IKA NURWULANDARI
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

DAMPAK MICROTEACHING BERBASIS KETERAMPILAN ABAD 21 DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIS MAHASISWA IKA NURWULANDARI
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10, Nomor 02 Juni 2025 publish
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.27378

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran hasil analisis kebutuhan model microteaching berbasis keterampilan abad 21 untuk meningkatkan kemampuan pedagogik calon guru sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode survei sebagai desain penelitiannya. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan angket. Partisipan penelitian meliputi pendidik dan siswa di Kota Surakarta. Hasil penelitian yang dihasilkan adalahTingkat kreativitas guru dan mahasiswa PGSD masih tergolong rendah, sehingga perkembangan pada abad 21 masih dianggap kurang. Dengan demikian, memiliki keterampilan yang memadai dan siap bersaing pada abad 21 menjadi hal yang penting. Pendidik SD memiliki penguasaan teknologi yang paling rendah karena faktor usia dan minimnya pembekalan teknologi. Persentase capaian pembelajaran mahasiswa PGSD Surakarta kurang dari 75% yang berarti capaian pembelajaran masih tergolong rendah. Persentase tersebut dinilai belum memenuhi standar rata-rata yang ditetapkan oleh mahasiswa PGSD Surakarta, sehingga perlu disesuaikan dengan keterampilan abad 21 yang memuat 4C. Keterampilan berpikir kritis dapat mewakili seluruh mata kuliah yang telah disediakan, keterampilan kreativitas dapat mewakili mahasiswa dalam mengembangkan inovasi pembelajaran, keterampilan komunikasi dapat mewakili proses pembelajaran microteaching dan media pembelajaran, serta keterampilan kolaborasi dapat mewakili strategi pembelajaran yang diterapkan mahasiswa bagi calon mahasiswa. Sebagai kesimpulan, penelitian terkait microteaching dan kemampuan pedagogik mahasiswa dan guru sangat perlu dilakukan.
Sinergi Hukum dalam Menanggulangi Cyberbullying pada Anak Kadi Sukarna; Ika Nurwulandari
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 8 No. 01 (2023): Volume 08 No. 01 Maret 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v8i01.28445

Abstract

Perkembangan teknologi informasi yang disalahgunakan telah mengakibatkan munculnya kejahatan modern seperti cyberbullying, yang menggunakan internet sebagai sarana pelaksanaannya. Kurangnya pengawasan di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, dan individu menyebabkan terjadinya cyberbullying. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki perlindungan hukum terhadap anak yang menjadi korban cyberbullying dan mengidentifikasi mekanisme penanggulangan cyberbullying terhadap anak. Metode penelitian yang diterapkan menggunakan pendekatan yuridis normatif. Perlindungan anak dalam kasus cyberbullying secara normatif diatur dalam Pasal 29 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Adapun mekanisme penanggulangan cyberbullying terhadap anak dapat dilakukan melalui upaya yang bersifat preventif dan upaya preemtif.
Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi dalam Menyelesaikan Soal HOTS Mata Pelajaran Matematika Ika Nurwulandari; Kadi Sukarna
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 8 No. 03 (2023): Volume 08 No. 3 September 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.28446

Abstract

Pesatnya perkembangan pengetahuan dan teknologi abad 21, menuntut manusia memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi. Pada dunia pendidikan, HOTS merupakan kemampuan berpikir peserta didk yang tidak hanya mengingat tetapi juga diharapkan untuk dapat mengembangkan ide. Penelitian deksriptif ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir tingkat tinggi dan mengetahui kendala dalam menyelesaikan soal HOTS mata pelajaran matematika peserta didk kelas V. Data tersebut dikumpulkan dengan memberikan tes uraian dan wawancara kepada 85 peserta didk. Hasil analisis PAP pada skor akhir tes menunjukkan seabanyak 45 peserta didk (53%) memiliki Kemampuan Berpikir HOTS Cukup. Bagian selanjutnya melalui analisis isi, hasil wawancara menunjukkan terdapat 53 peserta didk (62%) peserta didk mengalami kendala pada proses membuat/membentuk kalimat matematika. Bersumber pada hal tersebut dapat disimpulkan peserta didk kelas V SDN 1 Gondangrejo cenderung memiliki kemampuan berpikir HOTS cukup serta masih rendah dalam menajawab soal dengan ranah kognitif C6, sedangkan kendala peserta didk terdapat pada proses membuat/membentuk kalimat matematika. Simpulan yang diperoleh berimplikasi pada peningkatan kemampuan berpikir peserta didk tiap tingkat ranah kognitif melalui penilaian berbasis HOTS