Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Preferensi Aparatur Pengadilan Agama Martapura Dalam Memilih Bank Konvensional Dan Bank Syariah (Studi Analisis Sosiologi Hukum Islam) Aminah; Akhmad Hulaify; Galuh Nashrullah KMR
Jurnal Studi Islam Indonesia (JSII) Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Studi Islam Indonesia (JSII)
Publisher : Publication and Inovasi Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/jsii.v2i1.642

Abstract

Dalam konteks perbankan yang semakin berkembang, pemahaman tentang faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi individu dalam memilih bank menjadi penting. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis preferensi Aparatur Pengadilan Agama di Martapura dalam memilih antara bank konvensional dan bank syariah berdasarkan metodologi sosiologi hukum Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa preferensi mereka dalam memilih bank syariah atau bank konvensional dipengaruhi oleh faktor agama, kepatuhan terhadap hukum Islam, dan pemahaman terhadap prinsip hukum perbankan Islam itu sendiri. Sebagian memilih bank syariah karena kesesuaian dengan prinsip syariah, sementara yang lain lebih memilih bank konvensional karena alasan praktis dan kemudahan akses. Pertimbangan seperti keuntungan finansial, biaya transaksi, dan kenyamanan layanan perbankan menjadi pertimbangan penting dalam memilih bank.
Perlindungan Hukum Bagi Driver Aplikasi Maxim Terhadap Orderan Fiktif Ditinjau dari Hukum Islam (Studi Kasus di Kota Banjarbaru) Wahyudin; Galuh Nashrullah KMR; Akhmad Hulaify
Jurnal Studi Islam Indonesia (JSII) Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Studi Islam Indonesia (JSII)
Publisher : Publication and Inovasi Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/jsii.v2i1.643

Abstract

Banyaknya pelayanan yang ditawarkan maxim kepada konsumen tidak lepas dari kejahatan yang dilakukan oleh costumer yang tidak bertanggung jawab salah satunya orderan fiktif yaitu orderan yang dapat merugikan driver dalam segi waktu dan materi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perlindungan hukum driver online Maxim terhadap orderan fiktif di Banjarbaru ditinjau dari hukum positif dan hukum Islam, serta mendeskripsikan tanggung jawab PT. Maxim terhadap driver apabila terjadi hal tersebut. Penelitian ini merupakan kualitatif deskriptif, di mana data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta normatif terhadap hukum positif dan hukum Islam yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlindungan hukum yang dilakukan PT. Maxim Indonesia cabang Banjarmasin berupa perlindungan hukum prevetif yaitu dengan memberikan peringatan kepada driver untuk berhati-hati dalam mengambil orderan, terlebih pada layanan delivery dan Food. Perlindungan hukum driver maxim tidak dapat mengacu kepada pasal 1 UU No.13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan karena PT. Maxim dan Driver adalah mitra, PT. Maxim dan driver sudah melakukan perjanjian dan perjanjian itu yang menjadi landasan hukum kedua belah pihak. Tanggung jawab yang dilakukan PT. Maxim yaitu berupa pemblokiran akun kostumer tanpa adanya pergantian uang kepada driver.