Fitriyati Dyah Permatasari
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MANAJEMEN MUTU KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMP NEGERI 2 CEPIRING KABUPATEN KENDAL Fitriyati Dyah Permatasari; Titik Haryati
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 01 (2025): Volume 10 No. 01 Maret 2025 In Process
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i01.21939

Abstract

Kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 2 Cepiring memiliki peran penting dalam pengembangan karakter, minat, dan bakat siswa. Penelitian ini menganalisis manajemen mutu kegiatan ekstrakurikuler beserta kedisiplinan siswa. Melalui pendekatan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi, penelitian ini menemukan bahwa perencanaan yang partisipatif dan sistematis sangat diperlukan untuk menentukan jenis kegiatan yang sesuai dengan minat siswa. Meskipun pelaksanaan kegiatan pada semester pertama berjalan lancar, terdapat penurunan partisipasi siswa pada semester kedua, yang diindikasikan oleh berkurangnya absensi dan dukungan dana. Evaluasi menunjukkan pentingnya penguatan sistem komunikasi antara manajemen, pelatih, dan siswa, serta pengembangan program yang lebih variatif dan menarik. Disiplin siswa meningkat melalui keikutsertaan dalam kegiatan ekstrakurikuler, namun tantangan muncul ketika minat siswa tak terpenuhi. Melalui rekomendasi untuk meningkatkan komunikasi, membangun variasi kegiatan, dan memberikan penghargaan bagi siswa, diharapkan manajemen mutu ekstrakurikuler menjadi lebih efektif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan yang baik mampu menghasilkan kontribusi yang signifikan terhadap prestasi dan pengembangan karakter siswa. Kesimpulan menyarankan perlunya kolaborasi yang kuat antar semua pihak untuk mengatasi tantangan yang ada. Dengan demikian, kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 2 Cepiring diharapkan dapat berkontribusi secara optimal dalam pembentukan kedisiplinan dan pengembangan kompetensi siswa.
TRANSFORMASI TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL DALAM REFLEKSI KURIKULUM 1947, 1965, dan 1968 Vina Okta Viana; Era Dhika Safitri; Ariyah; Scripzyan Meifany Ariyadi Norma Kartono; Fitriyati Dyah Permatasari; Rudy Widyanarko; Ngasbun Egar
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 04 (2024): Volume 09 No. 04, Desember 2024.
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i04.20638

Abstract

Penelitian ini mengkaji perkembangan tujuan pendidikan nasional di Indonesia dari tahun 1947 hingga 1968 dalam konteks dinamika sejarah, sosial, dan politik yang memengaruhi kebijakan pendidikan. Latar belakang penelitian ini berasal dari pentingnya memahami perubahan tujuan pendidikan sebagai cerminan kebutuhan masyarakat dan arah pembangunan nasional di setiap periode sejarah. Dengan perubahan situasi politik dan sosial, pergeseran dalam kurikulum selama periode ini menunjukkan kompleksitas dalam merancang pendidikan yang relevan dan berorientasi pada masa depan. Masalah penelitian yang diangkat adalah bagaimana faktor-faktor utama seperti politik, budaya, serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memengaruhi tujuan pendidikan nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor tersebut dan memahami hubungan antara perubahan tujuan pendidikan dengan kondisi sosial-politik pada masa itu. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, dengan analisis mendalam terhadap dokumen sejarah, termasuk kurikulum, kebijakan pemerintah, dan literatur akademik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan tujuan pendidikan di Indonesia sangat dipengaruhi oleh dinamika politik (seperti transisi dari Orde Lama ke Orde Baru), faktor sosial-budaya, dan perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa memahami perubahan historis dalam tujuan pendidikan sangat penting untuk memberikan masukan yang relevan bagi pengembangan kurikulum masa kini. Dengan demikian, pendidikan di Indonesia dapat terus berkembang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tantangan zaman.