This Author published in this journals
All Journal UNBI Mengabdi
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENYULUHAN GROOMING DALAM PELAYANAN PRIMA DI RSU DHARMA YADNYA DENPASAR Ni Nyoman, Dwi Sutrisnawati; Suasnawa , I Gede; Kartika Dewi, Ni Made Umi; Lya Suandari, Putu Vierda; Wardhana, Zainal Firdaus; Sri Saraswati, Anak Ayu; Yudhi Saputra, I Gusti Ngurah Made; Made Rudiartha, I Gusti Lanang; Reganata, Gde Palguna; Virawan, Made Koen; Ratmaya, Ketut Anom
UNBI Mengabdi Vol. 1 No. 1 (2020): UNBI Mengabdi
Publisher : Universitas Bali Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34063/um.v1i1.146

Abstract

Tingginya tuntutan masyarakat terhadap kesehatan, menuntut rumah sakit untuk memberikan pelayanan prima kepada pasien. Grooming merupakan salah satu hal yang penting diperhatikan oleh karyawan rumah sakit dalam memberikan pelayanan prima kepada pasien. RSU Dharma Yadnya sebagai salah satu RS Swasta yang senantiasa berproses meningkatkan mutu pelayanan.  Pengabdian Masyarakat oleh Program Studi Administrasi Rumah Sakit Universitas Bali Internasional, bertujuan memberikan informasi dan meningkatkan pengetahuan dari karyawan di RSU Dharma Yadnya terkait grooming dan sikap dalam memberikan pelayanan kepada pasien.  Metode Pemberian informasi dilakukan dengan ceramah, tanya jawab dan simulasi. Dilakukan pretest dan posttest untuk mengetahui tingkat pengetahuan peserta sebelum dan sesudah pemberian informasi. Peserta penyuluhan berjumlah 25 orang dari unit pelayanan medis maupun unit administratif. Rata-rata nilai pretest yaitu 57.2 dari total nilai 100 poin, dan 84% responden memiliki nilai pretest dibawah nilai 70. Setelah pemberian materi, Rata-rata nilai posttest yaitu sebesar 74.8 poin. Sebanyak 20 responden (80%) mendapatkan nilai 70 keatas. Kegiatan penyuluhan berjalan lancar didukung dengan atensi yang baik dari karyawan Rumah Sakit. Terjadi peningkatan pengetahuan karyawan mengenai Grooming dengan selisih rata-rata pretest dan posttest sebesar 17.6 poin. Evaluasi serta penyegaran materi secara berkala perlu dilaksanakan oleh Rumah Sakit, serta dapat mengintensifkan kerjasama dengan institusi pendidikan.
Pengenalan Digital Administration dalam Peningkatan Mutu Rumah Sakit Suasnawa, I Gede; Suandari, Putu Vierda Lya; Sutrisnawati, Ni Nyoman Dwi; Nugraha, I Nyoman Adi Karya; Wardhana, Zainal Firdaus; Saraswati, Anak Ayu Sri; Rudiartha, I Gusti Lanang Made; Virawan, Made Koen; Ratmaya, Ketut Anom
UNBI Mengabdi Vol. 4 No. 1 (2023): UNBI Mengabdi Januari
Publisher : Universitas Bali Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumah Sakit Umum Payangan melakukan soft launching bulan Februari 2020. Rumah sakit mengusung visi misi menyederhanakan layanan, mendekatkan akses layanan, dan pelayanan yang terjangkau tanpa mengurangi kualitas. Rumah Sakit Umum Payangan saat ini masih dalam tahap pengembangan pelayanan sehingga penting untuk diberikan pengenalan serta pemahaman mengenai digital administration dalam upaya peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pegawai dan ingin melihat apakah pemberian sosialisasi berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan pegawai. Metode yang digunakan adalah metode sosialisasi dengan media power point secara daring melalui aplikasi zoom meeting. Analisis data menggunakan analisis data deskriptif yaitu untuk menggambarkan pengetahuan pegawai sebelum dan sesudah diberikan sosialisasi dan analisis inferensial menggunakan uji paired sampel t-test, digunakan untuk mengkaji keefektifan perlakuan. Hasil dalam pengabdian ini adalah pengetahauan pegawai sebelum diberikan sosialisasi adalah dengan nilai rata-rata 42,21 dengan katagori kurang dan pengetahuan pegawai setelah diberikan sosialisai dengan nilai rata-rata sebesar 91.76 dengan katagori baik. Nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000<0,05, maka dapat disimpulkan terdapat perbedaaan yang nyata antara pengetahuan peserta sebelum dan sesudah diberikan sosialisasi. Hal ini berarti terdapat pengaruh pemeberian sosialisasi terhadap peningkatan pengetahuan pegawai tentang digital administration dalam peningkatan mutu rumah sakit di Rumah Sakit Umum Payangan.
Manajemen Data Kesehatan Masyarakat Di Desa Ban, Kubu, Karangasem Bali Dwi Sutrisnawati, Ni Nyoman; Suasnawa, I Gede; Suandari, Putu Vierda Lya; Nugraha, I Nyoman Adikarya; Wardhana, Zainal Firdaus; Rudiartha, I Gusti Lanang Made; Saraswati, Anak Ayu Sri; Virawan, Made Koen; Ratmaya, Ketut Anom
UNBI Mengabdi Vol. 4 No. 1 (2023): UNBI Mengabdi Januari
Publisher : Universitas Bali Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gempa berkekuatan 4,8 Skala Richter di Bali pada 16 Oktober 2021 telah menyebabkan beberapa daerah di Karangasem mengalami kerusakan yang signifikan. Desa Ban, Kubu, Karangasem merupakan salah satu desa yang terdampak gempa. Kondisi keterbatasan dalam kondisi bencana akan berdampak bagi status kesehatan masyarakat. Program Studi Administrasi Rumah Sakit berkolaborasi dengan program studi lain di bawah Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Bali Internasional untuk melaksanakan pelayanan kesehatan gratis di Desa Ban bagi masyarakat yang membutuhkan. Program Studi Administrasi Rumah Sakit juga kemudian melakukan manajemen data kesehatan masyarakat yang telah mendapatkan pelayanan kesehatan untuk memberikan gambaran kondisi dan kebutuhan masyarakat di Desa Ban. Pelaksanaan pelayanan kesehatan dan manajemen data dilakukan selama satu hari dengan 82 orang pasien. Diketahui dari hasil manajemen data terdapat tiga diagnosa tertinggi yaitu Myalgia sebesar 18,90%, Arthtitis sebesar 11.7%, serta Dispepsia dan Hipertensi yang sama-sama memiliki persentase sebesar 9,90%. Sedangkan pemberian obat terbanyak yaitu Paracetamol sebanyak 18,54%, Piroxicam sebanyak 13,48% serta Caviplex sebanyak 9,55%. Informasi melalui manajemen data ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai kondisi dan kebutuhan masyarakat di Desa Ban sehingga dapat membantu perencanaan kegiatan serupa bagi pihak-pihak terkait sehingga pelaksanaan pemberian bantuan kesehatan menjadi lebih efektif.