ABSTRACTAccording to the World Health Organization in 2019, the prevalence of pneumonia in children under five worldwide continues to increase, and pneumonia is the leading cause of death in children. The World Health Organization (WHO) reported that 14% of deaths among children under five were caused by pneumonia; in 2019, 740,180 children died from pneumonia. Based on the 2018 Riskesdas data, the prevalence of pneumonia in children under five in Indonesia was 2.1% with the highest prevalence in the 12- to 23-month age group.The purpose of this study was to determine the relationship between mothers' knowledge level and pneumonia prevention behavior in children under five in the Cigombong Health Center Working Area, Bogor Regency. This research method is a type of quantitative research using primary data (questionnaires), with a cross sectional approach, and sampling techniques using non probability sampling techniques with purposive sampling methods, then tested using the Chi Square. The results showed that the knowledge level of 36 respondents (36.3%) was sufficient, and the pneumonia prevention behavior of 38 respondents (63.3%) was sufficient. The results of the chi-square test obtained a p-value = 0.000 α = 0.05, concluding that there is a relationship between maternal knowledge level and pneumonia prevention behavior in toddlers in the Cigombong Health Center Working Area, Bogor Regency. Suggestions from this study are expected to provide useful information for education, society, and health services. ABSTRAKABSTRAK Menurut World Health Organization tahun 2019 Prevalensi pneumonia pada balita diseluruh dunia terus meningkat, dan Pneumonia merupakan penyebab utama kematian pada anak. World Health Organization (WHO) melaporkan sebanyak 14% kematian anak usia balita disebabkan oleh pneumonia; pada 2019 tercatat sebanyak 740.180 anak meninggal karena pneumonia. Berdasarkan data Riskesdas 2018, prevalensi pneumonia pada balita di Indonesia adalah 2,1% dengan prevalensi tertinggi pada kelompok balita usia 12 bulan hingga 23 bulan.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan perilaku pencegahan pneumonia pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Cigombong-Kabupaten Bogor. Metode penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif menggunakan data primer (kuesioner), dengan pendekatan cross sectional, dan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik non probability sampling dengan metode purposive sampling, kemudian diuji menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian diperoleh tingkat pengetahuan cukup sebanyak 36 responden dalam kategori cukup (36,3%), perilaku pencegahan pneumonia sebanyak 38 responden (63,3%) dalam kategori cukup. Hasil uji chi-square diperoleh nilai p-value = 0,000 α= 0,05, Disimpulkan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan perilaku pencegahan pneumonia pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Cigombong-Kabupaten Bogor. Saran hasil penelitian ini diharapkan memberikan informasi yang bermanfaat bagi mayarakat khususnya ibu yang mempunyai balita agar dapat mencegahan terjadinya pneumonia dan dapat segera mengobati pneumonia.