Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

RASIONALITAS PENGGUNAAN ANALGESIK DALAM SWAMEDIKASI NYERI DI KOTA DENPASAR Lydya, Ni Putu; Suryaningsih, Ni Putu Aryati; Kartika Dewi, Ni made Umi
Jurnal Riset Kesehatan Nasional Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jrkn.v5i1.315

Abstract

Latar Belakang: Nyeri merupakan keluhan terbanyak yang mendorong masyarakat untuk melakukan praktek swamedikasi. Analgesik efektif dan memiliki indeks terapi yang luas, namun dapat berpotensi untuk menimbulkan efek samping yang serius bahkan ketika digunakan dalam dosis yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran terkait rasionalitas penggunaan analgesik dalam swamedikasi nyeri di Kota Denpasar. Metode: Studi ini menggunakan desain cross-sectional dan melibatkan 196 responden yang dipilih dengan consecutive sampling. Data dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner pada enam apotek di wilayah Kota Denpasar dan dianalisis secara deskriptif. Hasil: Penelitian ini menemukan bahwa 50,5% responden menggunakan analgesik secara tidak rasional dalam praktek swamedikasi nyeri. Mayoritas responden yang menggunakan analgesik dalam swamedikasi nyeri adalah perempuan, usia 17-25 tahun, tingkat pendidikan tinggi, bekerja dan memiliki tingkat pendapatan yang rendah. Kesimpulan: Setengah dari total responden menggunakan analgesik secara tidak rasional dalam praktek swamedikasi nyeri. Tingginya ketidakrasionalan penggunaan analgesik dapat menyebabkan peningkatkan biaya pengobatan dan dapat menimbulkan kondisi yang berbahaya. Kata kunci: Penggunaan analgesik, rasionalitas, swamedikasi AbstractBackground: Pain is the most complaints of illness that encourage communities to use analgesics in self-medication practice. Analgesics are effective and have a broad therapeutic index, but may have potentially serious side effects even when they used in the right dosage. This study aimed to determine the rationality of analgesic use in pain self-medication in Denpasar City. Method: A cross-sectional design was used, and involved 196 respondents selected through consecutive sampling. Data were collected from questionnaire distribution in six pharmacies in Denpasar City and analyzed by using descriptive statistics. Result: This study found that 50,5% respondents used analgesics irrationally in pain self-medication practice. The majority of respondents who used analgesics in pain self-medication were females, aged 17-25 years old, high education level, employed, and had low income. Conclusion: Half of the total respondents used analgesics irrationally in pain self-medication practice. High of irrational analgesic use can increase medical costs and lead to dangerous conditions. Keywords:  Analgesic use, pain, rationality, self-medication
Pemetaan Digital Capaian Imunisasi Japanese Encephalitis Menggunakan Sistem Informasi Geografis Di Provinsi Bali Kartika Dewi, Ni Made Umi; Farmani, Putu Ika
Window of Health : Jurnal Kesehatan Vol. 04 No.01 (Januari, 2021)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woh.v0i0.423

Abstract

Japanese encephalitis (JE) is a disease caused by the Japanese enchephalitis virus which results in acute infection of the central nervous system. There were 326 children suspected of having JE in Indonesia in 2016, with the most cases found in Bali Province (69.3%). To prevent the spread of the JE virus, the Government of Indonesia conducted a JE immunization campaign in 2018. The purpose of this study was to describe the achievement outcomes of the implementation of the immunization campaign and the distribution of JE cases by implementing a Geographic Information System (GIS). The data used are secondary data obtained from all districts in Bali Province. Making maps using computer instruments with Microsoft Excel software and Arc GIS 10.6. Mapping is carried out with several stages of activities namely digitization of maps, division of administrative areas per sub-district and district, input of all data, creation of performance categories and exports of GIS results. The results in this study are presented in two forms, namely the frequency distribution table and information on the achievements of the immunization campaign in a map of the Province of Bali. The results of the mapping show that the majority of sub-districts in Bali Province have met the JE immunization campaign achievement target of> 95% but there are three sub-districts that are still below the target namely in the Districts of Gianyar (94.77%), Tegallalang (94.27%) and Kubu (63.97% ). In JE 2018 cases, six positive JE cases were found in Mengwi District (1 case), Tejakula (1 case), Gianyar (1 case), Abang (2 cases), and Karangasem (1 case). The conclusion of this study is that the achievements of the JE immunization campaign vary and there are cases of JE in the achievement of low immunization in one of the districts in Bali Province.
PENYULUHAN GROOMING DALAM PELAYANAN PRIMA DI RSU DHARMA YADNYA DENPASAR Ni Nyoman, Dwi Sutrisnawati; Suasnawa , I Gede; Kartika Dewi, Ni Made Umi; Lya Suandari, Putu Vierda; Wardhana, Zainal Firdaus; Sri Saraswati, Anak Ayu; Yudhi Saputra, I Gusti Ngurah Made; Made Rudiartha, I Gusti Lanang; Reganata, Gde Palguna; Virawan, Made Koen; Ratmaya, Ketut Anom
UNBI Mengabdi Vol. 1 No. 1 (2020): UNBI Mengabdi
Publisher : Universitas Bali Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34063/um.v1i1.146

