to 95,5%. This indicates that the use of contextual learning media relevant to everyday life, such as pipettes and measuring cups, can stimulate student engagement and improve math learning outcomes at the primary school level. Keywords: : problem based learning, numerical skills, pipette and measuring cup.