Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemerolehan Bahasa Anak Usia 5 Tahun: Analisis Fonologi, Morfologi, dan Sintaksis Agatha Olivia Purba; Baherianta Tarigan; Fenny Yuliani Pasaribu; Nanda Claudia Pardede; Nurul Azizah
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 4 (2025): APRIL 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemerolehan bahasa pada anak usia 5 tahun, khususnya dalam aspek fonologi, morfologi, dan sintaksis. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa rekaman tuturan anak dalam situasi interaksi alami. Analisis fonologi mengamati kesalahan pelafalan dan pola fonotaktik, analisis morfologi menyoroti pembentukan kata melalui afiksasi, reduplikasi, dan kata majemuk, serta analisis sintaksis mengkaji konstruksi kalimat sederhana dan majemuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak usia 5 tahun telah menguasai sebagian besar sistem fonologis, meskipun masih terdapat kesalahan artikulasi. Dalam morfologi, mereka memahami penggunaan imbuhan tetapi kesulitan dalam kata kompleks. Dalam sintaksis, mereka mampu membentuk kalimat sederhana, namun masih melakukan kesalahan dalam struktur kalimat majemuk. Temuan ini memberikan wawasan tentang perkembangan bahasa anak dan implikasinya bagi pendidikan serta intervensi linguistik.
ANALISIS VALIDITAS ISI PADA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA SMP KELAS VIII KURIKULUM MERDEKA TAHUN 2021 Agatha Olivia Purba; Baherianta Tarigan; Gabriella Br. Kembaren; Irzi Armando Panjaitan; Jesika Melissa Wati Simanjuntak; Inayah Hanum
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 3 (2024): JUNI - JULI 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum Merdeka adalah upaya terbaru dari pemerintah Indonesia untuk mereformasi sistem pendidikan agar lebih adaptif terhadap perubahan zaman. Inisiatif ini memberikan lebih banyak kebebasan kepada sekolah dan guru dalam menyusun materi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Aspek penting dalam Kurikulum Merdeka meliputi penyesuaian kurikulum, pembelajaran berpusat pada siswa, dan integrasi teknologi, dengan penekanan pada pendidikan karakter dan keterlibatan komunitas. Efektivitas pembelajaran dalam kurikulum ini mengharuskan guru berperan sebagai fasilitator, penggunaan penilaian otentik, dan penerapan proyek berbasis komunitas. Selain itu, Kurikulum Merdeka menawarkan pembelajaran intrakurikuler yang beragam dan konten yang dioptimalkan untuk mengembangkan karakter dan kompetensi siswa. Metode penelitian deskriptif kualitatif digunakan untuk memahami dan menggambarkan fenomena sosial atau perilaku manusia secara mendalam, dengan mengumpulkan data non-numerik melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Tujuan metode ini adalah menggali makna, perspektif, dan pengalaman individu atau kelompok dalam konteks tertentu, sering kali disajikan dalam bentuk naratif yang detail untuk mencerminkan kompleksitas fenomena yang diteliti. Penelitian ini menekankan kualitas, karakteristik, dan hubungan antar kegiatan, memberikan pemahaman mendalam dan komprehensif mengenai dinamika sosial yang ada.