Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FORMULATION AND ACTIVITY TESTS OF ANTI-ACNE TONER ESSENTIAL OIL OF RED BETEL LEAF (Piper crocatum) Riska Permata, Bangkit; Jayak Pratama, Kharisma; Nurul Kotimah, Mei Ika
Proceeding of the International Conference Health, Science And Technology (ICOHETECH) 2023: Proceeding of the 4th International Conference Health, Science And Technology (ICOHETECH)
Publisher : LPPM Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/icohetech.v4i1.3409

Abstract

Red betel leaf (Piper crocatum) is a plant that can be used as an antibacterial. Red betel leaves contain flavonoids, alkaloids, tannins, and essential oils which are thought to be used as antimicrobials. The purpose of this study was to determine the antibacterial activity of red betel leaf (Piper crocatum) essential oil facial toner as an anti-acne toner against Propionibacterium acnes bacteria. Red betel leaf is distilled to obtain essential oil, then tested for organoleptic, specific gravity, pH, viscosity, solubility in alcohol. Making facial toner preparations using concentrations of 10%, 20% and 30%. The results of the formula were then subjected to physical quality tests including organoleptic tests, pH tests, viscosity, anti-irritation tests, hedonic tests and activity tests against Propionibacterium acnes bacteria. Toner preparation activity test results obtained concentrations of 10% 9.2 mm, 20% 11.26 mm, 30% 13.46 mm. Red betel leaf essential oil toner can inhibit the growth of Propionibacterium acnes bacteria with the highest concentration of 30% obtained inhibition of 13.46 mm in the strong category.
Formulasi dan Evaluasi Obat Kumur Fraksi Etil Asetat Daun Sirih Cina (Peperomia Pellucida (L.) Kunth) Dan Uji Aktivitas Antioksidan Dengan Metode DPPH Evania Yudya Prameswari, Ninda; Fitriawati, Anna; Riska Permata, Bangkit
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol. 4 No. 6 (2025): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - November 2
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v4i6.23702

Abstract

Karies gigi disebabkan oleh berkembangnya lubang kecil sampai merusak bagian dalam gigi, sehingga dapat mengganggu aktifitas sehari-hari seperti mengunyah, menggigit, dan berbicara. Berdasarkan faktor risiko karies gigi tinggi yaitu menggunakan obat kumur sebagai perawatan tanpa operasi. Daun sirih cina (Peperomia pellucida (L.) Kunth) dapat digunakan sebagai antipiretik, antiinflamasi, gastroprotektif, antioksidan, dan antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi terhadap mutu fisik, kategori IC50, dan uji hedonik formulasi dan evaluasi obat kumur fraksi etil asetat daun sirih cina (Peperomia pellucida (L.) Kunth) dalam menghambat kerusakan sel akibat radikal bebas. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental laboratorium dengan metode DPPH (1,1-diphenyl-picrylhydrazyl). Hasil penelitian menunjukkan bobot jenis F1 diperoleh hasil yang melebihi syarat, dan uji pH pada F0 diperoleh hasil yang melebihi syarat, aktivitas antioksidan pada F0 (tanpa penambahan ekstrak) diperoleh IC50 581.972 ppm, F1 (8%) diperoleh IC50 159.303 ppm, F2 (10%) diperoleh IC50 123.941 ppm, dan F3 (12%) diperoleh IC50 73.1378 ppm. Berdasarkan uji hedonik panelis menyukai Formula 2. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa F3 dengan konsentrasi 12% dapat digunakan sebagai alternatif penggunaan obat kumur dengan kategori antioksidan yang kuat.