Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PRAKTEK HUKUM DALAM SENGKETA MEDIK DI INDONESIA Dorteis Yenjau; Yoseph ratu mbasa; Hudi Yusuf
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 9 (2024): NOVEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Praktik hukum dalam sengketa medik di Indonesia mencakup mekanisme penyelesaian melalui jalur mediasi, Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI), dan peradilan umum. Berbagai regulasi seperti Undang-Undang tentang Kesehatan, Praktik Kedokteran, dan Rumah Sakit menjadi dasar hukum bagi pengaturan sengketa medik. Penyelesaian sengketa medik melalui mediasi menjadi pilihan utama karena dianggap lebih cepat dan mengedepankan pendekatan kekeluargaan. Namun, jika mediasi tidak berhasil, sengketa dapat berlanjut ke MKDKI atau pengadilan. Tantangan utama dalam penyelesaian sengketa medik adalah kurangnya pemahaman masyarakat tentang hak dalam pelayanan kesehatan, serta kesulitan dalam pembuktian kasus akibat kompleksitas medis dan prosedur hukum yang rumit. Hal ini menimbulkan ketidakpastian hukum bagi pasien dan tenaga medis. Reformasi regulasi, peningkatan edukasi, serta akses yang lebih mudah ke layanan hukum diharapkan dapat meningkatkan keadilan dan kepastian hukum dalam penyelesaian sengketa medik di Indonesia.
PEMAHAMAN ABORSI: TINJAUAN DARI PERSPEKTIF TEORI KEDOKTERAN DAN HUKUM Dorteis Yenjau; Muhammad Yusuf; Hudi Yusuf
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 2 (2024): APRIL - MEI 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aborsi atau abortus memiliki konsekuensi penting terhadap kesehatan masyarakat karena terkait dengan berbagai dampak yang signifikan. pada kesehatan mental dan menyebabkan kematian bagi perempuan. Dalam konteks ini, pemahaman yang komprehensif tentang aborsi diperlukan, termasuk dari perspektif kedokteran dan hukum. Jurnal ini menyajikan tinjauan tentang aborsi dari sudut pandang teori kedokteran dan hukum. Dari perspektif kedokteran, aborsi dipandang sebagai prosedur medis yang penting untuk melindungi kesehatan fisik dan mental perempuan, sementara dari sudut pandang hukum, regulasi aborsi mencakup berbagai isu seperti hak-hak reproduksi, perlindungan janin, dan tanggung jawab medis. Dengan penelusuran literatur dan analisis terhadap pandangan yang berbeda, jurnal ini merangkum berbagai aspek yang terkait dengan aborsi, termasuk implikasi medis, dan kerangka hukum yang mengaturnya. Untuk menghentikan kejahatan aborsi, pelaku harus diberikan hukuman sesuai hukum yang mengaturnya sehingga para petugas medis yang memiliki tanggung jawab moral terhadap keselamatan manusia, tidak menyalahgunakan profesi dan menyimpang dari sumpahnya. Karena dapat dilihat juga proses Aborsi tidak selamanya berjalan lancar, dan dapat menghilangkan nyawa nya sendiri