Kedatangan Islam dapat diterima dengan baik karena Islam datang dengan membawa prinsip-prinsip perdamaian, persamaan antara manusia (tidak ada kasta), menghilangkan perbudakan, dan yang paling penting juga adalah sangat mudah memeluk Islam karena hanya dengan membaca dua kalimat syahadat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses awal mula masuknya Islam di Pulau Sulawesi, untuk mengetahui lembaga pendidikan yang terbentuk pada awal masuknya Islam di Pulau Sulawesi, dan untuk mengetahui para tokoh yang berperan dalam pengembangan Pendidikan Islam di Pulau Sulawesi. Dalam penelitian ini memperoleh data dari buku dan jurnal yang dikaitkan dengan pekembangan pendidikan islam masa awal di pulau sulawesi. Referensi terkait pekembangan pendidikan islam masa awal di pulau sulawesi merujuk pada buku-buku dan jurnal yang relevan. Penelitian ini mencakup berbagai metode termasuk studi kasus dan analisis literatur. Untuk memperoleh data, penulis mengumpulkan, membaca, menganalisis pembahasan yang relevan dengan penelitian. Sejarah mengungkapkan bahwa masuknya Islam pertama kali di Sulawesi Selatan adalah dibawa oleh saudagar dan ulama dari Arab dan Melayu. Islamisasi di Sulawesi Selatan tidak dapat dipisahkan dari peran utama tiga muballig yang ditugaskan untuk menyebarkan agama Islam di daerah ini, yaitu Datuk Tallue (tiga datuk) yaitu ; (1) Abdul Makmur, (2) Sulaiman dengan sebutan Datuk patimang. (3) Abdul Jawad, yang lebih terkenal dengan nama Datuk ri Tiro. Dalam proses islamisasi, ketiga tokoh tersebut tidak dapat dipisahkan dari perannya pengislaman daerah Suawesi Selatan