Penelitian ini mengkaji perkembangan tujuan pendidikan nasional di Indonesia dari tahun 1947 hingga 1968 dalam konteks dinamika sejarah, sosial, dan politik yang memengaruhi kebijakan pendidikan. Latar belakang penelitian ini berasal dari pentingnya memahami perubahan tujuan pendidikan sebagai cerminan kebutuhan masyarakat dan arah pembangunan nasional di setiap periode sejarah. Dengan perubahan situasi politik dan sosial, pergeseran dalam kurikulum selama periode ini menunjukkan kompleksitas dalam merancang pendidikan yang relevan dan berorientasi pada masa depan. Masalah penelitian yang diangkat adalah bagaimana faktor-faktor utama seperti politik, budaya, serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memengaruhi tujuan pendidikan nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor tersebut dan memahami hubungan antara perubahan tujuan pendidikan dengan kondisi sosial-politik pada masa itu. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, dengan analisis mendalam terhadap dokumen sejarah, termasuk kurikulum, kebijakan pemerintah, dan literatur akademik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan tujuan pendidikan di Indonesia sangat dipengaruhi oleh dinamika politik (seperti transisi dari Orde Lama ke Orde Baru), faktor sosial-budaya, dan perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa memahami perubahan historis dalam tujuan pendidikan sangat penting untuk memberikan masukan yang relevan bagi pengembangan kurikulum masa kini. Dengan demikian, pendidikan di Indonesia dapat terus berkembang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tantangan zaman.