Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EFEKTIVITAS SUPERVISI PENDIDIKAN BIDANG KEPEGAWAIAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN DI SMP NEGERI 4 PERCUT SEI TUAN Sihaloho, Chintiah Lafaezah; Sitorus, Tesalonica Evelin Br; Hakim, Muhammad Ali; Sihombing, Priska Uli; Ambarita, Dody Feliks Pandimun
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 4 (2024): JUNI 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas supervisi pendidikan bidang kepegawaian khususnya tenaga pendidik dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di SMP Negeri 4 Percut Sei Tuan. Dalam penelitian ini, data dikumpulkan melalui metode observasi, wawancara, dan kuesioner yang melibatkan berbagai pihak termasuk guru, kepala sekolah, staf administrasi dan peserta didik. Analisis data menunjukkan bahwa supervisi yang dilakukan dengan pendekatan kolaboratif dan berkelanjutan mampu meningkatkan kompetensi profesional pendidik, motivasi kerja, serta kepuasan kerja mereka. Selain itu, temuan ini mengungkapkan bahwa kepala sekolah menerapkan gaya kepemimpinan transformasional, berhasil dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif dan inovatif. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap perbaikan praktik supervisi pendidikan di sekolah menengah pertama lainnya di Indonesia, khususnya SMPN 4 Percut Sei Tuan.
PEMEROLEHAN BAHASA ANAK DISUMATERA UTARA [KAJIAN MEAN LENGTH OF UTTERANCE (MLU)] Sihaloho, Chintiah Lafaezah; Jesica Simanjorang; Daniel Chrisitian Sinaga; Frinawaty Lestarina Barus
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 4 (2025): APRIL 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemerolehan bahasa (native language) dapat diartikan sebagai proses penguasaan bahasa pada diri anak sejak usia dini, dimana dalam proses ini anak mulai mengenal komunikasi dengan lingkungannya secara verbal. Setiap anak memiliki pengalaman unik dalam memperoleh bahasa, yang dapat dipengaruhi oleh latar belakang keluarga, akses terhadap stimulasi bahasa, serta metode komunikasi yang diterima sejak dini. Salah satu perkembangan bahasa yang khas dialami anak adalah perkembangan sintaksis. Untuk mengukur perkembangan sinstaksis anak, banyak peneliti yang sampai sekarang pun masih memanfaatkan temuan Brown tahun 1973 yang kemudian terkenal dengan istilah Mean Length of Utterance (MLU). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Dari hasil analisis, ketiga anak, yaitu A.E.F.P., B.G.S dan A.A.S, menunjukkan perkembangan bahasa yang tidak sesuai dengan standar Brown untuk usia mereka, tercermin dari rendahnya skor Mean Length of Utterance (MLU).
Integrasi Kesantunan Berbahasa dalam Komunikasi Politik Terhadap Tindak Tutur Pejabat Publik dalam Merespon Penolakan Kenaikan Pajak Sihaloho, Chintiah Lafaezah; Sitorus, Tesalonica Evelin Br; Sinurat, Filomena Nova Julianti; Sitepu, Kezia Tarila Rubina Br; Simbolon, Ferdinand
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tindak tutur dan strategi kesantunan pejabat publik dalam merespons penolakan kenaikan pajak dari masyarakat melalui perspektif pragmatik. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode analisis wacana pragmatik yang berfokus pada data berupa pernyataan pejabat Kabupaten Pati yang diambil dari media publik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pejabat menggunakan tiga jenis tindak tutur, yaitu asertif, komisif, dan direktif, yang disampaikan dengan strategi bald-on-record atau langsung tanpa mitigasi. Strategi tersebut menegaskan wibawa dan kekuasaan penutur, namun mengabaikan prinsip kesantunan positif dan negatif yang dapat menjaga keharmonisan komunikasi. Akibatnya, komunikasi politik yang terbentuk bersifat otoritatif dan berpotensi menimbulkan jarak sosial antara pejabat dan masyarakat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan strategi kesantunan berbahasa dalam komunikasi politik sangat penting untuk membangun citra positif, memperkuat legitimasi moral, serta menciptakan hubungan dialogis dan harmonis antara pemerintah dan publik.