Penelitian yang dilaksanakan ini bertujuan untuk melihat serta mendeskripsikan media pembelajaran Flash Sipa untuk Meningkatkan konsentrasi belajar peserta didik pada mata pelajaran pendidikan Pancasila di kelas 3 Sekolah Dasar. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 186/I Sridadi pada kelas III. Bentuk pada penelitian ini ialah penelitian tindakan kelas atau PTK. Data pada penelitian ini didapat dengan cara melaksanakan observasi serta wawancara. Sesudah itu data dianalisis secara kualitatif serta kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dengan empat tahapan yakni perencanaan, pelaksanaan, observasi, serta refleksi. Berdasarkan hasil penelitian sesudah penerapan media pembelajaran Flash Sipa untuk meningkatkan konsentrasi belajar peserta didik pada mata pelajaran pendidikan Pancasila diperoleh data bahwasanya menerapkan media pembelajaran Flash Sipa bisa meningkatkan konsentrasi belajar pserta didik. Hal ini dikarenakan setiap siswa mengalami peningkatan dalam konsentrasi belajar dengan memperhatikan indikator konsentrasi belajar pada saat aktivitas pembelajaran yang bisa dilihat dalam setiap siklus pertemuan. Hasil dari siklus I pertemuan pertama memperoleh presentase sebesar 49,73% dengan kategori “Rendah”, sedangkan dalam siklus I pertemuan kedua didapatkan presentase yakni 54,94% dengan kategori “rendah” dengan peningkatan sebesar 5,21%. Pada siklus II pertemuan pertama didapat persentase sebesar 69,27% dengan kategori “sedang” dimana terdapat kenaikan sebesar 14,33%, serta untuk siklus II pertemuan kedua mendapatkan persentase yakni 81,25% berada dalam kategori “Tinggi” dengan kenaikan sebesar 11,98%. Hasil dalam pertemuan kedua siklus II sudah mencapai persentase perolehan indikator keberhasilan, yakni 70%. Melalui hasil penelitian ini bisa ditarik sebuah kesimpulan bahwasanya Penerapan media pembelajaran Flash Sipa bisa Meningkatkan konsentrasi belajar peserta didik pada mata pelajaran pendidikan Pancasila di kelas III Sekolah Dasar. Hal tersebut mampu dibuktikan dengan terjadinya peningkatan tiap indikator konsentrasi belajar peserta didik pada setiap siklus pertemuannya.