Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Pancasila Sebagai Upaya Menanggulangi Kasus Pelecehan Seksual Di Kalangan Masyarakat Manurung, Anastasya M.; Bonifa Imelda Sihaloho; Fatri Elina Sigiro; Febina Maharani; Fera Ningsih banurea; Taufiq Ramadhan
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 4 (2024): JUNI 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada pembahasan ini peneliti menemukan salah satu contoh kasus pelecehan seksual di tempat kerja. Adapun kasus tersebut adalah sebuah kasus yang dikutip dari laman artikel Kompas. com dengan tagline "Rektor Diduga Lecehkan Karyawan, Mahasiswa Universitas Pancasila Pasang Spanduk "Tolak Keras Krisis Moral!". penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan (1) apa penyebab dari pelecehan seksual, (2) apa dampak yang ditimbulkan dari pelecehan seksual, serta (3) bagaimana implementasi nilai-nilai Pancasila dapat menjadi landasan strategis dalam upaya menanggulangi pelecehan seksual di lingkungan masyarakat. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskripsi kualitatif. Penelitian kualitatif berlandaskan kepada filsafat post-positivisme. Pengumpulan data penelitian ini dengan cara mencari sumber dan menkontruksi dari berbagai sumber seperti buku, jurnal dan riset-riset yang sudah pernah dilakukan. Hasil dari penelitian ini yaitu mengimplementasi Pancasila dalam menanggulangi pelecehan seksual adalah dengan mengenalkan nilai-nilai yang relevan seperti keadilan, persatuan, kesetaraan, dan kemanusiaan kepada seluruh anggota Masyarakat
Stigma Dan Diskriminasi Terhadap Anak Berkebutuhan Khusus: "Kajian Literatur Tentang Tantangan Dan Upaya Mengatasinya" Febina Maharani; Junita Mesrianda; Najwa Fasyah; Natasya Poronika Panggabean; Novita Ariska; Rindy Any Br Tarigan; Anggia Puteri
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 3 (2025): MARET 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak Berkebutuhan Khusus  (ABK) memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan setara. Namun, ABK masih menghadapi berbagai hambatan dalam mengakses hak-hak mereka, baik dalam aspek pendidikan, layanan publik, maupun kehidupan sosial. Hambatan ini meliputi kurangnya akses informasi ramah disabilitas, keterbatasan sarana prasarana pendidikan, dan stigma sosial yang masih ada. Pendidikan inklusif, yang memungkinkan ABK belajar bersama dengan anak-anak lainnya tanpa diskriminasi, menjadi solusi yang diusulkan. Namun, penerapan pendidikan inklusif menghadapi berbagai tantangan, seperti kurangnya pemahaman guru tentang kebutuhan ABK, terbatasnya fasilitas pendidikan yang mendukung, dan rendahnya kesadaran masyarakat serta orang tua. Artikel ini menganalisis hambatan yang dihadapi dalam implementasi pendidikan inklusif dan menawarkan solusi melalui pelatihan guru, peningkatan fasilitas pendidikan, dukungan kebijakan, serta pemanfaatan media sosial sebagai alat edukasi dan advokasi. Dengan kerjasama antara pemerintah, sekolah, masyarakat, dan orang tua, pendidikan inklusif dapat berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi perkembangan ABK.