Yadi Putra, Pringgo Kusuma Dwi Noor
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PRODUKTIVITAS PENANGKAPAN DAN KOMPOSISI HASIL TANGKAPAN IKAN PADA ALAT TANGKAP BAGAN DI PERAIRAN KABUPATEN PANGANDARAN Krisyawensya, Grinsya Brylian; Apriliani, Izza Mahdiana; Dewanti, Lantun Paradhita; Yadi Putra, Pringgo Kusuma Dwi Noor
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia Vol 31, No 1 (2025): (Maret 2025)
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang, BRSDM KP.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jppi.31.1.2025.21-30

Abstract

 Jumlah alat tangkap bagan di Kabupaten Pangandaran mengalami peningkatan yang menyebabkan komposisi hasil tangkapan mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut berkaitan dengan produktivitas alat tangkap yang dapat menentukan keberlangsungan bagan di Kabupaten Pangandaran. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi hasil tangkapan, proporsi hasil tangkapan, ukuran layak tangkap dan produktivitas alat tangkap bagan di Kabupaten Pangandaran. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deksriptif dengan pengambilan data menggunakan metode qouta sampling yang dimana data diperoleh dari 3 bagan apung dan 7 bagan tancap. Hasil penelitian menunjukan komposisi hasil tangkapan yang didapatkan bagan apung sebanyak 8 spesies (cumi-cumi, sotong, udang jerbung, udang jambu, layur, layang, kiper dan belanak) dengan proporsi tertinggi yaitu cumi-cumi (44,43%) dan bagan tancap sebanyak 13 spesies (cumi-cumi, sotong, udang rebon, udang jerbung, udang jambu, teri, layur, layang, kiper, belanak, tembang, peperek dan selar kuning) dengan proporsi tertinggi yaitu udang rebon (61,19%). Berdasarkan perhitungan nilai Lc, hasil tangkapan dinilai sudah layak tangkap. Nilai produktivitas pada bagan apung adalah 0,003-0,005 kg/menit dan bagan tancap 0,019-0,028 kg/menit. Produktivitas bagan menunjukan kecenderungan menurun seiring dengan bertambahnya lama waktu efektif penangkapan.