Kepemimpinan yang efektif merupakan komponen fundamental dalam menentukan keberhasilan pengelolaan fasilitas kesehatan, baik dalam aspek pelayanan, manajemen sumber daya manusia, maupun peningkatan mutu pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran faktor internal dan eksternal yang memengaruhi efektivitas kepemimpinan di fasilitas kesehatan. Faktor internal mencakup karakteristik pribadi pemimpin, kompetensi manajerial, motivasi, serta budaya organisasi. Sedangkan faktor eksternal meliputi dukungan kebijakan, dinamika lingkungan kerja, serta partisipasi masyarakat dan pemangku kepentingan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif-analitis dengan penelusuran literatur terkini dari jurnal nasional terakreditasi dan referensi ilmiah internasional. Hasil kajian menunjukkan bahwa efektivitas kepemimpinan tidak hanya bergantung pada kemampuan individual, tetapi juga pada kemampuan adaptif pemimpin dalam merespons faktor eksternal yang dinamis. Integrasi antara faktor internal yang kuat dan dukungan eksternal yang kondusif menghasilkan kepemimpinan transformatif yang mampu meningkatkan kinerja fasilitas kesehatan secara menyeluruh Dengan demikian, penguatan kapasitas pemimpin melalui pengembangan kompetensi dan kolaborasi lintas sektor menjadi strategi utama dalam menciptakan kepemimpinan yang berdaya saing di era transformasi sistem kesehatan.