Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Inovasi Beton Adaptif: Optimalisasi Self-Healing Concrete untuk Mitigasi Retakan dan Struktur Berkelanjutan: Artikel Reviu Kurniasih, Nadia Alvi; Nurhasanah, Kiara Rennita; Febriyani, April Lia; Bimantoro, Rachmaida Janiza; Susilowati, S; Khairumaynisa, Zahra Bunga; Zakiyyah, Vania Cahya; Nurchasanah, Yenny
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2025: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan analisis reviu yang bertujuan untuk menganalisis perkembangan beton adaptif melalui teknologi self-healing concrete guna meningkatkan ketahanan struktur terhadap retakan dan mendukung keberlanjutan infrastruktur. Metode yang digunakan adalah analisis kualitatif terhadap 21 artikel ilmiah terpilih, yang mencakup berbagai pendekatan mekanisme penyembuhan, pemanfaatan agen biologis seperti Bacillus subtilis dan Bacillus megaterium, serta integrasi bahan tambahan ramah lingkungan seperti limbah plastik, sayuran, dan biochar. Teknologi Self Healing Concrete bekerja dengan membentuk endapan kalsium karbonat yang menutup celah retakan saat terjadi kerusakan. Hasil tinjauan menunjukkan bahwa Self Healing Concrete secara konsisten mampu menutup retakan selebar 0,3-0,7 mm, meningkatkan kekuatan tekan hingga 15-20%, serta mengurangi permeabilitas beton terhadap air dan ion klorida. Selain memperpanjang umur layanan struktur dan menekan biaya perawatan, teknologi ini juga mendukung prinsip pembangunan berkelanjutan melalui pemanfaatan limbah domestik dan industri. Namun, adopsi Self Healing Concrete secara luas masih menghadapi tantangan seperti biaya produksi yang tinggi dan belum tersedianya standar teknis nasional. Dengan demikian, Self Healing Concrete memiliki prospek besar sebagai material konstruksi masa depan, terutama untuk infrastruktur yang sulit dijangkau untuk pemeliharaan rutin.
Analisis Pemahaman Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Masyarakat Kota Malang Wahyudi, Benny Satria; Irawati , Mimien Henie; Sueb, S; Susilowati, S; Budiasih, Endang
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2016: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.137 KB)

Abstract

Masalah ketahanan pangan merupakan masalah global selama dua dekade terakhir termasuk di Indonesia. Salah satu upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan yaitu melalui pemanfaatan sumber daya yang tersedia seperti memanfaatkan lahan pekarangan yang dikenal dengan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman masyarakat Kota Malang mengenai program KRPL. Metode penelitian yang digunakan yaitumetode wawancara. Sampel lokasi penelitian dilakukan kelurahan Lowokwaru, kelurahan Bareng dan kelurahan Bandungrejosarikota Malang pada bulan Juni-Agustus 2015 dan bulan Februari-Maret 2016 dengan jumlah responden sebanyak 43 responden. Berdasarkan hasil wawancara terhadap masyarakat diperoleh hasil, yaitumasyarakat yang memiliki luas pekarangan di sekitar rumah <100m2 sebanyak 88,375%, pekarangan rumah sudah dimanfaatkan untuk menamam kebutuhan sayur sehari-hari 46,51%, mengetahui program KRPL 93%, pernah mengikuti sosialisasi penyuluhan program KRPL74,41%, pernah menerima materi penyuluhan budidaya lele dalam terpal23,26%, pernah menerima materi penyuluhan cara pembuatan biogas 27,91%,pernah menerima materi penyuluhan pembuatan vertikultur 34,88%, pernah menerima materi penyuluhan pembuatan pupuk cair 18,60%, pernah menerima materi penyuluhan pembuatan pupuk kompos 37,21%, pernah mengikuti pelatihan KRPL disajiakan dalam bentuk video, booklet, dan modul 0%, dan berminat mengikuti sosialisasilanjutan penyuluhan tentang program KRPLmenggunakan video 100%.
Pengembangan Komik sebagai Media Pembelajaran Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Wulandari, Vindri Catur Putri; Irawati , Mimien Henie; Suhadi, S; Susilowati, S; Budiningsih, Endang
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2016: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.156 KB)

