Krisis ekologi global yang meliputi perubahan iklim, penurunan keanekaragaman hayati, dan pencemaran lingkungan telah menjadi ancaman serius bagi keberlanjutan kehidupan di bumi. Dalam konteks ini, pendidikan memiliki peran strategis untuk membentuk generasi yang bertanggung jawab secara ekologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi urgensi pendidikan Islam dalam membentuk keshalehan ekologis santri melalui pendekatan eco-pesantren. Eco- pesantren merupakan inovasi pendidikan yang mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dan praktik keberlanjutan lingkungan, seperti penghijauan, pengelolaan sampah, dan kompetisi kebersihan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, melibatkan observasi, wawancara, dan kajian literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi eco-pesantren berhasil menciptakan perilaku santri yang peduli lingkungan. Nilai-nilai kebersihan, tanggung jawab, dan kedisiplinan yang diajarkan melalui pendekatan holistik berbasis Islam terbukti efektif dalam membangun budaya keberlanjutan di lingkungan pesantren. Santri yang terlibat aktif dalam program ini menunjukkan perubahan signifikan dalam perilaku mereka, baik di lingkungan pesantren maupun di masyarakat. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa eco-pesantren memiliki potensi besar sebagai model pendidikan Islam yang berkelanjutan. Untuk meningkatkan dampaknya, diperlukan penguatan kolaborasi dengan instansi lingkungan, perluasan kurikulum berbasis ekologi, dan pengembangan sarana pendukung. Dengan pendekatan ini, pesantren dapat menjadi pusat pembentukan generasi muda yang tidak hanya berakhlak mulia tetapi juga bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan.