Utama, Eko Satria Wahyu
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA Utama, Eko Satria Wahyu; Marfu, Asep; Fauzi, Anis; Supardi, Supardi
SOCIAL : Jurnal Inovasi Pendidikan IPS Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/social.v5i2.5835

Abstract

Education plays a vital role in human life, not only as a means of developing personality and intellect, but also as a significant agent of social change. This study aims to examine the concept of education and its relationship to socio-cultural change in modern society . The method used is a literature review with a descriptive qualitative approach, drawing from various scientific references and official documents. The results show that education—formal, non-formal, and informal—contributes to shaping individuals' character and critical thinking, enabling them to cope with the rapid social and cultural changes brought about by globalization and technological advancement. Education is also proven to reduce social inequality and improve economic mobility within communities. However, modernization also brings negative impacts such as consumerism, secularism, and an increase in deviant behavior. These findings reinforce the view that education should be directed toward creating a society that is adaptive, critical, and balanced between material progress and cultural values. In conclusion, holistic and contextual education is the key to facing sustainable and equitable socio-cultural change. ABSTRAKPendidikan memiliki peran vital dalam kehidupan manusia, tidak hanya sebagai sarana pengembangan kepribadian dan intelektual, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep pendidikan dan keterkaitannya dengan perubahan sosial budaya dalam masyarakat modern. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dengan pendekatan kualitatif deskriptif yang bersumber dari berbagai referensi ilmiah dan dokumen resmi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan, baik formal, nonformal, maupun informal, berkontribusi dalam membentuk karakter dan daya pikir individu sehingga mampu menghadapi perubahan sosial dan budaya yang cepat akibat globalisasi dan kemajuan teknologi. Pendidikan juga terbukti dapat mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan mobilitas ekonomi masyarakat. Namun, modernisasi juga membawa dampak negatif seperti konsumerisme, sekularisme, dan meningkatnya perilaku menyimpang. Temuan ini memperkuat pandangan bahwa pendidikan harus diarahkan untuk menciptakan masyarakat yang adaptif, kritis, dan seimbang antara kemajuan material dan nilai-nilai budaya. Kesimpulannya, pendidikan yang holistik dan kontekstual merupakan kunci utama dalam menyongsong perubahan sosial budaya yang berkelanjutan dan berkeadilan.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS DALAM PEMBELAJARAN SIRAH NABI PADA KITAB AR-RAHIQUL MAKHTUM DI TINGKAT SMP PONDOK PESANTREN MODERN AN-NIDA KABUPATEN BOGOR Utama, Eko Satria Wahyu; Sarbini, Muhammad; Maulida, Ali; Bulloh, Muhammad Naji
Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah Vol. 5 No. 02 (2025): Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/cendikia.v5i02.9604

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh asumsi bahwa pelajaran Sirah Nabi akan membantu meningkatkan kualitas karakter religius perserta didik di Pondok Pesantren Modern An-Nida. Bertujuan untuk mengetahui implementasi pendidikan karakter religius dalam pembelajaran Sirah Nabi dalam Kitab Ar-Rahiqul Makhtum. Penelitian ini, memanfaatkan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pendidikan karakter dalam pembelajaran Sirah Nabi pada kitab Ar-Rahiqul Makhtum di tingkat SMP sudah cukup baik. Faktor pendukungnya: 1) tingkat intelektual, 2) minat dan motivasi yang tinggi, 3) tenaga pendidik kompeten, 4) lingkungan Islami. Faktor penghambatnya: 1) kurangnya jam pelajaran, 2) kurang fokus dalam pembelajaran, 3) rendahnya tingkat pemahaman, 4) kurangnya referensi, 5) kurangnya sarana dan prasarana, dan 6) kehadiran guru kurang maksimal. Solusinya yaitu: 1) menambah jam pelajaran Sirah Nabi, 2) menggunakan metode tanya jawab, 3) mengadakan kajian rutin orangtua santri, 4) menambah relasi, donatur, dan bekerjasama dengan penerbit, 5) menambah sarana dan prasarana, 6) membangun manajemen kedisiplinan guru.