Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Reducing Salt Levels in Sea Water Using Active Carbon Adsorbent from Coconut Shell Charcoal, Silica Sand, and Palm Fiber Ade Prisma Sitepu; Awy Silaban; Hanifa Azzahra; Raudatul Fadilla; Ummi Kalsum; Moondra Zubir; Lisnwaty Simatupang
Indonesian Journal of Chemical Science and Technology (IJCST) Vol. 8 No. 1 (2025): JANUARY 2025
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ijcst.v8i1.68678

Abstract

This study aims to evaluate the effectiveness of various combination of adsorbents in reducing salt content in seawater through the adsorption method. Four variations in the ratio of adsorbent materials, namely activated charcoal, silica sand and palm fiber, were tested with different amounts. activated charcoal, silica sand, and palm fiber, were tested with different amounts. Results showed that the 1:2 ratio (800 grams of activated charcoal and 400 grams of silica sand) resulted in a decrease in salt content from 20% to 3%, which was the highest reduction compared to the other comparison. In addition, the pH test showed that the pH value of the water after the adsorption process remained in the neutral range, namely 7 to 7.5, which indicating that the filtration process successfully improved the water quality. This study indicates that the use of local materials such as activated charcoal and silica sand can be an effective and environmentally friendly solution to reduce the effective and environmentally friendly solution to reduce seawater salinity, as well as increase public awareness of the importance of clean water. public awareness of the importance of clean water. These results are expected to contribute to the development of a more affordable and sustainable desalination technology. technology that is more affordable and sustainable.
ADAPTASI MAHASISWA YANG BERASAL DARI LUAR SUMATERA UTARA TERHADAP BUDAYA DI SEKITAR UNIMED Ade Prisma Sitepu; Anisa Ramadhani; Dea Clara May Cristin Sijabat; Hanifah Az Zahra; Maykhel Yustinus Hutapea; Mei Jelina Nadeak; Suci Ramadhani; Ummi Kalsum
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 5 (2024): OKTOBER-NOVEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses adaptasi mahasiswa yang berasal dari luar Sumatera Utara, khususnya Papua dan Aceh Tengah, terhadap lingkungan budaya di sekitar Universitas Negeri Medan (UNIMED). Studi kasus ini melibatkan dua mahasiswa Papua dan satu mahasiswa Aceh Tengah. Analisis mendalam terhadap pengalaman mereka mengungkapkan berbagai tantangan yang dihadapi, seperti perbedaan dalam adat istiadat, cara bergaul, dan makanan. Penelitian ini juga menggaris bawahi pentingnya peran lingkungan sosial, termasuk teman sebaya, dosen, dan komunitas mahasiswa, dalam memfasilitasi proses adaptasi. Dukungan sosial yang positif terbukti sangat membantu mahasiswa dalam mengatasi perasaan asing dan terisolasi, serta membangun identitas baru di lingkungan kampus.
PEMBELAJARAN SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA DENGAN MEDIA ASSEMBLR EDU TINGKAT SMP Awy Silaban; Ayyu Rizkia Nasution; Assyifa’u Qolbiatu Atthoyibah; Ade Prisma Sitepu; Fitri Azizah; Ibnu Firmansyah; Retno Dwi Suyanti; Sri Masnita Pardosi
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 12 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Desember
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/k4w43y44

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengevaluasi keberhasilan penerapan Augmented Reality (AR) yang menggunakan platform Assemblr EDU dalam proses belajar, terutama untuk topik sistem peredaran darah manusia pada tingkat pendidikan dasar sampai menengah. Tantangan yang sering dihadapi siswa dalam menguasai ide-ide biologi yang sulit dipahami, seperti bentuk organ dan cara kerja sirkulasi darah, membuat perlunya alat bantu belajar yang lebih nyata dan menarik. Pendekatan yang digunakan adalah kajian pustaka dengan analisis deskriptif terhadap sepuluh artikel jurnal yang relevan dari tahun 2020 hingga 2025, yang terdiri dari enam penelitian asli dan empat ulasan. Sintesis hasil menunjukkan bahwa AR lewat Assemblr EDU dapat meningkatkan ketertarikan, dorongan belajar, penguasaan materi, serta kemampuan berpikir kritis dan kreatif para pelajar. Fitur visualisasi 3D interaktif yang disediakan terbukti praktis dan cocok digunakan berdasarkan penilaian pakar serta tanggapan pengguna. Lebih lanjut, siswa sekolah menengah pertama merupakan kelompok terbesar yang memanfaatkan AR karena mereka sedang dalam fase perkembangan yang membutuhkan bantuan visual yang jelas. Secara umum, penelitian ini menyimpulkan bahwa AR berbasis Assemblr EDU adalah alat inovatif yang ampuh untuk memperbaiki mutu pembelajaran sains, khususnya pada subjek sistem peredaran darah, dan memiliki prospek luas untuk diterapkan di tingkat pendidikan lainnya.