Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Perdagangan Digital Terhadap Peningkatan Ekonomi Masyarakat Asih Ester E.G Harahap; Naila Elfira Sari; Anas Fela Naibaho; Abdi Eralisasi Harefa; Ipantri Naibaho
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 3 (2025): MARET 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji dampak perdagangan digital terhadap pertumbuhan ekonomi, khususnya pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Latar belakang penelitian menyoroti meningkatnya ketergantungan pada platform digital dalam perdagangan dan perannya dalam meningkatkan peluang ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana perdagangan digital memengaruhi tingkat pendapatan, daya saing, dan ekspansi pasar bagi pelaku usaha. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan pengumpulan dan analisis data dari jurnal akademik serta laporan terbaru terkait perdagangan digital. Metode yang diterapkan meliputi analisis tematik untuk mengidentifikasi tren utama, tantangan, dan manfaat ekonomi dari perdagangan digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perdagangan digital secara signifikan meningkatkan pendapatan, di mana UMKM memanfaatkan platform seperti Shopee dan GrabFood untuk memperluas jangkauan pasar mereka. Faktor utama yang memengaruhi keberhasilan perdagangan digital meliputi pengalaman pengguna, keamanan transaksi, kualitas produk, strategi pemasaran digital, adaptasi teknologi, dan analisis pasar. Namun, terdapat berbagai tantangan seperti kesenjangan infrastruktur, risiko keamanan siber, inkonsistensi regulasi, literasi digital yang rendah, serta keterbatasan akses keuangan yang masih menjadi hambatan dalam optimalisasi perdagangan digital. Studi ini menyimpulkan bahwa meskipun perdagangan digital memberikan keuntungan ekonomi yang besar, diperlukan upaya untuk mengatasi tantangan struktural dan teknologi guna mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, pembuat kebijakan didorong untuk menerapkan kebijakan infrastruktur digital yang inklusif, meningkatkan keamanan siber, serta mempromosikan program literasi digital guna memastikan partisipasi yang lebih luas dalam ekonomi digital. Temuan ini berkontribusi pada pemahaman mengenai peran transformatif perdagangan digital serta memberikan rekomendasi untuk mendorong ekosistem ekonomi digital yang lebih adil dan berkelanjutan
ANALISIS KONDISI VEGETASI MANGROVE SEBAGAI UPAYA MITIGASI ABRASI DI PANTAI MANGROVE KAMPUNG NIPAH, DESA SEI NAGALAWAN Naila Elfira Sari; Shintia Malau; Feny Cristanti Siburian; Ipantri Naibaho; Muhammad Ridha Syafii Damanik; Elsa Kardiana
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 12 (2025): Desember 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Vegetasi mangrove memiliki peran penting dalam melindungi pesisir dari abrasi melalui kemampuan akar dalam menahan sedimen dan meredam energi gelombang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi vegetasi mangrove serta efektivitasnya dalam mencegah abrasi di Pantai Mangrove Kampung Nipah, Desa Sei Nagalawan, Kabupaten Serdang Bedagai. Metode yang digunakan meliputi observasi lapangan terhadap morfologi vegetasi daun, batang, dan akar serta interpretasi citra satelit Google Earth tahun 2021 dan 2022 untuk melihat perubahan tutupan mangrove. Hasil penelitian menunjukkan bahwa vegetasi mangrove berada dalam kondisi cukup baik, ditandai dengan daun hijau tebal, batang kokoh, dan akar tunjang yang masih berfungsi optimal. Namun, beberapa bagian area menunjukkan akar menggantung dan adanya sampah anorganik, yang mengindikasikan tekanan lingkungan dan potensi penurunan fungsi ekologis. Analisis citra satelit memperlihatkan adanya peningkatan tutupan vegetasi, meskipun kondisi lapangan menegaskan bahwa kesehatan vegetasi lebih berpengaruh terhadap stabilitas pesisir dibandingkan luas tutupan semata. Secara keseluruhan, mangrove di Kampung Nipah masih berperan penting dalam mitigasi abrasi, namun diperlukan upaya pemeliharaan dan pengendalian pencemaran untuk menjaga fungsinya. Penelitian ini memiliki keterbatasan pada waktu pengamatan dan belum menggunakan analisis kuantitatif yang lebih mendalam