Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Impulsive Buying sebagai Strategi Flexing: Studi Kualitatif pada Remaja Pengguna Media Sosial Cahya, Ni Putu Cahya Garcia Putri Karang; Indra Dewi, Ni Nyoman Ari; Kirana, Cokorda Tesya
JURNAL PSIKOLOGI MANDALA Vol. 9 No. 1 (2025): JURNAL PSIKOLOGI MANDALA
Publisher : Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/jpm.v9i1.4401

Abstract

Perkembangan media sosial telah memberikan pengaruh signifikan terhadap perilaku konsumtif remaja, salah satunya adalah pembelian impulsif (impulsive buying) dengan tujuan flexing, yakni memamerkan barang atau gaya hidup demi memperoleh pengakuan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan fenomena impulsive buying pada remaja akhir dengan motivasi flexing di media sosial. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologi deskriptif. Partisipan penelitian adalah remaja berusia 18–21 tahun yang memiliki kecenderungan membeli secara impulsif dan melakukan flexing di media sosial. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui survei awal, wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa flexing menjadi dorongan utama dalam perilaku impulsive buying, yang dipengaruhi oleh faktor internal seperti konsep diri dan persepsi, serta faktor eksternal seperti tekanan sosial dan tren media sosial. Pembelian impulsif untuk flexing memunculkan dampak emosional seperti rasa puas, bangga, hingga penyesalan. Penelitian ini menyoroti perlunya pemahaman yang lebih dalam terhadap dinamika psikologis remaja dalam pengambilan keputusan konsumtif yang dipicu oleh kebutuhan akan validasi sosial.
Gizi Seimbang Bagi Anak Usia Dini di Taman Kanak-Kanak Angel Hearts Denpasar Prima, Elizabeth; Masitah, Ravi; Indra Dewi, Ni Nyoman Ari
Paradharma: Jurnal Aplikasi IPTEK Vol. 5 No. 1 (2021): Paradharma: Jurnal Aplikasi IPTEK
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Dhyana Pura – Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.725 KB) | DOI: 10.36002/jpd.v5i1.1438

Abstract

ABSTRAKPertumbuhan seorang anak sangat dipengaruhi oleh konsumsi makanan sehingga mempengaruhi status gizi anak. Status gizi baik terjadi bila tubuh memperoleh cukup zat-zat gizi yang digunakan secara efisien sehingga memungkinkan pertumbuhan fisik, perkembangan otak, kemampuan kerja dan kesehatan secara umum. Untuk menjaga status gizi anak tetap baik maka sebaiknya diberikan makanan yang bergizi seimbang, menerapkan perilaku hidup bersih, serta mendapatkan pola asuh dan pelayanan kesehatan yang baik. Masalah yang dihadapi oleh mitra TK Angel Hearts adalah layanan makan siang atau kudapan yang disajikan belum memenuhi syarat gizi seimbang hal ini karena kurangnya pengetahuan guru/pendamping dan juru masak yang ada di sekolah tentang gizi seimbang bagi anak usia dini. Untuk itu, tim PKM menawarkan solusi yaitu pelatihan dan pendampingan bagi guru/pendamping, dan juru masak untuk menambah pengetahuan gizi seimbang dalam menyiapkan makan siang dan kudapan sehat untuk anak usia dini serta siklus menu makanan 5 hari lengkap. Hasil dari pelatihan dan pendampingan yang dilakukan di TK Angel Hearts yaitu antusias guru/pendamping dan juru masak untuk terus hadir dalam pelatihan serta 90% dari jumlah guru telah memiliki pengetahuan gizi yang sangat baik hasilnya. Selain itu, adanya buku siklus menu makanan dapat menjadi panduan dalam memberikan makanan bergizi seimbang bagi anak TK Angel Hearts.Kata kunci: anak usia dini, gizi seimbang, taman kanak-kanakABSTRACTThe growth of a child is significantly influenced by food consumption that result the affects of child’s nutritional status. Good nutritional status occurs when body gets enough nutrients that are used efficiently to enable physical growth, brain development, work ability and general health. To maintain good nutritional status, children should be given balance food nutrition, implementing clean living behaviors, good parenting, and good health services. The problem faced by Angel Hearts Kindergarten partners is that the lunch or snack menu served does not meet the requirements of balanced nutrition, this is due to the lack of knowledge of teachers / teacher’s assistants and cooks in schools about balanced nutrition for early childhood. Thus the PKM team offers solutions namely training and mentoring for teachers / facilitators, and cooks to increase knowledges of balanced nutrition in preparing healthy lunches and snacks for early childhood as well as a complete 5-day food menu cycle. The results of the training and mentoring conducted at the Angel Hearts Kindergarten are enthusiastic teachers and mentors continue to attend the training as well as 90% of the number of teachers already have an excellent nutritional knowledge results. In addition, a food menu cycle book can be used as a guide on providing nutritionally balanced meals for Angel Hearts Kindergarten children.Keywords: early childhood, balanced nutrition, kindergarten