Mar'atus Solichah, Kurnia
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Tepung Tulang Ikan Lele Dumbo (Clarias Gariepinus) Terhadap Kadar Kalsium Dan Daya Terima Nugget Tempe Amanatul Maulidiyah, Himast Sains; Mar'atus Solichah, Kurnia; Risca Fauzia, Faurina
Jurnal Pembaruan Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 1 (2024): JANUARY
Publisher : Kabar Gizi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62358/fwvach65

Abstract

Tulang ikan merupakan limbah olahan pangan yang mengandung kalsium yang tinggi. Limbah tulang ikan dapat dimanfaatkan menjadi olahan lauk ataupun camilan, salah satunya diolah menjadi nugget. Bahan dasar nugget menggunakan tempe kedelai mampu membuat nugget memiliki harga yang terjangkau dan dapat dinikmati oleh seluruh kalangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan penambahan tepung tulang ikan lele dumbo (Clarias Gariepinus) terhadap kadar kalsium dan daya terima nugget tempe. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan rancangan acak lengkap dengan melibatkan 30 panelis semi terlatih. Penerimaan diukur menggunakan kuesioner hedonik skala 1-5. Analisis statistik hubungan dilakukan menggunakan uji Anova dan Bonferroni. Terdapat hubungan signifikan penambahan tepung tulang ikan lele dumbo (Clarias Gariepinus) terhadap kadar kalsium nugget tempe (p=0,000). Hasil uji kesukaan menunjukkan tidak ada hubungan signifikan pada karakteristik warna (p=0,276), aroma (p=0,3727), rasa (p=7417), dan kesukaan keseluruhan (p=0,1617) sedangkan terdapat hubungan signifikan pada karakteristik tekstur (p=0,034). Hasil uji kesukaan menunjukkan panelis lebih menyukai nugget tempe perlakuan C dengan penambahan 20% tepung tulang ikan lele dumbo (Clarias Gariepinus). Nugget tempe perlakuan C unggul dalam segi warna, tekstur, dan kesukaan keseluruhan sehingga menjadikan nugget tempe perlakuan C menjadi formulasi terbaik dengan kadar kalsium 260mg dan daya terima terbaik. Satu takaran saji nugget tempe (50g) mampu memenuhi 13,73% - 16,48% kecukupan zat gizi kalsium harian anak usia 7-12 tahun.
Uji Organoleptik dan Kandungan Zat Besi Mochi Kacang Tanah Dengan Penambahan Kacang Merah (Phaseolus Vulgaris L.) dan Stroberi (Fragaria Ananassa) Devi Cantika, Sesilia; Mar'atus Solichah, Kurnia; Nisa Alfitri, Khoirun
Jurnal Pembaruan Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 1 (2024): JANUARY
Publisher : Kabar Gizi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62358/zq0wdg52

Abstract

Kacang merah merupakan bahan pangan yang produksinya melimpah di Indonesia namun belum dimanfaatkan secara optimal. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat kesukaan organoleptik dan kandungan nilai gizi zat besi isian mochi kacang tanah dengan penambahan kacang merah dan stroberi pada formulasi yang berbeda. Metode penelitian yaitu metode eksperimental yang dilakuan di laboratorium pangan dan gizi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. Kandungan nilai gizi zat besi didapatkan dari hasil uji laboratorium dengan uji Spektrofotometri sedangkan untuk energi, protein, lemak dan karbohidrat menggunakan nutrisurvey. Data diperoleh dari uji organoleptik yang melibatkan 30 panelis semi terlatih dengan sampel 4 kali perlakuan dan 2 kali pengulangan yaitu penambahan pasta kacang merah dan stroberi dengan perbandingan kacang tanah: kacang merah : stroberi yaitu sebanyak (100%: 0%: 0%) untuk formulasi X0, (50%: 30%: 20%) formulasi X1, (30%: 40%: 30%) formulasi X2, (10%: 50%: 40%) formulasi X3, penambahan stroberi dilakukan untuk memberikan rasa asam dan manis. Tekink analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah uji beda dengan uji ANOVA. Hasil penelitian menunjukan kandungan zat besi sebanyak 3,75 mg/100 g, energi 241,5 kkal, protein 6,1 g, lemak 5,8 g dan karbohidrat 39,75 g. Kesimpulan mochi dengan formulasi X3 paling disukai dari segi warna, aroma, rasa dan tekstur dengan penilaian keseluruhan 4,20.