Basuki, Listari
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAN WANITA DALAM KELEMBAGAKAN DI PERGURUAN STAI PERDAGANGAN Basuki, Listari; Sirait, Nilna Mayang Kencana; Dalimunthe, Putri Ani; Hamzah, Hamzah
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 11 No. 03 (2022): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v11i4.3708

Abstract

Allah (swt), menciptakan pria dan wanita dengan cara yang paling indah, keduanya diciptakan dengan kecenderungan khusus masing-masing. Terlepas dari kesempatan dan tanggung jawab yang dimilikinya sebagai hamba Allah, seseorang harus hidup hanya dalam rasa takut kepada Allah. Tidak ada perbedaan gender dan wanita memiliki kedudukan yang sama di mata Allah. Dunia juga begitu indah dalam kehidupan sehingga pria dan wanita memiliki kesempatan yang sama sesuai dengan kemampuan yang diupayakan masing-masing individu. Selain itu, peran wanita dalam lembaga pendidikan di Perguruan STAIS Perdagangan memiliki kesempatan yang sama dan peran wanita sangat penting bagi pengembangan kualitas dan kuantitas lembaga tersebut, seperti lembaga pendidikan Islam komersial Kabupaten Simalungun
THE ISLAMIC RELIGIOUS GUIDANCE AND MORAL TRANSFORMATION: A STUDY OF PRISON REHABILITATION IN NORTH SUMATERA Basuki, Listari; Nahar, Syamsu; Arsyad, Junaidi
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 14 No. 04 (2025): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v14i04.9104

Abstract

Background: Religious guidanceĀ in prisoners can aid rehabilitation, especially in Muslim-majority nations like Indonesia. Purpose: However, these programs' objectives and effectiveness, especially in moral change and social reintegration, have rarely been evaluated. Method: This multisite qualitative case study uses in-depth interviews, document analysis, and field observations to analyze the goals and implementation of Islamic religious guidance for convicts in Labuhan Ruku, Tebing Tinggi, and Tanjung Balai prisons in North Sumatra. Result: The study found that Islamic religious guidance can help convicts repent, discipline, and self-aware and prepare for reintegration. Prisoners reported less violence and a more positive identity. Trained religious counselors, institutional support, and planned follow-up following release are crucial to this transformation's persistence. Religion-based rehabilitation without coordinated reintegration programs may be temporary due to a lack of external support after incarceration. These findings show that Islamic religious instruction can be used as a spiritual tool and a rehabilitation method when supported by cross-sectoral initiatives. Conclusion: Therefore, to institutionalize spiritual growth in Indonesia's holistic correctional reform, religious leaders, correctional authorities, and policymakers must collaborate.