Era Dhika Safitri
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ARKAS: Implementation of Database System for the Development of Educational Report Platform in accordance with Permendiknas No 19 of 2007 Era Dhika Safitri; Rudy Widyanarko; Purdiyanti; Nurkolis
Law Research Review Quarterly Vol. 10 No. 1 (2024): Various Issues on Law and Development
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/llrq.v10i1.8367

Abstract

Provisions in Presidential Regulation No. 57 of 2021 concerning Education Standards and Minister of National Education Regulation No. 19 of 2007 concerning Education Management Standards by Elementary and Secondary Education Units set standardized indicators for education management from elementary to secondary levels. One form of indicator is the relationship between education and the quality of educational reports. However, there is an issue of weak educational quality reports that vary and often lead to bias, resulting in planning that is merely focused on administrative document fulfillment rather than achieving the intended goals. The research focus is on developing a platform as a solution to the Education Report based on Minister of National Education Regulation No. 19 of 2007. The research method used is descriptive qualitative to examine how the newly launched Indonesian Education Report platform can be utilized in data-based education planning to ensure more targeted planning and enhance the quality of education. The analysis results indicate that the Education Profile and Report platforms of each education unit serve as empirical databases that will be used as the basis for the development of ARKAS. The provision of educational services within these data-based education units will be more optimal as they are based on data from each indicator achievement available on the Education Profile and Report platform. 
TRANSFORMASI TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL DALAM REFLEKSI KURIKULUM 1947, 1965, dan 1968 Vina Okta Viana; Era Dhika Safitri; Ariyah; Scripzyan Meifany Ariyadi Norma Kartono; Fitriyati Dyah Permatasari; Rudy Widyanarko; Ngasbun Egar
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 04 (2024): Volume 09 No. 04, Desember 2024.
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i04.20638

Abstract

Penelitian ini mengkaji perkembangan tujuan pendidikan nasional di Indonesia dari tahun 1947 hingga 1968 dalam konteks dinamika sejarah, sosial, dan politik yang memengaruhi kebijakan pendidikan. Latar belakang penelitian ini berasal dari pentingnya memahami perubahan tujuan pendidikan sebagai cerminan kebutuhan masyarakat dan arah pembangunan nasional di setiap periode sejarah. Dengan perubahan situasi politik dan sosial, pergeseran dalam kurikulum selama periode ini menunjukkan kompleksitas dalam merancang pendidikan yang relevan dan berorientasi pada masa depan. Masalah penelitian yang diangkat adalah bagaimana faktor-faktor utama seperti politik, budaya, serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memengaruhi tujuan pendidikan nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor tersebut dan memahami hubungan antara perubahan tujuan pendidikan dengan kondisi sosial-politik pada masa itu. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, dengan analisis mendalam terhadap dokumen sejarah, termasuk kurikulum, kebijakan pemerintah, dan literatur akademik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan tujuan pendidikan di Indonesia sangat dipengaruhi oleh dinamika politik (seperti transisi dari Orde Lama ke Orde Baru), faktor sosial-budaya, dan perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa memahami perubahan historis dalam tujuan pendidikan sangat penting untuk memberikan masukan yang relevan bagi pengembangan kurikulum masa kini. Dengan demikian, pendidikan di Indonesia dapat terus berkembang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tantangan zaman.