Irawati , Mimien Henie
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Pemahaman Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Masyarakat Kota Malang Wahyudi, Benny Satria; Irawati , Mimien Henie; Sueb, S; Susilowati, S; Budiasih, Endang
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2016: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.137 KB)

Abstract

Masalah ketahanan pangan merupakan masalah global selama dua dekade terakhir termasuk di Indonesia. Salah satu upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan yaitu melalui pemanfaatan sumber daya yang tersedia seperti memanfaatkan lahan pekarangan yang dikenal dengan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman masyarakat Kota Malang mengenai program KRPL. Metode penelitian yang digunakan yaitumetode wawancara. Sampel lokasi penelitian dilakukan kelurahan Lowokwaru, kelurahan Bareng dan kelurahan Bandungrejosarikota Malang pada bulan Juni-Agustus 2015 dan bulan Februari-Maret 2016 dengan jumlah responden sebanyak 43 responden. Berdasarkan hasil wawancara terhadap masyarakat diperoleh hasil, yaitumasyarakat yang memiliki luas pekarangan di sekitar rumah <100m2 sebanyak 88,375%, pekarangan rumah sudah dimanfaatkan untuk menamam kebutuhan sayur sehari-hari 46,51%, mengetahui program KRPL 93%, pernah mengikuti sosialisasi penyuluhan program KRPL74,41%, pernah menerima materi penyuluhan budidaya lele dalam terpal23,26%, pernah menerima materi penyuluhan cara pembuatan biogas 27,91%,pernah menerima materi penyuluhan pembuatan vertikultur 34,88%, pernah menerima materi penyuluhan pembuatan pupuk cair 18,60%, pernah menerima materi penyuluhan pembuatan pupuk kompos 37,21%, pernah mengikuti pelatihan KRPL disajiakan dalam bentuk video, booklet, dan modul 0%, dan berminat mengikuti sosialisasilanjutan penyuluhan tentang program KRPLmenggunakan video 100%.
Pengembangan Komik sebagai Media Pembelajaran Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Wulandari, Vindri Catur Putri; Irawati , Mimien Henie; Suhadi, S; Susilowati, S; Budiningsih, Endang
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2016: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.156 KB)

Abstract

Banyaknya gedung, pertokoan, dan perumahan yang berdiri ditengah kota akan berdampak pada berkurangnya lahan atau pekarangan rumah. Hal ini akan berdampak pada ketahanan pangan, ketersediaan lahan hijau dan jumlah oksigen. Upaya dalam mengatasi hal tersebut yaitu dengan mencanangkan program kawasan rumah pangan lestari (KRPL). KRPL merupakan pemanfaatan lahan pekarangan yang ramah lingkungan untuk pemenuhan gizi dan pangan sehari-hari. Diperlukan suatu media yang digunakan dalam penyampain informasi mengenai program KRPL. Media yang digunakan yaitu komik. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan komik sebagai media penyampaian informasi tentang KRPL. Model pengembangan yang digunakan adalah ADDIE, yaitu Analyze, Design, Develop, Implement, dan Evaluate. Subjek coba dalam penelitian ini meliputi ahli media, ahli materi, praktisi pendidikan, dan kelompok kecil yang terdiri dari 10 siswa kelas IV SD Islam Moh. Hatta Malang. Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan oleh ahli media, ahli materi, praktisis pendidikan, dan kelompok kecil diperoleh presentase berturut-turut (1) 82,25%, (2) 87,16%, (3) 81,25%, dan (4) 89,79%. Berdasarkan nilai tersebut menunjukkan bahwa produk pengembangan komik memiliki tingkat validitas sangat valid dan layak digunakan sebagai media pembelajaran.
Pengembangan Modul sebagai Solusi Mengoptimalkan Program Kawasan Rumah Pangan Lestari, Meningkatkan Sikap Peduli Lingkungan, dan Keterampilan Memecahkan Masalah Siswa Mahfudhillah, Hamim Thohari; Irawati , Mimien Henie; Sueb, S; Susilowati, S; Budiasih, Endang
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2016: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.624 KB)

