Pembelajaran tematik dalam Kurikulum Merdeka bertujuan mengintegrasikan berbagai mata pelajaran dalam satu tema untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih menyeluruh dan bermakna bagi siswa. Namun, penerapannya di Sekolah Dasar masih menghadapi tantangan, seperti perbedaan kemampuan siswa, keterbatasan sarana, dan kurangnya keterlibatan orang tua. Penelitian ini menganalisis implementasi pembelajaran tematik di SDN 106806 Cinta Rakyat, mengidentifikasi tantangan guru, serta mengeksplorasi solusi untuk meningkatkan efektivitasnya. Dengan metode kualitatif melalui wawancara semi-terstruktur, hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun pembelajaran tematik sudah diterapkan, masih dibutuhkan variasi strategi, seperti pembelajaran berdiferensiasi dan berbasis proyek. Kolaborasi antara guru, sekolah, dan orang tua menjadi faktor penting dalam meningkatkan keberhasilan pembelajaran tematik