This Author published in this journals
All Journal Aksara
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Campur Kode Pada Video Youtube Al Aqshagraphy Official “Pertemuan Ke-2 Tarbiyah Amaliyah Bersama Usth. Nida Nurfajriah” Azzahra, Shofannisa Alifia; Lukman, Fahmy; Sufyan, Abu
Aksara Vol 36, No 1 (2024): AKSARA, EDISI JUNI 2024
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29255/aksara.v36i1.4169.178--193

Abstract

This research was conducted on 68 speech data containing code mixing. In terms of the type of code mixing, there were 67 data (98.5%) of outer code mixing and 1 data (1.5%) of hybrid mixing code. The data shows that code mixing based on its type occurs because it is dominantly influenced by the boarding school regulations which require the use of Arabic and English, and prohibit the use of local languages. This has an impact on the two languages appearing more often in speech. Other findings show that code mixing based on its form there are 46 data using word form (67.6%) with details of 5 data (7.4%) in the form of baster, and 17 data (25%) in the form of phrase. This correlates with the form of Arabic baster and phrases which are quite difficult to find the equivalent meaning in Indonesian. No clauses and idioms were found because the use of larger forms was chosen by Ustazah Nida through code-switching and the choice of words used had the full lexical meaning.  The forms that appear indicate the choice of code mix related to the Arabic language learning process. AbstrakPenelitian ini merupakan kajian sosiolinguistik yang bertujuan mendeskripsikan jenis-jenis campur kode pada tuturan pengajar terhadap santri di Pondok Modern al-Aqsha Sumedang. Data penelitian berasal dari akun youtube Al-Aqshagraphy Official yang diteliti menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik perolehan data dilakukan dengan simak tulis terhadap objek data berupa tuturan yang mengandung campur kode pada video “Pertemuan Ke-2 Tarbiyah Amaliyah Bersama Usth. Nida Nurfajriah, M.Hum”. Metode padan dengan teknik hubung banding ekstralingual dipilih sebagai metode analisis data yang kemudian disajikan menggunakan teknik informal. Penelitian ini dilakukan terhadap 68 data tuturan yang mengandung campur kode. Ditinjau dari jenis campur kode, sebanyak 67 data (98,5%) campur kode ke luar (outer code mixing) dan 1 data (1,5%) campur kode campuran (hybrid mixing code). Data itu menunjukkan bahwa campur kode berdasarkan jenisnya ini terjadi karena dominan dipengaruhi oleh peraturan pondok pesantren tersebut yang mewajibkan penggunaan bahasa Arab dan Inggris, serta melarang menggunakan bahasa daerah. Hal ini berdampak pada kedua bahasa itu lebih sering muncul dalam tuturan. Temuan lain menunjukkan bahwa campur kode berdasarkan bentuknya terdapat sebanyak 46 data menggunakan bentuk kata (67,6%) dengan rincian 5 data (7,4%) berbentuk baster, dan 17 data (25%) berbentuk frasa. Hal ini berkorelasi dengan bentuk baster dan frasa berbahasa Arab yang cukup sulit untuk dicarikan padanan maknanya dalam bahasa Indonesia. Tidak ditemukan bentuk klausa dan idiom karena penggunaan bentuk yang lebih besar dipilih Ustazah Nida melalui alih kode serta pilihan kata yang digunakan memiliki makna leksikal seluruhnya.  Bentuk-bentuk yang muncul ini menunjukkan pilihan campur kode yang berkaitan dengan proses pembelajaran bahasa Arab.