Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemberdayaan Kader Dan Ibu Hamil Melalui Pelatihan Pendampingan Continuou Of Care Asi Eksklusif Dalam Upaya Pencegahan Stunting Di Wilayah Puskesmas Mamajang Kota Makassar Syarifah, Marhaeni; Sonda, Maria
Media Implementasi Riset Kesehatan Vol 5 No 1 (2024): Media Implementasi Riset Kesehatan (Juni)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mirk.v5i1.498

Abstract

Seribu hari di pertama kehidupan manusia, termasuk 270 hari dalam kandungan, merupakan rentang waktu penentu kehidupan selanjutnya dalam masa pertumbuhan dan perkembangan setiap individu perlu perhatian penuh, mengingat pertumbuhan anak yang berlangsung cepat terjadi pada masa-masa tersebut. ASI menjadi sumber nutrisi utama dan pertama yang akan didapatkan di awal kehidupan itu, Sukses menyusui berkaitan erat dengan pengetahuan, kepercayaan persepsi dan sikap ibu terhadap pemberian ASI. Metode edukasi menggunakan pendekatan “Penyuluhan Kesehatan.” berupa ceramah, diskusi, simulasi dengan media “leaflet“ pada khalayak sasaran hamil trimester akhir dan Kader yang ada di Kelurahan Mandala wilayah Puskesmas Mamajang Hasil kegiatan PPDM disimpulakan hasil yang signifikan mencapai rerata 89,49 % pengetahuan mereka dan rerata 88,58% sikap mereka terhadap ASI eksklusif, dalam implememntasinya menunjukkan antusiasmenya dalam implementasi program dalam continutas dan kesinambungan untuk pemberian ASI eksklusif, sebagaimana ditaragetkan pada perencanaan awal, yang pada akhirnya ibu hamil yang ada di wilayah Puskesmas Mamajang akan menerapkan pemberian makanan tambahan pendamping ASI setelah melahirkan dan bayinya mencapai usia di atas 6 bulan, dan ibu Balita akan senantiasa menerapkan metode yang sama, sementara kader Posyandu diharapkan dapat menyebarluaskan tentang makanan pendamping ASI baik secara individu maupun secara berkelompok di Posyandu. Luaran yang merupakan produk dari kegiatan pengabdian masyarakat berupa Kodul pemberian makanan tambahan pendamping ASI. Kata Kunci: Pelatihan Continuou of Care ASI Ekskluasif, Cegah Stunting
Penerapan Model Promosi Kesehatan Dengan Antenatal Care Terstandar Mencegah Anemia Ibu Hamil Pasca Pandemi Covid 19 Di Wilayah Puskesmas Kassi-Kassi Kota Makassar Syarifah, Marhaeni; Sonda, Maria; A. Amdadi, Zulaeha
Media Implementasi Riset Kesehatan Vol 5 No 2 (2024): Media Implementasi Riset Kesehatan (Desember)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mirk.v5i2.1095

Abstract

Prevalensinya anemia pada ibu hamil masih cukup tinggi di Indonesia sebesar 48,9%, dan di Puskesmas Kassi-Kassi sebesar 9,6%. Pengabdian kepada masyarakat oleh dosen menjadi harapan untuk meningkatkan partisipasi dalam upaya kesehatan. Kurangnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat menjadi pemicu tingginya anemia pada ibu hamil, solusi terbaik dengan Penerapan Model promosi kesehatan menggunakan metode edukatif, dikembangkan berdasar atas pemenuhan empat kebutuhan psikologi dasar ibu hamil untuk memberikan informasi dan pengetahuan yang cukup, pemahaman serta sikap positif untuk diwujudkan dalam bentuk tindakan yang memungkinkan untuk mengeksplorasi pilihan melalui pendekatan pendidikan kesehatan, bagaimana meningkatkan komitmen ibu dengan kesadarannya dalam meningkatkan motivasi intrinsic sehingga akan mampu memfasilitasi perubahan perilaku kesehatan dalam tingkatan pencegahan primer, pencegahan sekunder hingga penegahan tersier terhadap anemia yang lebih berat. Sasarannya adalah ibu hamil yang dilayani di Puskesmas Kassi-Kassi. Hasilnya diperoleh berdasarkan evaluasi dengan metode pre-test sebelum dilakukan edukasi dan tindaklanjut dilakukan simulasi saat pembinaan di Posyandu dan evaluasi akhir dilakuka post-test, dan hasilnya sangat meggembiraakan dimana semua ibu hamil memahami pentingnya memperoleh pelayanan antenatal testandar yang pada evaluasi awal mereka rata-rata kurang memahami tentang natenatal terstandar tersebut. Lebih dari itu kader yang mendampingi pada saat intervensi juga memperoleh pemahaman bahkan mampu memberi penyuluhan terkait materi tersebut. Sebagai luaran yang dari kegiatan ini berupa artikel, Leaflet, dan kekayaan intelektual, juga terbentuknya jejaring sosial dimasyarakat khususnya di wilayah Puskesmas Kassi-Kassi. Kata Kunci: Model Promosi Kesehatan mencegah anemia