Abstract

Tingginya tuntutan masyarakat terhadap kesehatan, menuntut rumah sakit untuk memberikan pelayanan prima kepada pasien. Grooming merupakan salah satu hal yang penting diperhatikan oleh karyawan rumah sakit dalam memberikan pelayanan prima kepada pasien. RSU Dharma Yadnya sebagai salah satu RS Swasta yang senantiasa berproses meningkatkan mutu pelayanan.  Pengabdian Masyarakat oleh Program Studi Administrasi Rumah Sakit Universitas Bali Internasional, bertujuan memberikan informasi dan meningkatkan pengetahuan dari karyawan di RSU Dharma Yadnya terkait grooming dan sikap dalam memberikan pelayanan kepada pasien.  Metode Pemberian informasi dilakukan dengan ceramah, tanya jawab dan simulasi. Dilakukan pretest dan posttest untuk mengetahui tingkat pengetahuan peserta sebelum dan sesudah pemberian informasi. Peserta penyuluhan berjumlah 25 orang dari unit pelayanan medis maupun unit administratif. Rata-rata nilai pretest yaitu 57.2 dari total nilai 100 poin, dan 84% responden memiliki nilai pretest dibawah nilai 70. Setelah pemberian materi, Rata-rata nilai posttest yaitu sebesar 74.8 poin. Sebanyak 20 responden (80%) mendapatkan nilai 70 keatas. Kegiatan penyuluhan berjalan lancar didukung dengan atensi yang baik dari karyawan Rumah Sakit. Terjadi peningkatan pengetahuan karyawan mengenai Grooming dengan selisih rata-rata pretest dan posttest sebesar 17.6 poin. Evaluasi serta penyegaran materi secara berkala perlu dilaksanakan oleh Rumah Sakit, serta dapat mengintensifkan kerjasama dengan institusi pendidikan.
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENYULUHAN TENTANG LITERASI KESEHATAN DI ERA DIGITAL DI SMK BALI DEWATA DAN SMK KESEHATAN BALI DEWATA Farmani, Putu Ika; Saptiono Mulana, Viktorinus Alfred; Laksmini, Putu Ayu; Mahawirajaya, Made Karma; Kartika Dewi, Ni Made Umi; Adiputra, I Nyoman Mahayasa; Sudiari, Made
UNBI Mengabdi Vol. 1 No. 1 (2020): UNBI Mengabdi
Publisher : Universitas Bali Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34063/um.v1i1.150

Abstract

Literasi dapat diartikan sebagai kemampuan individu dalam menggunakan seluruh potensi dan keterampilan dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan kegiatan membaca dan menulis yang bertujuan untuk menambah pengetahuan, keterampilan dan kemampuan seseorang untuk berpikir kritis, mampu memecahkan masalah dalam berbagai konteks. Gerakan literasi kesehatan merupakan salah satu upaya masyarakat untuk melakukan pencegahan hingga pencarian pengobatan terkait kondisi kesehatan yang dialami berdasarkan informasi yang diperoleh. Hampir semua kalangan sudah dapat menggunakan smartphone sebagai sumber informasi terpraktis. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bali Dewata dan SMK Kesehatan Bali Dewata bergerak di bidang pariwisata dan kesehatan merupakan tempat siswa yang erat kaitannya dengan teknologi dan kesehatan Kegiatan penyuluhan literasi digital pada SMA Bali Dewata dan SMK Kesehatan Bali Dewata, berjalan dengan lancar dan tepat sasaran. Hasil evaluasi terhadap nilai pretest dan posttes para peserta menunjukkan bahwa terjadi peningkatan rata-rata pengetahuan antara sebelum pemberian materi dengan sesudah pemberian materi yaitu dari rata-rata nilai 7 menjadi 8