Cedera kepala merupakan cedera mekanis dalam kepala, itu dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsungdan selanjutnya dapat mengganggu fungsi saraf, fisik, kognitif, dan psikososial baik sementara maupun permanen.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penderita cedera kepala di UPT Rumah Sakit UmumDaerah Kabupaten Banggai. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain penelitian retrospektifmenggunakan data sekunder rekam medis yang dilakukan di UPT Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Banggaipada periode Januari – Desember 2022 Populasi penelitian ini adalah berjumlah 70 penderita cedera kepala di UPTRumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Banggai.Dari penelitian ini penderita cedera kepala di UPT Rumah SakitUmum Daerah Kabupaten Banggai tahun 2022 memiliki distribusi terbanyak pada jenis kelamin laki-laki 38 orang(54,3%), pada kelompok usia terbanyak adalah remaja awal 12 orang (17,1%), pada tingkat pendidikan palingterbanyak adalah SMA/MA 21 orang (30,0%), pada tingkat pekerjaan paling terbanyak adalah pelajar 17 orang(24,3%), penyebab terbanyak adalah kecelakaan lalu lintas 37 orang (52,9%), dan tingkat keparahan berdasarkannilai glasgow coma scale (GCS) paling terbanyak adalah cedera kepala ringan 64 orang (91,4%).Penelitian inimemperlihatkan tingginya prevelensi cedera kepala pada laki-laki dibandingkan perempuan dan didominasi olehkelompok usia remaja awal, serta dilihat dari pekerjaan yang terbanyak adalah pelajar dan IRT. Penyebabterbanyak adalah kecelakaan lalu lintas. Cedera kepala ringan memiliki frekuensi tertinggi dibanding dengantingkat keparahan lainnya.Tingginya prevelensi cedera kepala yang di akibatkan oleh kecelakaan dan padakelompok usia remaja dapat menjadi pertimbangan bagi pemerintah daerah setempat untuk lebih memerhatikankesadaran keamanan berkendara bagi masyarakat.