Abstract

Banyaknya gedung, pertokoan, dan perumahan yang berdiri ditengah kota akan berdampak pada berkurangnya lahan atau pekarangan rumah. Hal ini akan berdampak pada ketahanan pangan, ketersediaan lahan hijau dan jumlah oksigen. Upaya dalam mengatasi hal tersebut yaitu dengan mencanangkan program kawasan rumah pangan lestari (KRPL). KRPL merupakan pemanfaatan lahan pekarangan yang ramah lingkungan untuk pemenuhan gizi dan pangan sehari-hari. Diperlukan suatu media yang digunakan dalam penyampain informasi mengenai program KRPL. Media yang digunakan yaitu komik. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan komik sebagai media penyampaian informasi tentang KRPL. Model pengembangan yang digunakan adalah ADDIE, yaitu Analyze, Design, Develop, Implement, dan Evaluate. Subjek coba dalam penelitian ini meliputi ahli media, ahli materi, praktisi pendidikan, dan kelompok kecil yang terdiri dari 10 siswa kelas IV SD Islam Moh. Hatta Malang. Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan oleh ahli media, ahli materi, praktisis pendidikan, dan kelompok kecil diperoleh presentase berturut-turut (1) 82,25%, (2) 87,16%, (3) 81,25%, dan (4) 89,79%. Berdasarkan nilai tersebut menunjukkan bahwa produk pengembangan komik memiliki tingkat validitas sangat valid dan layak digunakan sebagai media pembelajaran.
Penerapan Program Kawasan Rumah Pangan Lestari dan Pengaruhnya terhadap Pengetahuan Lingkungan dan Sikap Peduli Lingkungan Masyarakat di Kelurahan Bareng Kota Malang Ferdiana, F; Irawati, Mimien Henie; Suhadi, S; Susilowati, S; Budianingsih, Endang
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2016: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.141 KB)

Abstract

Ketahanan pangan merupakan kondisi terpenuhinya kebutuhan pangan bagi setiap rumah tangga yang terlihat dari ketersediaan pangan yang cukup baik, serta jumlah maupun mutunya aman, merata dan terjangkau. Tetapi dari tahun ketahun masyarakat perkotaan semakin meningkat, oleh sebab itu kebutuhan pangan semakin meningkat pula, akibat permasalahn tersebut, beberapa daerah sudah melakukan pemanfaatan lahan pekarangan yang sempit dengan program kawasan rumah pangan lestari (KRPL) yang merupakan kawasan setingkat desa/kelurahan/RW/RT yang dibangun berkelompok dari beberapa rumah-rumah pangan lestari yang menerapkan prinsip-prinsip pemanfaatan pekarangan dan sumberdaya ruang dengan baik, berbasis sumberdaya lokal dan ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga, serta meningkatkan pendapatan keluarga. Tujuan Penelitian untuk mengetahui pengaruh pengetahuan lingkungan dan sikap peduli lingkungan dengan program kawasan rumah pangan lestari untuk masyarakat di kelurahan Bareng Kota Malang. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Hasil penelitian yang dihasilkan yaitu adanya pengaruh pengetahuan lingkungan dengan hasil gain score sebesar 0.40 dalam kategori sedang dan sikap peduli lingkungan dengan hasil gain score sebesar 0.30 dalam kategori sedang setelah penerapan program kawasan rumah pangan lestari (KRPL) dengan cara pemberian penyuluhan dan penerapan secara langsung terhadap masyarakat kelurahan bareng kota Malang. Berdasakan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa program kawasan rumah pangan lestari dapat meningkatkan pengetahuan lingkungan dan sikap peduli lingkungan untuk masyarakat kelurahan bareng di Kota Malang.
Pengembangan Modul sebagai Solusi Mengoptimalkan Program Kawasan Rumah Pangan Lestari, Meningkatkan Sikap Peduli Lingkungan, dan Keterampilan Memecahkan Masalah Siswa Mahfudhillah, Hamim Thohari; Irawati , Mimien Henie; Sueb, S; Susilowati, S; Budiasih, Endang
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2016: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.624 KB)

Abstract

Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki hasil pertanian yang melimpah. Pada tahun 2014 produksi gabah kering di Indonesia sebanyak 70,83 juta ton, jagung 19,03 juta ton, kedelai 953,96 ribu ton, cabai 1,03 juta ton dan masih banyak hasil pertanian yang lainnya. Namun, hasil pertanian tersebut tidak seimbang dengan kebutuhan pangan akibat jumlah penduduk yang sangat besar, sehingga kelaparan serta kurang gizi akibat kurang mengonsumsi sayur dan buah terjadi hampir di semua kabupaten di Indonesia. Masyarakat yang kurang mengonsumsi sayur dan buah dapat menjadi masyarakat yang memiliki tingkat kesehatan yang rendah dan memiliki gizi buruk. Salah satu upaya pemerintah untuk mengatasi masalah kurangnya gizi akibat rendahnya pemenuhan konsumsi sayur dan buah yaitu dengan membentuk program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Pelaksanaan program tersebut di berbagai wilayah banyak mengalami kendala sehingga tidak berjalan optimal dan bahkan terhenti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab tidak berjalannya program KRPL dan mengembangkan modul KRPL sebagai bahan ajar agar program KRPL dapat berjalan optimal dan dapat digunakan untuk meningkatkan sikap peduli lingkungan serta keterampilan memecahkan masalah siswa. Penelitian ini dilakukan dengan mengadaptasi model penelitian pengembangan ADDIE. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa salah satu penyebab tidak berjalannya program KRPL yaitu kurangnya kader lingkungan yang berperan sebagai promotor program KRPL. Penelitian ini juga telah menghasilkan prototipe modul Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) untuk siswa. Pada penelitian selanjutnya dapat dilakukan pengujian modul baik melalui penelitian tindakan kelas (PTK) maupun penelitian eksperimen semu untuk mengetahui efektivitas modul yang telah dikembangkan dalam meningkatkan sikap peduli lingkungan dan keterampilan memecahkan masalah siswa.
Pengembangan Media Pembelajaran Modul Program Kawasan Rumah Pangan Lestari untuk Siswa Kelas IV SD Timutiasari, Bonny; Iriawati, Mimien Henie; Suhadi, S; Susilowati, S; Budiasih, Endang
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2016: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.243 KB)