Abstract

Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki hasil pertanian yang melimpah. Pada tahun 2014 produksi gabah kering di Indonesia sebanyak 70,83 juta ton, jagung 19,03 juta ton, kedelai 953,96 ribu ton, cabai 1,03 juta ton dan masih banyak hasil pertanian yang lainnya. Namun, hasil pertanian tersebut tidak seimbang dengan kebutuhan pangan akibat jumlah penduduk yang sangat besar, sehingga kelaparan serta kurang gizi akibat kurang mengonsumsi sayur dan buah terjadi hampir di semua kabupaten di Indonesia. Masyarakat yang kurang mengonsumsi sayur dan buah dapat menjadi masyarakat yang memiliki tingkat kesehatan yang rendah dan memiliki gizi buruk. Salah satu upaya pemerintah untuk mengatasi masalah kurangnya gizi akibat rendahnya pemenuhan konsumsi sayur dan buah yaitu dengan membentuk program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Pelaksanaan program tersebut di berbagai wilayah banyak mengalami kendala sehingga tidak berjalan optimal dan bahkan terhenti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab tidak berjalannya program KRPL dan mengembangkan modul KRPL sebagai bahan ajar agar program KRPL dapat berjalan optimal dan dapat digunakan untuk meningkatkan sikap peduli lingkungan serta keterampilan memecahkan masalah siswa. Penelitian ini dilakukan dengan mengadaptasi model penelitian pengembangan ADDIE. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa salah satu penyebab tidak berjalannya program KRPL yaitu kurangnya kader lingkungan yang berperan sebagai promotor program KRPL. Penelitian ini juga telah menghasilkan prototipe modul Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) untuk siswa. Pada penelitian selanjutnya dapat dilakukan pengujian modul baik melalui penelitian tindakan kelas (PTK) maupun penelitian eksperimen semu untuk mengetahui efektivitas modul yang telah dikembangkan dalam meningkatkan sikap peduli lingkungan dan keterampilan memecahkan masalah siswa.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Biologi Melalui Pendekatan Kontekstual dengan Strategi Problem Based Learning di SMA Mustofa, Zainul; Susilo, Herawati; Irawati , Mimien Henie
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2016: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.46 KB)

Abstract

Hasil observasi terhadap guru biologi SMA di kota Malang menemukan beberapa permasalahan yang dihadapi oleh kebanyakan guru dan belum mendapatkan solusi yang sesuai. Permasalahan tersebut adalah 1) guru belum sepenuhnya menerapkan strategi pembelajaran dalam upaya memberdayakan kemampuan berpikir siswa, guru lebih sering menggunakan metode ceramah dan metode diskusi, 2) masih banyak guru yang mengandalkan buku paket dari pemerintah, guru kurang dalam mengembangkan bahan ajar dengan berbagai alasan yang variatif, sehingga para guru merasa sangat terbantu jika ada peneliti yang berupaya membantu guru dalam pengembangan perangkat pembelajaran dan 3) pendekatan pembelajaran yang digunakan sepenuhnya belum dapat mengaitkan dengan kehidupan siswa. Permasalahanpermasalahan guru tersebut, berdampak pada proses pembelajaran di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk membantu guru biologi SMA dalam mengembangkan perangkat pembelajaran biologi melalui pendekatan kontekstual dengan strategi problem based learning (PBL) untuk memberdayakan kemampuan berpikir siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan yang mengacu pada model 4D. Model 4D tersebut terdiri dari pendefinisian (define) berisi mengenai permasalahan pembelajaran di kelas, permasalahan siswa dan kompetensi yang harus di capai siswa, 2) perancangan (design) berisi tentang desain pengembangan yang akan digunakan, 3) pengembangan (develop) berisi penilaian validasi ahli dan uji coba produk dan 4) penyebaran (dissemination) merupakan tahapan akhir berupa produksi hasil pengembangan dalam skala besar dan dapat digunakan secara luas. Namun pada penelitian pengembangan ini, tahap penyebaran tidak dilakukan karena keterbatasan waktu dan biaya operasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil validasi oleh ahli media pembelajaran sekaligus ahli materi, oleh pelaksana pembelajaran dan hasil uji kelompok kecil terhadap perangkat pembelajaran yang dikembangkan memiliki nilai persentase rata-rata sebesar 90.31%, 83.58% dan 94,32%, sehingga perangkat pembelajaran yang dikembangkan memiliki kategori sangat baik dengan perbaikan seperlunya. Berdasarkan hasil tersebut, produk pengembangan perangkat pembelajaran biologi melalui pendekatan kontekstual dengan strategi problem based learning (PBL) di SMA memiliki kategori sangat baik dan layak diterapkan di lapangan.