Wulan, Rahayu Nawang
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS SHIFT MALAM PADA PERAWAT YANG SUDAH BERKELUARGA DENGAN TINGKAT KELELAHAN PERAWAT RAWAT INAP DI RSU KOTA TANGERANG SELATAN Wulan, Rahayu Nawang; Veri, Veri; Ramadhani, Fitria
Edu Dharma Journal :Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat Vol 9, No 1 (2025): Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52031/edj.v9i1.1051

Abstract

                                         ABSTRACTBackground: The night shift is a work shift that starts from 21.00-07.00 and lasts up to 10 hours. High levels of fatigue are often experienced by family nurses, who must manage time between work responsibilities and home life. This fatigue can have a negative impact on their physical and mental health as well as the quality of patient care. The difficulty in maintaining balance between work and family life is a significant challenge for nurses in undergoing dual roles. Objective: to determine the relationship between night shifts in married nurses and the level of fatigue of inpatient nurses at South Tangerang City Hospital. Methods: Using quantitative correlation study with a cross sectional approach. The sample of this study amounted to 60 respondents using non-probability sampling techniques and using total sampling technique method. Data analysis used in the Spearman Rank Test. Results: Based on the Spearman Rank correlation test, it shows that there is a relationship between night shifts and fatigue levels, obtained a p-value of 0.000 and a correlation coefficient of 0.433. Conclusion: that there is a relationship between night shifts in nurses who are married with the level of fatigue of inpatient nurses at South Tangerang City Hospital. Suggestion: it is hoped that it can be used as a reference and for further researchers to add variables that have not been studied related to night shifts and the long-term health of nurses.                                                ABSTRAKLatar Belakang: Shift malam merupakan shift kerja yang dimulai dari jam 21.00-07.00 yang lama kerjanya hingga 10 jam. Tingkat kelelahan yang tinggi sering dialami oleh perawat berkeluarga, yang harus mengatur waktu antara tanggung pekerjaan dan kehidupan rumah tangga. Kelelahan ini dapat berdampak negative pada kesehatan fisik dan mental mereka serta kualitas pelayanana kepada pasien. Kesulitan dalam menjaga keseimbanagan anatar pekerjaan dan kehidupan keluarga menjadi tantangan yang signifikan bagi perawat dalam menjalani peran ganda. Tujuan Penelitian: mengetahui hubungan shift malam pada perawat yang sudah berkeluarga dengan tingkat kelelahan perawat rawat inap di RSU Kota Tangerang Selatan. Metodologi Penelitian:  Menggunakan kuantitatif studi korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 60 responden dengan menggunakan teknik non probability sampling dan dengan menggunakan metode teknik total sampling. Analisa data yang digunakan adalah Uji Rank Spearman. Hasil Penelitian: berdasarkan uji korelasi Rank Spearman menunjukkan ada hubungan shift malam dengan tingkat kelelahan, diperoleh p-value 0,000 dan korelasi koefisien 0,433. Kesimpulan: bahwa terdapat hubungan shift malam pada perawat yang sudah berkeluarga dengan tingkat kelelahan perawat rawat inap di RSU Kota Tangerang Selatan. Saran: diharapkan dapat dijadikan referensi dan bagi peneliti selanjutkan dapat menambahkan variabel-variabel yang belum diteliti terkait shift malam dan jangka panjang kesehatan perawatnya.
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PENYAKIT PNEUMONIA DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN PNEUMONIA PADA BALITA 1-3 TAHUN DI PUSKESMAS CIGOMBONG Hasanah, Uswatun; Ningrum, Mita Widya; Hawara, Gian; Handoko, Wisnu; Wulan, Rahayu Nawang; Jumatina, Jumatina; Rusbandi, Rusbandi; Syafara, Selsa Ziera
Edu Dharma Journal :Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat Vol 9, No 1 (2025): Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52031/edj.v9i1.1048

Abstract

                                                    ABSTRACTAccording to the World Health Organization in 2019, the prevalence of pneumonia in children under five worldwide continues to increase, and pneumonia is the leading cause of death in children. The World Health Organization (WHO) reported that 14% of deaths among children under five were caused by pneumonia; in 2019, 740,180 children died from pneumonia. Based on the 2018 Riskesdas data, the prevalence of pneumonia in children under five in Indonesia was 2.1% with the highest prevalence in the 12- to 23-month age group.The purpose of this study was to determine the relationship between mothers' knowledge level and pneumonia prevention behavior in children under five in the Cigombong Health Center Working Area, Bogor Regency. This research method is a type of quantitative research using primary data (questionnaires), with a cross sectional approach, and sampling techniques using non probability sampling techniques with purposive sampling methods, then tested using the Chi Square. The results showed that the knowledge level of 36 respondents (36.3%) was sufficient, and the pneumonia prevention behavior of 38 respondents (63.3%) was sufficient. The results of the chi-square test obtained a p-value = 0.000 α = 0.05, concluding that there is a relationship between maternal knowledge level and pneumonia prevention behavior in toddlers in the Cigombong Health Center Working Area, Bogor Regency. Suggestions from this study are expected to provide useful information for education, society, and health services.                                                    ABSTRAKABSTRAK Menurut World Health Organization tahun 2019 Prevalensi pneumonia pada balita diseluruh dunia terus meningkat, dan Pneumonia merupakan penyebab utama kematian pada anak. World Health Organization (WHO) melaporkan sebanyak 14% kematian anak usia balita disebabkan oleh pneumonia; pada 2019 tercatat sebanyak 740.180 anak meninggal karena pneumonia. Berdasarkan data Riskesdas 2018, prevalensi pneumonia pada balita di Indonesia adalah 2,1% dengan prevalensi tertinggi pada kelompok balita usia 12 bulan hingga 23 bulan.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan perilaku pencegahan pneumonia pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Cigombong-Kabupaten Bogor. Metode penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif menggunakan data primer (kuesioner), dengan pendekatan cross sectional, dan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik non probability sampling dengan metode purposive sampling, kemudian diuji menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian diperoleh tingkat pengetahuan cukup sebanyak 36 responden dalam kategori cukup (36,3%), perilaku pencegahan pneumonia sebanyak 38 responden (63,3%)  dalam kategori cukup. Hasil uji chi-square diperoleh nilai p-value = 0,000 α= 0,05, Disimpulkan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan perilaku pencegahan pneumonia pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Cigombong-Kabupaten Bogor. Saran hasil penelitian ini diharapkan memberikan informasi yang bermanfaat bagi mayarakat khususnya ibu  yang mempunyai balita agar dapat mencegahan terjadinya pneumonia dan dapat segera mengobati pneumonia.