Abstract

Ketersediaan dan kebutuhan bahan pangan merupakan dua hal penting yang sangat berhubungan. Banyaknya jumlah bahan pangan yang dibutuhkan tidak seimbang dengan jumlah bahan pangan yang tersedia. Hal ini disebabkan oleh hasil produksi pangan saat pengolahan maupun panen yang berbeda pada setiap daerah. Produksi bahan pangan secara domestik diharapkan dapat menjadi salah satu jawaban dari kurang meratanya ketersediaan bahan pangan. Berdasarkan hal tersebut, pemerintah Indonesia mencanangkan program kawasan rumah pangan lestari (program KRPL) yang bertujuan untuk membantu pemerataan produksi bahan pangan di berbagai wilayah di Indonesia. Program KRPL dalam skala rumah tangga secara sederhana dapat dilakukan dengan memanfaatkan halaman di rumah ataupun sekolah sebagai lahan tanam sayur-sayuran dan tanaman obat keluarga (TOGA). Pelaksanaan program KRPL di sekolah diharapkan dapat membantu siswa untuk semakin peduli dengan lingkungannya sejak dini. Untuk mempermudah siswa dalam mengimplementasikan program KRPL di sekolah, diperlukan suatu media pembelajaran. Salah satu media pembelajaran yang sesuai untuk digunakan siswa adalah modul. Sasaran subyek siswa dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Islam Moh. Hatta Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan dari modul program KRPL yang dikembangkan untuk siswa sekolah dasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Data yang diambil dari penelitian ini adalah (1) hasil validasi ahli media yang diperoleh dari lembar validasi ahli media, (2) hasil validasi ahli materi, diperoleh dari lembar validasi ahli materi, (3) hasil validasi praktisi pendidikan yang diperoleh dari lembar validasi praktisi pendidikan dan (4) hasil respon uji coba kelompok kecil yang diperoleh dari angket respon siswa. Hasil validasi yang dilakukan memperoleh persentase berturut-turut yaitu: (1)87,50%, (2)87,80%, (3)83,70%, (4)82,95%. Persentase tersebut menunjukkan bahwa modul program KRPL yang dikembangkan termasuk dalam kriteria sangat valid dan layak digunakan sebagai media pembelajaran.siswa SD Islam Moh. Hatta Malang.
Pengembangan Modul Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Berbantuan Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Siswa SMP Kota Malang Mardiana, M; Irawati, Mimien Henie; Sueb, S; Susilowati, S; Budianingsih, Endang
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2016: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.636 KB)

Abstract

Bahan ajar memiliki peran sangat penting bagi guru, siswa, serta pada kegiatan pembelajaran. Salah satu jenis bahan ajar yang dapat digunakan untuk memudahkan siswa dalam belajar adalah modul. Modul merupakan salah satu bahan ajar yang disajikan secara sistematis sehingga penggunanya dapat belajar dengan atau tanpa guru. Dengan demikian modul dapat dijadikan bahan ajar untuk belajar mandiri dan menjadikan pembelajaran semakin bermakna sehingga dapat membantu siswa mencapai kompetensi belajar. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menggunakan bahan ajar berupa modul program KRPL berbantuan PBM. Tujuan penelitian ini yaitu (1) Menyusun modul Program KRPL berbantuan PBM untuk siswa sekolah menengah pertama (2) menguji kelayakan modul Pogram KRPL berbantuan PBM melalui uji validasi oleh ahli materi ahli modul, dan praktisi pendidikan (3) menguji kepraktisan modul program KRPL berbantuan PBM melalui uji coba pendahuluan oleh siswa. Pengembangan modul program KRPL berbantuan PBM menggunakan model pengembangan ADDIE (Analyze, Desagn, Develop, Implement, Evaluasi). Hasil validasi ahli materi sebesar 90,5% dengan kategori sangat valid. Hasil validasi ahli modul sebesar 82,4% dengan kategori sangat valid, Hasil praktisi pendidikan di lapangan sebesar 96,0% dengan kategori sangat valid, dan uji pendahuluan sebesar 89,9% dengan kategori sangat valid. Berdasarkan hasil uji validasi dan uji pendahuluan dapat disimpulkan bahwa modul program KRPL berbantuan PBM sangat layak dan praktis diterapkan pada pembelajaran untuk siswa SMP Kota Malang.